Cara Mengobati Sapi Prolaps (Uterus Keluar)

Cara Mengatasi Prolaps pada Sapi


Sapi betina yang mengalami prolaps atau uterusnya keluar sebenarnya tidak terlalu berbahaya asal tahu cara mengatasinya. Penyakit ini juga tidak terlalu berefek jika yang terkena adalah sapi betina feeder atau betina untuk penggemukkan dan bukan sapi betina produktif untuk pengembangbiakan. Memang sebaiknya untuk sapi-sapi betina yang pernah mengalami prolapsus uteri tidak digunakan sebagai calon indukan. Kasus prolaps pada sapi memang sering terjadi dan banyak faktor penyebabnya. Bisa karena penyakit atau karena janin terlalu besar dan lain-lain. Ini adalah sebuah penanganan darurat untuk kasus prolapsus uteri yang sering terjadi di desa. Jika di desa, maka peralatan dan obat akan semakin terbatas. Keterbatasan peralatan dan tenaga medis menuntuk kita harus kreatif untuk mengatasi kasus prolaps yang bisa terjadi sewaktu-waktu. Untuk berjaga-jaga sebaiknya kita simak cara penanganan prolaps yang paling sederhana dibawah ini (kondisi darurat).

Berikut cara sederhana untuk penanganan darurat sapi prolaps:
  • Siapkan air bersih
  • Sediakan 4 bungkus es batu (1 literan)
  • Siapkan alkohol
  • Siapkan jarum jahit/1 set alat jahit steril (kalo ga ada, pake jarum karung dan tali rafia, rebus dengan air panas dan rendam dalam alkohol 70 %)
  • Cuci alat reproduksi yang keluar dengan air bersih, serta singkirkan sisa plasenta dan korpus luteum sekalian, lalu perlahan-lahan dengan menggunakan tangan yang telah di pasang hand gloves, masukkan seluruh organ reproduksi itu kedalam sampai masuk seluruhnya.
  • Tekan mulut vagina dan masukkan es batu kedalam, utk membekukan darah
  • Jahit luka sobeknya dengan jarum dan tali rafia
  • Letakkan sapi pada alas tanah dengan posisi kaki depan lebih rendah daripada kaki belakang
  • Usahakan ternak berada dalam ruang yang terbatas, ternak tidak dapat memutar
  • Injeksi dengan vitamin A, D, E, K serta preparat kalsium (misal, Calidex 25 cc SC)
  • Beri ternak makan dan minum secukupnya
  • Setelah 3-4 hari dan luka sudah kering, jahitan bisa di buka
  • Segera di jual karena partus selanjutnya kemungkinan besar akan prolaps lagi.
Mengapa pada point terakhir disarankan agar segera dijual setelah sapi tersebut sembuh dari prolaps? Selain karena kemungkinan besar untuk prolaps lagi seperti disebutkan diatas juga apabila sapi dijual saat kondisi masih prolaps pasti harganya akan rendah atau dengan kata lain jagal akan menawar sapi anda dengan seenaknya saja alias serendah-rendahnya. Jadi jika anda jual setelah sapi benar-benar sembuh maka diharapkan masih bisa mendapatkan harga normal.

Sapi yang sering prolaps memang sebaiknya segera diafkir dan direplacement atau diganti saja dengan sapi betina calon indukan yang baru, hal ini untuk menekan kerugian ekonomi dan waktu jika masih mempertahankan sapi betina indukan prolaps untuk usaha breeding sapi.

Semoga bermanfaat.


Blog, Updated at: 20:00:00