Cara Mencegah dan Mengobati Penyakit Foot Rot (Kuku Busuk) Pada Sapi

Penyakit Kuku Busuk (Foot Rot) Pada Sapi, Penyebab, Gejala dan Cara Mengobatinya



Jenis penyakit ternak sapi memang banyak sekali, ada yang berbahaya dan menular ke manusia seperti antraks dan madcow atau sapi gila, ada juga yang bisa mewabah dengan sangat cepat seperti penyakit mulut dan kuku yang perlu waktu lama untuk membebaskan suatu daerah yang terkena wabah penyakit mulut dan kuku ini.

Penyakit sapi lainnya yang tidak menular pada manusia seperti bloat atau kembung, baik yang diakibatkan oleh infeksi maupun yang disebabkan oleh makanan atau pakan berupa hijaua segar tanpa dilayukan.

Satu lagi penyakit pada sapi yang berpotensi merugikan karena sapi jadi tidak nyaman saat berjalan dan akhirnya lebih suka duduk, hanya makan ala kadarnya kemudian duduk lagi begitu seterusnya. Inilah Foot Rot, penyakit yang kelihatannya sepele tetapi bisa sangat merugikan jika tidak segera ditangani.

Penyebabnya adalah kuman Fusiformis necrophorus. Kuman ini bisa bertahan hidup bertahun-tahun pada celah kuku sapi. Akan tetapi, jika kuman itu berada di lapangan penggembalaan atau di dalam kotoran sapi dan sebagainya, ia hanya bisa bertahan sampai tiga minggu.
Kerugian yang timbul dari penyakti kaki busuk atau foot rot:
  • Sapi kesulitan saat jalan
  • Harga jual sapi rendah/turun
  • Menular ke Sapi lain
  • Bisa Timbul Komplikasi dengan Penyakit lain
  • Nafsu makan sapi rendah
  • Kenaikan berat badan rendah
  • Performance fisik sapi jelek

Gejala-gejala penyakit Kuku busuk (Foot Rot)

  • Diawali adanya pembengkakan pada celah kuku dan sekitar tumit. Kemudian diikuti keluarnya cairan berwarna putih kekuningan yang sangat kotor dan bau.
  • Selaput kuku mengelupas karena jaringannya mati.
  • Penderita menjadi pincang karena kesakitan bahkan bisa lumpuh.

Kuman Penyebab Penyakit Kuku Busuk pada Sapi (Foot Rot)

Penyebab : Penyebabnya adalah kuman Fusiformis necrophorus. Kuman ini bisa bertahan hidup bertahun-tahun pada celah kuku sapi. Akan tetapi, jika kuman itu berada di lapangan penggembalaan atau di dalam kotoran sapi dan sebagainya, ia hanya bisa bertahan sampai tiga minggu.

Cara Penularan dan penyebaran penyakit kuku busuk

Tempat yang ideal bagi hidup kuman ialah pada kulit yang luka, lecet, goresan serta pada celah-celah kuku dan tumit sapi. Luka yang terjadi pada kuku dapat diakibatkan oleh sebab-sebab di bawah ini.

Sapi berjalan di tempat yang keras, tajam atau kasar ataupun karena batu yang masuk ke dalam celah kuku.

Kaki sapi kena paku, pecahan kaca, tonggak yang tajam.

Kondisi kuku itu sendiri yang lemah atau lunak karena sapi selalu berada di kandang terus-menerus sepanjang waktu.

Lantai yang selalu basah dan lembab akibat air, air kencing bercampur lumpur dan kotoran sapi itu sendiri.


Akibat : Sekali kuman itu masuk ke dalam luka dan seketika itupun mulai berkembang biak dengan pesat yang mengakibatkan bengkak dan jaringan-jaringan yang kena serangan menjadi rusak (mati) sehingga timbul pembusukan yang sangat berbau.

Jika peternak lalai di dalam menangani penyakit ini maka kuman lain akan masuk ke dalamnya yang mengakibatkan komplikasi kedua yang bisa menjalar ke pergelangan kaki.


Cara Pencegahan (pengobatan) Kuku busuk

Membersihkan celah kuku dengan cara merendamnya ke dalam cairan atau larutan copper sulphate 3% atau larutan formalin 10 persen.

Pengobatan dengan injeksi sulfa atau antibiotik. Selama pengobatan, kaki harus dijaga agar selalu dalam keadaan kering.

Banyak penyakit yang diakibatkan oleh manajemen kandang yang kurang baik, tingkat kebersihan kandang yang buruk, ventilasi dan sanitasi yang kurang. Hal-hal tersebut mengakibatkan kuman atau bibit-bibit penyakit bisa tumbuh dan berkembang dengan subur.


Blog, Updated at: 19:39:00