Siapa Sangka Daun Katuk Si Pelancar Asi Juga Bermanfaat Bagi Kaum Pria!

Daun Katuk. Ibu-ibu yang sudah memiliki anak atau bayi tentu sudah sangat familiar dengan daun katuk ini. Manfaat daun katuk sebagai pelancar asi untuk ibu menyusui memang sudah terbukti dan dikenal masyarakat luas. Meski demikian masih banyak para ibu yang kurang begitu paham kandungan nutrisi pada daun katuk yang ternyata juga sangat bermanfaat bagi kesehatan. Menurut ilmu kedokteran, kandungan yang ada di dalam Daun katuk itu ternyata banyak sekali yang bermanfaat bagi tubuh, seperti; protein, lemak, kalsium, fosfor, besi, vitamin A, B, dan C. Dalam 100 g Daun katuk terdapat 59 kal energi, 6,4 g protein, 1,0 g lemak, 9,9 g hidrat arang, 1,5 g serat, 1,7 g abu, 233 mg kalsium, 98 mg fosfor, 3,5 mg besi, 10020 mcg karoten, 164 mg vitamin A, B, dan C, serta 81 g air.
Dari berbagai informasi yang beredar di internet dan media online ternyata daun katuk tidak hanya bermanfaat bagi kaum wanita tetapi juga bagi kaum pria. Apa saja manfaat daun katuk selain sebagai pelancar keluarnya air susu ibu? Simak ulasannya dibawah ini.

Manfaat Daun Katuk Bagi Kaum Pria
Sebelum mengulas tentang khasiat daun katuk lebih dahulu catat sedikit efek samping jika mengonsumsi daun katuk secara berlebihan: “Apabila kita mengkonsumsi 150g jus Daun katuk mentah selama 2 minggu sampai 7 bulan, maka akan terjadi sulit tidur, tidak enak makan bahkan sampai sesak nafas.”
Tingkatkan Gairah dan Vitalitas Pria dengan Konsumsi Daun Katuk untuk Mengobati Lemah Syahwat


Tanaman katuk merupakan salah satu kekayaan alam Indonesia. Kekayaan alam hayati yang terdiri dari ribuan jenis flora. Banyak jenis tanaman yang ternyata memiliki banyak sekali manfaat bagi kesehatan. Beberapa tanaman pada awalnya hanya dikenal memiliki manfaat tertentu dan terbatas saja tetapi belakangan ternyata banyak pula manfaat lain yang tersembunyi pada tanaman herbal tersebut. Hal ini juga berlaku pada tanaman sayuran berikut ini yaitu daun Katuk. Khasiat tersembunyi yang jarang diketahui pada daun katuk adalah untuk meningkatkan stamina dan gairah kaum laki-laki.

Kandungan Kimia Daun Katuk Yang Memicu Gairah Seks

Kandungan efedrin yang sangat tinggi baik bagi penderita influenza. Daun ini juga kaya senyawa yang dapat meningkatkan mutu dan jumlah sperma dan mampu membangkitkan vitalitas pria.

Selain itu, terdapat tujuh senyawa aktif yang merangsang produksi hormon-hormon steroid dan senyawa eikosanoid. Kemudian, sebagai sumber vitamin A yang diperlukan untuk mencegah penyakit mata, pertumbuhan sel, sistem kekebalan tubuh, reproduksi serta menjaga kesehatan kulit.

Perlu diketahui, daun katuk mengandung papaverina, suatu alkaloid yang juga terdapat pada candu (opium). Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan efek samping seperti keracunan papaverin.

Kandungan senyawa phytochemical pada daun katuk terbukti memiliki khasiat obat. Paling tidak memiliki kandungan 7 bahan aktif yang bisa menstimulasi produksi beberapa jenis hormon steroid sekaligus senyawa eikosanoid. Bila dimakan oleh wanita maka bahan aktif di dalamnya akan merangsang produksi hormon wanita. Hasilnya kulit akan makin halus, rambut menjadi makin sehat dan hitam plus sebagaimana sudah banyak dikatakan yakni mampu memperlancar produksi ASI. Sementara itu pada tubuh pria, bahan aktif yang terdapat di dalam daun Katuk akan memicu produksi hormon pria. Dengan hasil gairah seks yang akan terdongkrak.

