Teh Daun Gaharu, Manfaat dan Cara Membuatnya

Daun Gaharu Bahan Baku Teh Berkhasiat
Cara Membuat Teh Sehat Dari Daun Gaharu Yang Mengandung Manfaat Bagi Kesehatan
Daun tanaman gaharu memiliki kandungan senyawa aktif agarospirol, yang berfungsi untuk menekan sistem saraf pusat sehingga menimbulkan efek menenangkan (baik untuk penderita insomnia, sebaga obat anti mabuk, meredakan ketegangan/hipertensi/stress) dan membantu kebugaran tubuh. Daun tanaman gaharu kaya dengan genkwani glikosida alami, senyawa Asetikolin (Ach) yang dikeluarkan dari genkwani glikosida ini mampu menghilangkan merkuri efisien sehingga memberi efek berupa :
  • memperlambat proses penuaan pada kulit,
  • membantu sistem pencernaan,
  • detoksifikasi tubuh,
  • mempermudah penyerapan vitamin,
  • sebagai antioksidant,
  • menurunkan kadar kolesterol dan gula dalam darah.
Manfaat Teh Daun Gaharu. Tidak semua jenis tanaman gaharu yang dapat dipakai untuk pembuatan teh, hanya daun dari tanaman gaharu yang tergolong dalam famili Themelaeaceae, dgn genus tertentu yg dapat digunakan sebagai bahan untuk pembuatan teh gaharu. Daun gaharu yg telah dipilih dapat diproses lebih lanjut. Jenis teh tanaman gaharu dibedakan berdasarkan proses pembuatannya (perbedaan tingkat oksidasi), yang lebih sering diproses menjadi teh hijau gaharu (agarwood green tea) dan teh hitam gaharu (agarwood black tea).
Sedangkan yang dimaksud dengan Gaharu adalah kayu berwarna kehitaman dan mengandung resin khas yang dihasilkan oleh sejumlah spesies pohon dari marga/genus Aquilaria, terutama A. malaccensis. Resin ini digunakan dalam industri wangi-wangian karena berbau harum. (Wikipedia)
Salah satu literatur yang menegaskan tentang manfaat dan khasiat gaharu tersebut adalah kitab yang dikarang oleh IBNU SINA (Bapak kedokteran dunia yang berasal dari agama Islam). Dalam kitabnya yang berjudul Al-Qanun Fi-Tib (500-1000 tahun lalu) menguraikan tentang khasiat gaharu yang berfungsi untuk mencegah dan menyembuhkan penyakit yang melekat di setiap inci tubuh manusia mulai dari pikiran hingga urat-urat saraf.

Secara umum tahapan dari pembuatan teh adalah: 

Tahap pelayuan
Daun segar yang telah dipetik mengalami proses pelayuan.Pada tahap ini daun teh dilayukan dengan melakukan pemanasan sehingga kadar airnya berkurang hingga 65 – 70%.Pemanasan dilakukan dengan mengalirkan udara panas.Hal ini dilakukan agar daun teh dapat digiling dengan baik. 


Tahap penggilingan
Selanjutnya, daun teh yang sudah dilayukan masuk pada tahap penggilingan. Pada tahap ini daun teh digiling untuk memecah sel-sel daun. Pemecahan daun disesuaikan dengan kebutuhan atau permintaan pasar. Daun teh ada yang digiling kasar ada yang digiling sampai menjadi serbuk. 


Tahap oksidasi
Daun teh yang telah digiling disimpan pada tempat atau ruangan khusus yang bersih dan bebas bau. Pada tahap ini, daun teh dibiarkan mengalami oksidasi. Enzim dalam daun the akan bekerja dan menbentuk warna, rasa, dan aroma teh. 


Tahap pengeringan
Daun teh selanjutnya dikeringkan. Pengeringan dilakukan dengan menggunakan mesin agar suhu yang dihasilkan stabil dan menghasilkan kualitas teh yang baik. Daun teh dikeringkan sampai kadar air dalam daun tehe mencapai 2-3%. 


