Makan Buah Duku Berlebihan Berbahaya, Ini Alasannya!

Duku adalah buah yang rasanya khas, ada manis kadang plus masam dan kadang juga ada rasa pahitnya. Tetapi duku yang menjadi favorit adalah duku yang memang rasanya manis dengan daging buah yang lembut dan tidak bergetah. Salah satu jenis duku unggul dan memiliki harga yang bagus dibandingkan duku jenis lain adalah duku Palembang. Duku asal pulau Sumatera ini memang telah lama menjadi idola diantara macam-macam jenis duku lainnya.
Di Indonesia sendiri duku disebut dengan berbagai nama, yang mirip maupun yang tidak. Misalnya langsat (umum); lansat, lancat (Aceh dan Sumut); lasé (Nias); langsék (Min.); langsak, lasak, rarsak, rasak (Lampung); lansét, lasat, losot, léhat, lihat, rihat, richat (Kal.); lansa, lasat, lasot, lansot, dansot, ranso, lantat (Sulut); lansa, lasa, lasé, lésé (Sulsel); lasat, lasaté, lasété, nasaté, lasato, lalasat, lasa (Maluku) dan sejenisnya. Serta langsat, langsep dan duku, dukuh (Jw., Sd.); kokosan, pisitan, bijitan (Sd.); pijetan, celuring (Jw.); celoréng (Md.; celoring, ceroring (Bali); dan lain-lain.
Saat musim buah duku biasanya akan diikuti juga dengan musim buah lain yang mirip duku. Ada 2 jenis buah yang sangat mirip dengan buah duku baik dari segi ukuran maupun warna kulit dan bentuk buahnya. Dua jenis buah tersebut adalah langsat atau langsep dan kokosan.

Rasa buah langsat secara umum masam kecuali langsat asal Singosari Malang yang memiliki rasa manis. Sedangkan kokosan karena rasanya yang kecut sudah lama tidak disukai.

Mengonsumsi buah duku dalam jumlah secukupnya memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan seperti untuk melancarkan pencernaan karena duku banyak mengandung serat, sebagai sumber vitamin seperti jenis buah lainnya dan manfaat lainnya.

Meskipun memiliki manfaat yang banyak, tidaklah bijaksana mengonsumsi buah duku dalam jumlah terlalu banyak atau berlebihan mentang-mentang sedang musimnya. Makan buah duku kebanyakan akan membahayakan kesehatan kita. Apa saja efek negatif jika kita makan buah duku secara berlebihan?

Tips Cara Membedakan Duku, Langsat dan Kokosan

Ciri-ciri Buah Duku
Buah Duku
Duku cenderung sedikit bergetah, bahkan ada juga duku yang tidak bergetah. Daging buahnya tebal serta memiliki daya simpan yang lama.

Ciri-ciri Buah Langsat
Buah Langsat
Memiliki kandungan getah yang tinggi, sehingga membuat ia tidak banyak digemari. Daging buahnya lebih tipis dibandingkan duku namun lebih banyak kandungan airnya. Buah ini juga lebih cepat membusuk, ditandai dengan kulitnya yang akan menghitam setelah beberapa hari dipetik.

Ciri-ciri Buah Kokosan
Buah Kokosan
Memiliki kulit buah yang lebih tipis dibandingkan duku. Kokosan ini akan mengeluarkan banyak getah berwarna putih susu ketika dikupas, layaknya langsat. Kokosan disebut juga L. domesticum var.equaeum . Kelompok duku yang termasuk dalam kelompok kokosan ini biasanya tak dimakan sebab daging buahnya sangat sedikit dan rasanya sangat asam. Ciri khas buahnya ialah buahnya sangat kecil dan tumbuh rapat-rapat dalam satu berkas. Saat buah masak, warnanya berubah menjadi kuning tua kemerah-merahan. Biasanya buah ini lebih sering dimanfaatkan sebagai penghias meja makan daripada menjadi hidangan epilog atau sebagai buah pencuci mulut.

Inilah Bahaya Makan Buah Duku Secara Berlebihan

Terlalu banyak fruktosa
Setiap sel di tubuh bisa memanfaatkan glukosa untuk diubah menjadi energi, tapi fruktosa dalam buah hanya bisa dipecah oleh sel-sel organ hati. Reaksi kompleks pemecahan fruktosa ini menghasilkan lemak, asam urat serta radikal bebas yang justru tidak baik untuk tubuh.