Efek Samping Jika Over Dosis dalam Mengkonsumsi Daun Katuk 

Kendati begitu, asupan daun Katuk tak boleh terlalu banyak. Meski manfaat daun Katuk begitu banyak, namun daun ini pun memiliki beberapa kerugian. Kecuali merangsang proses metabolisme tubuh, senyawa glukokrtikoid yang merupakan hasil pemecahan senyawa aktif dapat menghambat absorbsi mineral phospor dan kalsium. Ada sebuah kejadian dimana seseorang yang meminum jus daun Katuk mentah antara 2 minggu sampai 7 bulan lamanya dilaporkan mengalami gelagat insomnia, tak nafsu makan serta mengalami sesak napas. Akan tetapi sejumlah akibat sampingan itu akan hilang sesudah menghentikan konsumsi jus daun Katuk setidaknya selama 40 hari lamanya. Guna meminimalisir akibat merugikan yang bisa saja muncul, ada baiknya daun Katuk dikonsumsi dengan sebelumnya direbus atau dimasak terlebih dulu.

Menurut ilmu kedokteran, kandungan yang ada di dalam Daun katuk itu ternyata banyak sekali yang bermanfaat bagi tubuh, seperti; protein, lemak, kalsium, fosfor, besi, vitamin A, B, dan C.
Dalam 100 g Daun katuk terdapat 59 kal energi, 6,4 g protein, 1,0 g lemak, 9,9 g hidrat arang, 1,5 g serat, 1,7 g abu, 233 mg kalsium, 98 mg fosfor, 3,5 mg besi, 10020 mcg karoten, 164 mg vitamin A, B, dan C, serta 81 g air.

Namun hati-hati! dibalik manfaatnya yang begitu banyak, ternyata apabila kita terlalu banyak mengkonsumsi Daun katuk ada beberapa kendala bahaya seperti : “Apabila kita mengkonsumsi 150g jus Daun katuk mentah selama 2 minggu sampai 7 bulan, maka akan terjadi sulit tidur, tidak enak makan bahkan sampai sesak nafas.” Untuk itu dianjurkan untuk tidak terlalu banyak mengkonsumsi daun katuk.

Bahkan menurut beberapa penelitian bahwa terlalu banyak mengkonsumsi Daun katuk dapat terjadi kelainan paru-paru seperti bronkiolitis yang permanen.

Saya anjurkan, sebelum mengkonsumsi Daun katuk lebih baik di rebus terlebih dahulu untuk menghilangkan sifat anti protozoa yang artinya adalah membunuh racun yang terkandung di Daun katuk tersebut. Sedangkan maksimal mengkonsumi Daun katuk ini adalah 50 g per hari.

Cara Membuat beberapa ramuan obat alami dengan bahan daun katuk:

Mengobati Borok atau bisul

Siapkan segenggam daun katuk, lalu cuci dan lumatkan, tempelkan lumatan Daun katuk pada kulit yang terkena borok.

Mengatasi Sembelit atau susah buang air besar/kecil

Siapkan 200 gr Daun katuk yang sudah bersih, rebus dengan segelas air kurang lebih 10 menit, kemudian saring. Minum air hasil saringan tersebut secara teratur 2 kali sehari masing-masing 100 m

Memperlancar ASI

Siapkan 100 gr Daun katuk yang sudah bersih, rebus dengan segelas air hingga tersisa setengah gelas, saring lalu minum air saringan tersebut secara teratur 2 kali sehari, berhenti apabila ASI sudah banyak.

Frambusia atau penyakit kulit

Siapkan seperempat Daun katuk yang telah dicuci bersih lalu giling sampai halus. Tambahkan seperempat gelas air masak dan sedikit garam, aduk sampai rata, lalu peras dan saring. Air perasannya diminum dan ampasnya di gosokan kebagian badan yang terkena Frambusia atau penyakit kulit. Lakukan 2 kali sehari hingga sembuh.

Selain untuk pengobatan, Daun katuk juga memiliki manfaat yang lain seperti pewarna alami bahkan menurut Urip Santoso yang dilansir dari Dialog di BTV (Bengkulu TV) bahwa Daun katuk ini bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol pada daging dan telur, meningkatkan produksi telur pada ayam, menurunkan suhu tubuh pada kelinci dan ayam, meningkatkan mutu daging dan telur ayam, melangsingkan tubuh, dan untuk mencegah anemia.


Blog, Updated at: 20:53:00