HARGA SAPI HARI INI, PASAR PROBOLINGGO DOMINASI BABONAN

Sapi babon mendominasi pasar hewan Wonoasih Probolinggo Jawa Timur

Meredanya kasus PMK sapi membuat pasar sapi di area Jawa Timur kembali bergairah. Pedagang, blantik sapi, jagal dan penjual daging serta masyarakat yang menggantungkan penghasilannya dari pasar sapi mulai memadati area pasar sesuai hari pasaran. Ekonomi pedesaan yang terhubung dengan ternak dan pasar hewan kembali menggeliat meski pelan tetapi pasti.
Untuk area Jatim disalah satu pasar hewan terbesar di bagian timur Jatim kondisi pasar mulai ramai dan aktif terjadi transaksi jual beli. Mulai sapi siap potong, sapi bakalan jantan dan betina hingga pedet lepas sapi plus induk bunting bisa ditemukan dipasar sapi Wonoasih yang saat ini menempati area baru di Jrebeng kulon dekat atau berseberangan dengan makam pecinan atau bong cina. Pedagang yang datang tidak hanya dari area Jawa Timur saja tetapi juga dari luar propinsi Jatim seperti dari Jawa Tengan dan Jawa Barat. Pedagang sapi dari Jateng biasanya berasal dari kota Banjarnegara, Boyolali, Salatiga, Purwokerto, Banyumas dll. Sedangan dari Jawa Barat biasanya dari Tasikmalaya, Bandung dan area Jabodetabek.

Fenomena yang tidak biasa adalah saat ini dipasar sapi Wonoasih populasi sapi jantan siap potong terlihat sangat sedikit sebaliknya sapi betina eks babon atau bekas indukan banyak sekali jumlahnya. Hal ini aneh karena biasanya dipasar hewan besar seperti Wonoasih ini sapi potong yang banyak dipasarkan berjenis kelamin jantan bukan betina. Apakah hal ini terkait dengan kasus PMK atau ada hal lain masih menjadi misteri. Seperti diketahui efek dari merebaknya kasus PMK banyak sekali sapi yang menjadi korban dan harus dipotong paksa hingga sapi mati tidak tertolong.

Harga sapi jantan stabil seperti bulan sebelumnya. Sedangkan harga sapi betina babon sangat bervariasi tergantung kualitas sapinya, kurus gemuk, besar kecil dll. Untuk harga pedet juga bervariasi sesuai umur pedet, jenis kelamin pedet dan tentunya kualitas pedet dan jenis bangsa pedet seperti limousin atau simmental atau PO dll.
Harga sapi jantan siap potong terpantau masih pada kisaran Rp 46.000 - Rp 48.000 per kg dengan berat sapi antara 450 kg sampai 600 kg. Sedangkan harga sapi eks babonan berkisar antara Rp 36.000 - Rp 43.000 per kg tergantung kualitas, jenis sapi dll. Untuk sapi babon jenis FH umumnya memiliki harga yang sangat miring apalagi yang kondisinya kurus.

Memasuki akhir September ini dan mulai masuk bulan Maulud untuk kalender Jawa, diperkirakan akan ada kenaikkan permintaan sapi potong. Seperti diketahui umumnya bulan maulud akan banyak hajatan seperti pernikahan, sunatan dan tentunya peringatan maulid juga. Dengan adanya kenaikkan harga daging ayam dan meredanya kasus PMK maka kemungkinan besar permintaan daging sapi akan naik. Permintaan daging yang tinggi tentunya akan memicu kenaikkan harga sapi lokal apalagi sampai saat ini harga sapi impor dari Australia masih sangat tinggi atau mahal bahkan lebih mahal dari harga bakalan sapi lokal. Kondisi ini tentu akan mendukung tingkat harga sapi lokal untuk tetap stabil dan tidak sampai jatuh bebas meskipun disinyalir saat ini daya beli masyarakat sedang turun ke titik yang sangat rendah setelah dilanda wabah covid 19 dilanjut dengan munculnya wabah PMK yang menyerang sapi, kambing, domba dan juga kerbau.

Penanganan wabah PMK yang terkesan lambat mengakibatkan banyak jatuh kurban sapi milik peternak dengan total kerugian bisa mencapai milyaran rupiah dari total sapi yang mati maupun yang harus dipotong paksa karena tidak memungkinkan untuk diobati. Pengadaan vaksin yang sangat terlambat menjadi pemicu utama cepatnya penyebatan penyakit mulut dan kuku ini, padahal pengalaman dibanyak negara vaksin pmk sangat efektif mencegah penularan penyakit ini.


Blog, Updated at: 17:56:00