Tanaman Pecut Kuda, Manfaat dan Cara Penggunaannya

Manfaat Tanaman Liar Jarong Atau Pecut Kuda Bagi Kesehatan

Tanaman Pecut Kuda. Tentu anda mengenal yang disebut dengan pecut. Pecut adalah cemeti yang biasa digunakan oleh "bocah angon" atau para penggembala untuk menghalau dan mengatur ternak yang digembalakannya. Sedangkan pecut kuda adalah cemeti yang biasa digunakan oleh kusir andong untuk mengendalikan kuda atau andongnya. Bentuk bunga dari tanaman pecut kuda dinamakan sesuai dengan bentuk cemeti milik para penggembala ternak tersebut karena bentuk bunganya memang seperti pecut. Tanaman pecut kuda adalah tumbuhan liar yang tumbuh di ladang, tepi jalan dan perbukitan ini, di luar dugaan bisa menjadi teman akrab kaum wanita. Hampir seluruh daerah Sumatra Barat, bisa ditumbuhi pecut kuda atau yang bernama latin Stachytarpheta jamaicensis [L.] Vahl. Dinamakan pecut kuda, karena bentuk bunga yang menyerupai alat pemukul kuda.

Tumbuhan pecut kuda yang di Sunda disebut Jarong ini, berasal dari Amerika Tropis. Ia mudah ditemukan di daerah cerah, sedang dan terlindung dari sinar matahari. Ia bahkan bisa hidup lebih baik, pada ketinggian 1 sampai 1.500 meter dari permukaan laut.

Ciri-ciri dan Deskripsi Tanaman Pecut Kuda. Dari segi fisik, tumbuhan ini dikenal dengan bunga warna biru keunguan (biru tua) yang terus mekar di setiap paginya. Ia baru berhenti berbunga, jika telah mencapai ujung tangkai bunga. Di daerah Jawa, pecut kuda disebut masyarakatnya dengan nama biron, karomenal, sekar laru dan ngadirenggo. Bagi pecinta bunga, tumbuhan berdaun tunggal ini, merupakan daya tarik tersendiri. Ciri lainnya dari tumbuhan ini, bisa dikenali dari helaian daun yang berbentuk bulat telur bergerigi. Pangkal daun menyempit dengan ujungnya yang runcing. Permukaan jelas berlekuk-lekuk, panjang 4-8 cm, lebar 3-6 cm, berwarna hijau tua. Bunga majemuk tersusun dalam poros bulir yang memanjang, seperti pecut, panjangnya 4- 20 cm.

Tanaman pecut kuda juga dikenal diluar negeri sebagai tanaman obat seperti di negara tirai bambu atau tiongkok. Di negara Cina, tumbuhan ini disebut dengan nama Yu long bian, sedangkan pecut kuda dinamakan dengan nama snakeweed di Inggris. Kalau dimakan, rasanya pahit dan sifatnya dingin. Ia diketahui Berkhasiat sebagai pembersih darah, antiradang, dan peluruh kencing (diuretik). Semua khasiat yang dikandung pecut kuda, disebabkan oleh kandungan glikosida flavonoid, dan alkaloid yang ada dalam herba pecut kuda.

Hampir seluruh bagian tumbuhan ini, bisa dijadikan obat. Sebutlah akar, bunga, maupun batang ataupun daunnya. Selama ini, ia dikenal masyarakat bisa mengobati infeksi dan batu saluran kencing, sakit tenggorokan karena radang (faringitis), batuk, – rematik, dan haid tidak teratur.

Khusus bunga dan tangkainya, bisa digunakan untuk pengobatan hepatitis A atau radang hati. Sementara akarnya, bisa digunakan untuk pengobatan keputihan (leukore).

Cara Membuat dan Menggunakan Tanaman Pecut Kuda Sebagai Obat Tradisional

Untuk Pemakaian Dalam (Diminum): Caranya adalah dengan merebus 15-30 gram herba kering atau 30 – 60 g herba segar, Setelah itu, airnya bisa diminum.
Untuk Pemakaian Luar (Dioles dan Ditempel pada Kulit): Caranya adalah dengan menggiling herba segar sampai halus, lalu tempelkan ke bagian tubuh yang sakit, seperti bisul, radang kulit bernanah, dan luka.

Ramuan untuk obat radang tenggorokan dan batuk
Caranya: Siapkan 50 g herba pecut kuda segar, 2 buah kencur ukuran sedang, 2 siung bawang putih. Semua bahan dicuci,lalu tumbuk sampai halus. Tambahkan 1/2 cangkir air gula sambil diaduk rata, lalu peras dan saring. Selanjutnya, minum air yang terkumpul, lakukan 3 kali sehari, selama 3-5 hari.

Ramuan untuk Obat Keputihan pada Wanita
Caranya: Siapkan dan cuci bersih 50 g akar pecut kuda segar, lalu iris-iris seperlunya. Tambahkan 3 gelas air bersih, lalu rebus sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring dan air saringannya dibagi untuk 2 kali minum, pagi dan sore hari, masing-masing 1/2 gelas.

Ramuan Pecut Kuda untuk Obat Hepatitis A
Caranya: Siapkan dan cuci bersih 5-10 tangkai bunga pecut kuda sampai bersih, lalu potong-potong seperlunya. Tambahkan gula batu secukupnya, lalu rebus dalam 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring dan air saringannya diminum. Lakukan setiap hari sampai sembuh.

Ramuan Untuk Mengatasi Keluhan Nyeri pada Rematik
Caranya: Siapkan dan cuci bersih 30-60 g herba pecut kuda segar, lalu potong-potong seperlunya. Rebus dalam 3 gelas air bersih sampai air rebusannya tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring dan air saringannya diminum sehari 2 kali, masing-masing 1/2 gelas.

Tanaman herbal pecut kuda juga dipercaya sebagai pembersih darah alami, bahkan saat ini sudah ada yang memanfaatkan pecut kuda dalam bentuk kapsul dan dijual bebas sehingga bagi yang kesulitan mencari tanaman pecut kuda dapat memanfaatkan kapsul yang berisi serbuk pecut kuda  tersebut terutama untuk pembersih darah.

Bahaya dan Efek Samping Tanaman Pecut Kuda
Selama penggunaan sesuai aturan dan dosis yang ditetapkan, belum ada informasi laporan mengenai efek samping penggunaan tanaman pecut kuda sebagai obat. Tetapi khusus ibu hamil, sangat dilarang minum rebusan ramuan obat ini karena bisa menyebabkan keguguran. Dan yang terpenting jangan berlebihan dalam penggunaan tanaman pecut kuda sebagai obat herbal.

Silakan sebarkan dan bagikan informasi tentang tanaman pecut kuda ini jika bermanfaat. Terima kasih.


Blog, Updated at: 18:33:00