Tahap pengemasan
Selanjutnya, teh yang telah dikeringkan dikemas. Sebelum dikemas dilakukan penyortiran agar teh dikemas sesuai dengan permintaan pasar.


Daun tanaman gaharu biasanya diproses menjadi teh hijau gaharu dan teh hitam gaharu yang proses pembuatannya masing-masing adalah : 


Proses pembuatan teh hijau
Proses pembuatan teh jenis ini dimulai dengan pucuk daun yang segar langsung dilayukan dengan melakukan pemanasan.Karena sedikit mengalami oksidasi teh ini akan terasa lebih pahit. 

Proses pembuatan teh hitam
Proses pembuatan teh hitam dengan masa oksidasi yang paling lama sekitar 2 minggu sampai 1 bulan. Cara ini menghasilkan teh yang tahan lama disimpan dan aroma yang wangi.


Selain dua proses diatas yang umum dilakukan pada daun tanaman gaharu, masih ada jenis teh lain berdasarkan proses, yaitu :


Proses pembuatan teh putih
Jenis teh ini diperoleh dari pucuk daun segar yang masih muda. Proses pembuatan teh ini tanpa mengalami pengeringan dan oksidasi. Sesuai dengan namanya, teh ini berwarna putih layu beraroma lembut. 


Proses pembuatan teh oolong
Proses pembuatan teh ini dioksidasi sebagian atau setengah dari oksidasi teh hitam.Teh oolong hampir mirip dengan teh hijau, tetapi rasa dan aroma teh ini berada diantara teh hijau dan teh hitam.


Berikut ini beberapa manfaat dari daun tanaman gaharu :

Daun tanaman gaharu memiliki kandungan senyawa aktif agarospirol, yang berfungsi untuk menekan sistem saraf pusat sehingga menimbulkan efek menenangkan (baik untuk penderita insomnia, sebaga obat anti mabuk, meredakan ketegangan/hipertensi/stress) dan membantu kebugaran tubuh.
Daun tanaman gaharu kaya dengan genkwani glikosida alami, senyawa Asetikolin (Ach) yang dikeluarkan dari genkwani glikosida ini mampu menghilangkan merkuri efisien sehingga memberi efek berupa :
  • memperlambat proses penuaan pada kulit,
  • membantu sistem pencernaan,
  • detoksifikasi tubuh,
  • mempermudah penyerapan vitamin,
  • sebagai antioksidant,
  • menurunkan kadar kolesterol dan gula dalam darah.
Manfaat Teh Daun Gaharu untuk Kesehatan

Daun Gaharu Sebagai Anti Depresi
Pada ekstrak benzene dalam manfaat daun gaharu, memiliki kegunaan untuk sistem syarat pusat sebagai anti depresi pada saraf. Hal ini disebabkan gaharu mengandung senyawa aktif agarospirol, dimana memiliki kegunaan sebagai antidepresi yang mampu menekan sistem syaraf pusat yang menyebabkan ketenangan dan dapat mengembalikan kebugaran tubuh.


Teh daun gaharu sebagai anti penuaan
Teh gaharu yang terbuat dari daun pohon gaharu dalam penelitian terbaru, menunjukkan penemuan. Jika daun gaharu ini kaya akan genkwanin merupakan glikosida alami yang secara secara luas dikenal bermanfaat untuk kecantikan. Dikatakan bahwa glikosida berupa genkwanin mampu menghilangkan merkuri secara efisien. Teh gaharu yang mengandung glikosida memiliki manfaat untuk diet yang diyakini membantu dalam memperlambat proses penuaan.


Teh daun gaharu tidak mengandung zat aditif, senyawa pengawet atau pewarna buatan. Seringkali kosmetik yang digunakan wanita mengandung merkuri, yang dianggap sebagai penyebab penuaan dini lebih cepat. Teh gaharu dapat menghilangkan merkuri dari dalam tubuh, sebagaimana dilansir ada asian agarwood. Sehingga dalam hal ini mengurangi risiko gangguan neurologis merkuri yang telah terpapar dan bekerja untuk mencegah penuaan kulit. Saat tubuh menghilangkan racun merkuri dengan teh ini, maka akan terbentuk kulit yang sehat, bebas dari noda.


