Ciblek Kebun, Burung Petarung Dengan Kicauannya


Ciblek Kebun Jenis burung ciblek ini mempunyai jiwa petarung. Ciri khas suara burung ciblek ialah nembak ngebren dengan kicauan yang keras. Oleh sebab itu burung ini juga begitu cocok untuk dijadikan menjadi burung masteran.

Kicauan dan Tembakan Dari Ciblek Kebun, Tipe Burung Petarung Yang Nyaring Suaranya
Ciblek Kebun dengan jenis kelamin jantan dan betina bisa dibedakan dari warna pada bagian paruh dan juga pada motif ekornya. Untuk burung ciblek kebun yang jantan paruh bagian bawah warnanya hitam pekat. Kemudian yang betina mempunyai warna paruh putih bersih ataupun juga terdapat sedikit semburat pada bagian ujung paruh.
Untuk burung ciblek yang lolohan perawatannya mudah, sebab burungnya bisa dipastikan jinak serta kita bisa memaster burung ini dengan burung yang lain.

Misalnya burung prenjak serta kenari. Namun jika kita merawat dari tangkapan hutan pastinya kita harus menjadikan burung ini terlebih dulu mau makan voor.

Kemudian menjinakkan supaya burung tidak takut pada suasana barunya saat di sekitar manusia.

Suara dari burung tangkapan hutan serta penangkaran tidak berbeda jauh. Apabila diperhatikan burung tangkapan hutan lfisiknya ebih kuat apabila dibandingkan burung tangkaran.

Hal ini dikarenakan burung tangkapan hutan memiliki daya jelajah tinggi dalam beradaptasi pada lingkungannya. Berbeda dengan burung hasil tangkaran yang terus dalam sangkar jadi kekuatan fisiknya tidak tampak bagus.

Banyak suara dari burung tangkapan hutan yang telah gacor juga bertipe panjang, merdu serta keras yang begitu dipengaruhi oleh pernafasannya yang baik.

Sesungguhnya ada langkah tertentu untuk burung tangkaran bernafas baik. Yakni dengan cara memasukan pada sangkar umbaran yang memiliki tinggi serta lebar jauh berbeda dengan sangkar biasanya.
Burung Ciblek Kebun

Perbedan Ciblek Jantan dan Betina

Ciri-ciri burung ciblek kebun jantan:
  • Kuku kaki berwarna cenderung lebih gelap, cenderung hitam
  • Warna bulu abu-abu cenderung gelap
  • Kaki relatif lebih besar
  • Kepala relatif lebih besar
  • Paruh lebih besar dengan warna hitam paruh atas lebih tegas dan bagian ujung paruh bagian bawah ada warna hitamnya
  • Di atas mata tidak ada warna putih (alis) tetapi ada rambut hitam panjang, biasanya 2-3 helai
Ciri-ciri burung ciblek kebun betina:
  • Kuku kaki berwarna putih
  • Warna bulu abu-abu dengan kecenderungan lebih muda/pudar
  • Kaki relatif lebih kecil
  • Kepala cenderung oval – lonjong dan rekatif lebih kecil
  • Paruh lebih tipis, warna hitam paruh bagian atas cendrerung pudar/coklat dan ujung paruh bagian bawah warna hitamnya samar-samar atau malah tidak ada.
  • Di atas mata ada bulu putih (alis), dan sewaktu masih anakan kelihatan seperti titik putih di atas mata bagian depan
  • Tidak ada bulu atau rambut hitam yang tumbuh di kepala.
Cara merawat ciblek agar cepat nembak ngebren :
  • Perawatan harian dapat diawali dengan pemberian jangkrik kecil 3 ekor pagi / sore
  • Ulat ( untuk UH sebelum saat diberikan baiknya kepala ulat dipotong dulu, serta semakin bagus lagi bila diberikan UH yang tetap berwarna putih / ubah kulit ) sejumlah 3 ekor p/s
  • Kroto baiknya minimal 2 kali 1 minggu atau 3 kali 1 minggu.
  • Voer diberikan voer lembut serta digabung dengan susu bubuk.
  • Penjemuran minimal 2 s/d 3 jam tiap-tiap hari.
  • Pada saat menggantung burung ini upayakan berjauhan dari burung sejenis atau burung predator lainnnya layaknya toed/cendet/pentet.
  • Tempel dengan burung betina / burung muda optimal 2 kali 1 minggu sepanjang - 2 jam, untuk mengasah mentalnya.

Dari berbagai sumber : omkicau.com, jalaksuren.net dll


Blog, Updated at: 05:30:00