Kacang Arab, Manfaat dan Kandungan Gizinya

Manfaat Kacang Arab, Oleh-Oleh Khas Jamaah Haji
Kacang Arab. Kacang arab termasuk tumbuhan tahunan, bercabang dengan rambut kelenjar menghasilkan asam yang menyolok. Biasanya tinggi tumbuhan ini mencapai 20-60 (-100) cm dengan batang lurus atau membengkok. Perakaran bernodulasi. Daun berseling dengan 11-15 helaian daun yang bergerigi tepinya. Daun berbentuk bundar telur hingga menjorong. Perbungaan dengan 1(-2) bunga tandan; tangkai bunga menggulung ketika berbuah. Berbunga kupu-kupu, berwarna putih, merah muda hingga ungu (yang memudar ke biru) atau biru. Buah polong membumbung berbentuk mengetupat-menjorong dengan biji berjumlah 1-2(-4). Biji berbentuk membundar hingga membundar telur sungsang bersegi dengan paruh yang menyolok. Polong berwarna krim hingga coklat, hijau atau hitam, permukaannya halus tapi adapula yang berkerut.
Nilai Nutrisi Yang Terkandung Pad Kacang Arab:
23% Protein
65% Total Karbohidrat
5% Lemak
6% Crude fiber
3% abu
Merupakan salah satu tanaman khas Arab yang bijinya banyak dijadikan oleh-oleh para jemaah haji sepulang ibadah Rukun Islam kelima adalah kacang arab. Tumbuhan berkulit putih ini, memang biasa dijadikan cemilan oleh bangsa Arab sana, sebagaima kacang goreng di Indonesia. Tanaman Kacang arab berasal dari daerah Turki dan dimasukkan ke Indonesia, karena akan digunakan sebagai makanan kuda mewah. Di Indonesia kacang arab hanya dapat tumbuh baik di daerah dengan iklim kering.

Kacang arab mampu bertahan terhadap kekeringan bervariasi dari sedang hingga tinggi. Temperatur optimumnya antara 15-29°C. Kacang arab kurang cocok ditanam pada daerah yang bercurah hujan tinggi, karena itu memerlukan lahan yang berdrainasi baik, dengan pH 5-7 atau lebih, dan berkadar garam rendah. Jenis tanah beragam dari tanah berpasir, tanah liat berpasir dan tanah kapas hitam.

Untuk memperbanyak tumbuhan ini, bisa dilakukan dengan biji. Sementara manfaatnya, sebagian besar dikonsumsi sebagai polong kering. Polong yang masih hijau dibungkus sebagai makanan kecil atau sayuran. Kulit Benih digunakan untuk ternak dan makanan burung.

Pada umumnya kacang arab dianjurkan ditanam di daerah marginal. Di samping kemampuan beradaptasinya, hasil rata-ratanya belum meningkat. Di Indonesia penanaman kacang arab masih di bawah percobaan. Kacang arab bila ditanam di musim hujan atau daerah bercurah hujan tinggi, hanya menghasilkan bahan vegetatif yang cocok untuk makanan hewan.

Sementara di situs id.wikipedia.org disebutkan, kacang arab termasuk polong berukuran kecil, berwarna kekuningan. Kaya akan protein dan merupakan salah satu dari tanaman budidaya yang paling kuno. Di Timur Tengah ditemukan sisa-sisa budidaya kacang arab yang berusia 7.500 tahun.

Jenis-jenis Kacang Arab

1. Desi (bahasa Hindi yang berarti negara atau lokal). 
Merupakan kacang berukuran kecil, lebih gelap, dan memiliki kulit yang kasar, umumnya dibudidayakan di anak benua India, Ethiopia, Meksiko, dan Iran.

2. Kabuli
Kacangnya berukuran lebih terang, lebih besar, dan kulit lebih halus. Sekarang ditanam di Eropa Selatan, Afrika Utara, Afganistan, dan Chili. Jnis ini juga diperkenalkan di anak benua India pada abad ke-18. Untuk nilai gizi, diketahui mengandung 23% protein, 64% total karbohidrat, 5% lemak, 6% crude fiber, dan 3% abu.

Manfaat Kacang Arab Bagi Kesehatan

Makanan Pencegah Kanker
Kandungan phytochemical pada kacang arab yang disebut dengan nama saponin, yang mana bersifaat antioksidan. Salah satu fungsi penting dari antioksidan adalah untuk menangkal radikal bebas penyebab penyakit kanker, maka dengan adanya zat tersebut maka kacang arab mampu berfungsi mencegah sel kanker.

Penting Untuk Sinteses DNA
Kandungan folat yang ada didalam kacang arab juga berperan penting dalam sintesis DNA dan juga perbaikan yang artinya mampu menghambat pembentukan sel kanker yang disebabkan oleh adanya mutasi DNA.


Menjaga Fungsi dan Kesehatan Hati
Kandungan selenium yang ada pada kacang arab bermanfaat sebagai mineral untuk meningkatkan fungsi enzim hati, menghilangkan beberapa senyawa yang menyebabkan kanker dan juga mencegah peradangan serta menghambat pertumbuhan tumor.

Menyehatkan Jantung
Kandungan serat tinggi yang disertai dengan kalium, vitamin C dan B-6 yang sangat bermanfaat untuk kesehatan jantung. Selain itu dengan kandungan serat yang tinggi mampu mengurangi jumlah total kolesterol dalam darah sehingga bisa menurunkan risiko terkena serangan jantung.

Menyehatkan dan Membantu Proses Pencernaan
Kacang Arab sangat kaya akan serat sehingga hal ini sangat bermanfaat untuk mencegah sembelit dan mengatur pergerakan usus. Dengan adanya serat yang tinggi maka pencernaan akan berfungsi lebih baik dan lebih sehat.

Note: Jangan berlebihan dalam mengkonsumsi kacang arab karena sebagai keluarga kacang-kacangan, makanan ini harus dibatasi konsumsinya terutama untuk penderita asam urat meskipun disisi lain kacang arab juga bermanfaat untuk kesehatan seperti ulasan diatas. Jika berlebihan dikhawatirkan akan menimbulkan efek negatif bagi kesehatan.


Blog, Updated at: 18:50:00