Menjaga berat badan
Manfaat teh gaharu, membuat tubuh mengalami detoksifikasi, terutama pada seseorang yang memiliki kelebihan barat sehingga membuat penurunan berat badan. Manfaat daun gaharu yang dijadikan teh, telah terbukti secara ilmiah untuk membantu dalam menurunkan berat badan. Untuk mencapai penurunan berat badan bisa dengan 6-8 cangkir teh gaharu per hari yang dapat disajikan hangat maupun dingin. Sehingga kita bisa mengganti minuman tak sehat dengan minuman yang sehat ini.


Detoksifikasi tubuh
Jika teh ini dapat menurunkan berat badan bagi yang kelebihan, teh gaharu dapat juga meningkatkan berat badan untuk yang membutuhkan sebagai manfaat dari detoksifikasi yang terjadi. Mengapa? Hal ini terjadi, sebab pada dasarnya apapun dietnya manusia tetap menimbun neurotoksin. Tidak hanya karena masalah kosmetik, namun juga karena makanan yang kita asup setiap hari. Lama-kelamaan akan membuat gangguan secara neurologis.


Mengurangi rasa mabuk
Teh gaharu dimaksudkan untuk minum setiap hari untuk mendapatkan manfaat dalam mempertahankan kesehatan jangka panjang. Banyak orang yang menggunakan teh gaharu untuk menghilangkan mabuk, atau mengurangi rasa mabuk. Ketika teh tersebut diminum selama intoksikasi, minuman ini dapat bekerja di dalam tubuh untuk menghilangkan alkohol (racun) dalam tubuh.


Menambah Energi
Selain itu manfaat daun gaharu juga bisa meningkatkan energi membuat lebih ringan beraktivitas fisik. Awal sementara setelah mengkonsumsi teh gaharu secara teratur akan meningkatkan jumlah kuantitas untuk buang air kecil. Hal ini menunjukkan teh gaharu bekerja dengan tubuh. Pembilasan saat detoksifikasi yang terjadi sebagai akibat dari minum teh gaharu adalah melumasi perut.


Menenangkan Tubuh
Selama berabad-abad, teh gaharu telah digunakan untuk menenangkan gangguan kecemasan dan tidur. Aroma yang dihasilkan dari daun memiliki efek menenangkan alami yang mengurangi gejala stres, sehingga memungkinkan orang untuk mencapai tidur yang lebih panjang dan lebih tenang. Nutrisi yang ditemukan dalam daun teh Gaharu juga telah digunakan untuk kesehatan paru. Tentu, daun Gaharu meningkatkan sirkulasi darah di tubuh yang penting untuk metabolisme tubuh


Dibuat menjadi minyak
Minyak essensial dari gaharu dapat dipadukan dengan minyak essensial lainnya memiliki manfaat sebagai berikut.

  • Tonik yang efektif, bersifat diuretik, mengurangi epilepsi, dan antimikroba. Karena minyak gaharu adalah afrodisiak paling ampuh dari semua minyak esensial.
  • Berguna dalam gangguan saraf, pencernaan, keluhan paru-paru, penyakit cacar, rematik, sakit selama dan setelah melahirkan, menghentikan kejang dalam sistem pencernaan dan pernafasan, demam, sakit perut, asma, kanker, kolik, diare, mual, regurgitasi, kelemahan pada orang tua, sesak napas, menggigil, sakit umum dan sirosis hati.
  • Minyak Gaharu telah digunakan sebagai pengobatan untuk paru-paru dan tumor perut. Minyak ini digunakan di Malaysia untuk rasa kari dan Taiwan menggunakannya sebagai bahan aromatik anggur lokal mereka.
Manfaat Aromaterapi
Kemampuan daun gaharu untuk rasa relaksasi membuatnya sangat berguna dalam setiap sesi aromaterapi. Manfaat daun gaharu juga sangat efektif untuk menghilangkan kecemasan dan depresi yang dirasakan. Aromaterapi ini dapat bertahan selama 12 jam ke depan. Beberapa rumah parfum Eropa mencari minyak dari gaharu untuk membuat parfum.