Kelebihan karbohidrat
Karbohidrat memang sebaiknya dikurangi, tapi buah mengandung banyak karbohidrat berbentuk gula. Jika terlalu banyak justru akan diubah menjadi lemak dan membuat Anda gemuk. Lebih baik mengombinasikan buah-buahan yang tidak begitu manis dengan buah manis agar tidak kelebihan karbohidrat.

Gangguan Pencernaan dan Diare
Buah merupakan sumber serat yang baik, kebanyakan orang pasti setuju akan fakta tersebut. Tetapi terlalu banyak mengonsumsi buah justru dapat menyebabkan pencernaan Anda menjadi bermasalah. Anda dapat mengalami kembung, merasa begah, kram perut, buang gas terus menerus, bahkan diare. Mereka yang menderita diare biasanya akan diberi diet rendah serat saat di rumah sakit, ini bertujuan untuk memadatkan feses kembali sehingga diare berhenti.

Bahaya Bagi Penderita Penyakit Maag
USA Departemen Pertanian merekomendasikan porsi ideal buah untuk dimakan adalah dua cangkir sehari. Salah satu efek negatif dari konsumsi buah yang berlebihan adalah kenaikan kadar trigliserida. Trigliserida adalah senyawa kimia yang berpotensi menyebabkan penyakit jantung.
Duku terutama ditanam untuk buahnya, yang biasa dimakan dalam keadaan segar. Ada pula yang mengawetkannya dalam sirup dan dibotolkan. Duku memang banyak sekali manfaatnya bagi kesehatan tubuh kita. Namun apakah buah duku ini bahaya atau tidak bagi penderita penyakit maag ?

Para penderita sakit maag wajib memerhatikan apa yang dikonsumsi karena makanan yang sulit dicerna akan memberikan kesulitan bagi lambung. Duku adalah buah yang sebenarnya manis dan segar, tapi Anda pasti tahu betul bahwa buah ini bakal sangat sulit dikunyah hingga halus dan termasuk di dalam buah yang sukar dicerna. Di dalam duku juga terdapat getah yang akan membuat lambung nantinya akan melilit. Itulah alasan mengapa duku sebaiknya tidak dikonsumsi terlalu banyak atau bahkan kalau bisa dihindari supaya tidak memengaruhi kondisi maag.

Memang ada juga yang beranggapan bahwa buah duku itu baik untuk penderita maag ada juga yang melarang mengkonsumsinya. Apapun itu alangkah baiknya kita menghindari agar tidak terjadi sesuatu yang tidak kita harapkan.

Oleh karena itu jika anda salah satu seseorang yang cinta/menyukai buah ini namun memiliki penyakit maag, sebaiknya atasi dahulu penyakitnya itu dengan tepat dan tepat sebelum maag anda menjadi kronis (berbahaya).

Cara Memilih Buah Duku Yang Sudah Matang dan Bagus

Amati Warna kulit Buah Yang Akan Dibeli

Duku yang sudah matang akan memiliki rasa manis. Cara paling sederhana untuk mengetahuinya adalah dengan melihat warna kulit duku. Apabila sudah matang, biasanya duku akan memiliki warna kuning pekat dengan sedikit bintik coklat atau hitam. Jangan memilih duku yang sudah hitam keseluruhan ya, sebab duku tersebut berarti sudah busuk. Selain itu, kita juga perlu menghindari buah duku yang bergetah dan berwarna hijau, yang artinya duku tersebut berarti masih belum matang dan memiliki rasa yang asam.

Amati permukaan kulit duku

Meskipun warna kulitnya kuning pekat dan berbintik kecoklatan, belum berarti duku lolos seleksi ya. Kita juga perlu loh memeriksa permukaan kulitnya. Kulit duku yang pecah-pecah memungkinkan masuknya bakteri, kotoran, dan serangga kecil yang dapat membahayakan bagi kita.

Tekan duku dengan lembut

Mengetahui kematangan duku juga bisa dilakukan dengan menekan buah duku. Ingat, jangan sampai menekannya terlalu keras ya agar duku tidak pecah. Apabila ketika ditekan, bagian dalam duku terasa lembut, berarti duku tersebut sudah matang. Lebih baik memilih buah duku yang bukan baru dipetik karena biasanya masih banyak mengandung getah. Buah duku yang telah dipetik beberapa hari yang lalu lebih nikmat untuk dimakan karena kandungan getah pada kulitnya yang kadang membuat lengket di tangan dan di mulut sudah sangat jauh berkurang.


Blog, Updated at: 22:50:00