Pakan Konsentrat Sumber Protein dan Energi, Apa Maksudnya?

Pakan Konsentrat dan Hijauan. Pakan adalah komponen utama pendukung keberhasilan usaha peternakan. Baik usaha peternakan untuk penggemukan atau fattening maupun usaha peternakan untuk pengembangbiakkan atau breeding. Hanya saja pakan untuk fattening atau penggemukan memang agak berbeda dengan pakan yang digunakan dalam usaha breeding.



Umumnya untuk usaha peternakan yang berupa penggemukan baik penggemukan sapi maupun kambing dan domba membutuhkan konsentrat yang memiliki energi tinggi karena untuk mendukung pertumbuhan dan pertambahan bobot badan yang lebih cepat. Sedangkan untuk breeding atau usaha pembibitan lebih diutamakan pakan dari jenis hijauan dan tidak membutuhkan pakan dengan energi yang tinggi. Hal ini karena indukan tidak boleh terlalu gemuk agar proses inseminasi buatan maupun kawin alam tidak terganggu. Jika ternak untuk breeding terlalu banyak diberi pakan konsentrat maka dikhawatirkan akan terlalu gemuk dan susah di IB.


Penambahan pakan konsentrat baik pada sapi, kambing dan domba bertujuan untuk meningkatkan nilai pakan dan menambah energi. Tingginya pemberian pakan berenergi menyebabkan peningkatan konsumsi dan daya cerna dari rumput atau hijauan kualitas rendah.

Manfaat lain dari peemberian konsentrat tertentu dapat menghasilkan asam amino essensial yang dibutuhkan oleh tubuh. Penambahan konsentrat tertentu dapat juga bertujuan agar zat makanan dapat langsung diserap di usus tanpa terfermentasi di rumen, mengingat fermentasi rumen membutuhkan energi lebih banyak.


Berdasarkan kandungan gizinya, konsentrat dibagi dua golongan yaitu konsentrat sebagai sumber energi dan sebagai sumber protein.


Pengertian Konsentrat sebagai sumber protein dan Contoh Bahan Baku Konsentrat Sumber Protein

Konsentrat disebut sebagai sumber protein apabila kandungan protein lebih dari 18%, Total Digestible Nutrision (TDN) 60%. Ada konsentrat yang berasal dari hewan dan tumbuhan. Berasal dari hewan mengandung protein lebih dari 47%. Mineral Ca lebih dari 1% dan P lebih dari 1,5% serta kandungan serat kasar dibawah 2,5%. Contohnya : tepung ikan, tepung susu, tepung daging, tepung darah, tepung bulu dan tepung cacing. Berasal dari tumbuhan, kandungan proteinnya dibawah 47%, mineral Ca dibawah 1% dan P dibawah 1,5% serat kasar lebih dari 2,5%. Contohnya : tepung kedelai, tepung biji kapuk, tepung bunga matahari, bungkil wijen, bungkil kedelai, bungkil kelapa, bungkil kelapa sawit dll.


Pengertian Konsentrat sebagai sumber energi dan Contoh Bahan Bakunya

Konsentrat disebut sebagai sumber energi apabila kandungan protein dibawah 18%, TDN 60% dan serat kasarnya lebih dari 10%. Contohnya : dedak, jagung, empok, polar dll.

Konsentrat yang baik apabila terdiri dari bermacam macam bahan pakan supaya mendapatkan asam amino yang lengkap. Untuk pembuatan konsentrat harus diperhatikan bahan pakan yang digunakan sebagai penyusun ransum, baik dalam cara penyediaan maupun kandungan gizinya. Perlu diperhatikan pada pemberian jagung harus diimbangi dengan pemberian bahan yang berasal dari kedelai, pada pemberian bahan yang berasal dari kedelai sebaiknya dimasak terlebih dahulu,karena kedelai mengandung zat anti tripsin yang rusak bila kena panas.

Pemberian konsentrat baik itu untuk sumber protein maupun sumber energi sangat penting untuk memperhatikan peruntukkan dan jenis ternak yang akan diberikan pakan konsentrat. Kesalahan penggunaan atau pemberian konsentrat akan menyebabkan pemberian pakan yang tidak ekonomis dan tentunya bahkan bisa mengganggu proses produksi dari ternak sendiri. Pemakaian Pakan Konsentrat pada Sapi, Kambing dan Domba diberikan sesuai dengan tipenya. Sapi, Kambing dan Domba perah yang berproduksi tinggi yang kadar lemak yang diinginkan tinggi maka membutuhkan protein tertinggi. Sedangkan protein sangat sedikit dibutuhkan pada Sapi, Kambing dan Domba yang sedang masa kering. Program perhitungan pakan pada Sapi, Kambing dan Domba biasanya dihitung berdasarkan bahan kering.



Blog, Updated at: 00:15:00