Salah satu literatur yang menegaskan hal tersebut adalah kitab yang dikarang oleh IBNU SINA (Bapak kedokteran dunia yang berasal dari agama Islam). Dalam kitabnya yang berjudul Al-Qanun Fi-Tib (500-1000 tahun lalu) menguraikan tentang khasiat gaharu yang berfungsi untuk mencegah dan menyembuhkan penyakit yang melekat di setiap inci tubuh manusia mulai dari pikiran hingga urat-urat saraf.

Daun tanaman gaharu adalah satu dari bagian tanaman gaharu yang memiliki manfaat bagi manusia, sementara masih banyak bagian lain dari tanaman tersebut yang memiliki manfaat dan bernilai jual tinggi. Mengingat banyaknya manfaat dari tanaman gaharu, maka sangatlah pantas jika tanaman gaharu menjadi komoditas yang sangat menguntungkan karena multi manfaat.


Mengintip Potensi Pohon Gaharu Untuk Dibudidayakan di Purworejo Jawa Tengah

Pohon Gaharu merupakan salah satu kayu termahal di dunia. Tak banyak orang mengetahui keistimewaan pohon gaharu yang dipercaya mempunyai banyak manfaat. Harga kayu yang mahal di pasaran dan banyak dicari itu, menjadi salah satu alasan seorang warga di Purworejo, Jawa Tengah untuk membudidayakannya.

Sebanyak 170 batang pohon gaharu ditanam oleh Satoto Sri Margiyono (54) warga Dusun Daleman RT 03/ RW 01, Desa Kaligesing, Kecamatan Kutoarjo. Pohon yang ditanam di pekarangan rumahnya itu awalnya berjumlah 400 batang, namun lebih dari setengahnya telah mati karena salah perawatan.

Satoto sendiri mulai menanam pohon sejak 15 tahun lalu. "Pohon ini dipercaya memang dulunya dari surga, bahkan orang-orang arab sangat mempercayai itu. Dulu saya punya sekitar 400 batang, namun sekarang tinggal 170 batang. Manfaatnya juga banyak mulai dari daun hingga batangnya, bisa untuk teh kesehatan hingga menyembuhkan berbagai macama penyakit," katanya.

Selain itu, daun gaharu bisa dijadikan sebagai minyak wangi dan batangnya juga bisa digunakan sebagai pengharum ruangan atau untuk terapi kesehatan dan berbagai manfaat lainnya. Harga daun basah dari pohon itu sekitar Rp 30.000/kg. Sedangkan batang gaharu super kelas satu harganya bisa mencapai puluhan juta per kilogramnya.

"Minyak wangi dari sulingan daun itu harganya sangat mahal untuk per mili liternya. Batang yang super harganya sekitar puluhan jutaan per kilogramnya," lanjutnya. Satoto menuturkan bahwa ada beberapa jenis dari pohon gaharu, namun dirinya hanya memiliki jenis Malaccensis dan Gyrinops yang merupakam kelas terbaik dan menengah. Kayu termahal di dunia ini sangat diminati oleh negara-negara Timur Tengah.

"Untuk pasarannya saya ekspor ke luar terutama ke negara-negara Timur Tengah karena di sana banyak diminati, kalau di Indonesia sendiri malah kurang diminati," imbuhnya.

Dia mengatakan pohon ini baru bisa dipanen dengan usia minimal 5 tahun. Dari 170 batang pohon gaharu usia 15 tahun yang ia miliki, ada sekitar 104 batang yang siap panen.

"Kalau borongan dari 104 pohon siap panen itu saya minta 5 Milyar mas, kemarin sudah ada beberapa orang yang nawar 3 Milyar tapi belum saya lepas," pungkasnya.

Sumber :
http://Warungpulat.blogspot.com

http://terasgaharu.blogspot.com
http://www.anneahira.com
http://bakorluh.babelprov.go.id

http://manfaat.co.id 
www.detik.com


Blog, Updated at: 20:19:00