Kandungan Nutrisi Daun Jati dan Kelayakannya Sebagai Pakan Sapi
Saat musim kemarau biasanya peternak mengalami masalah klasik yaitu kesulitan pakan. Kesulian pakan saat kemarau biasanya atau terutama adalah kesulitan dalam penyediaan pakan hijauan. Hal ini wajar karena hijauan lapangan yang mengandalkan air hujan sudah mulai mengering.
Untuk mengatasi kesulitan pakan tersebut, perlu para peternak kecil untuk mencari tambahan pengetahuan tentang pakan ternak alternatif untuk sapi. Salah satu pilihan ada pada daun jati.
Bisakah daun jati untuk pakan sapi?
Daun jati bisa untuk pakan sapi karena pada kandungan kimia daun jati tidak terdapat bahan-bahan yang membahayakan saat dimakan sapi. Bahkan daun jati juga masih mengandung protein kasar yang masih lumayan bagus untuk ternak meskipun tidak tergolong tinggi.
Berikut nutrisi yang terkandung pada daun jati, hasil analisa proksimat:
Dari data kandungan gizi diatas terlihat bahwa daun jati memiliki tingkat kecernaan yang sedang sehingga masih sangat layak diberikan sebagai pakan sapi apalagi saat darurat tidak ada hijauan (HMT).
Saran pemberian daun jati sebagai pakan ternak sebaiknya dicampur dengan pakan lain seperti jerami padi, bungkil-bungkil sisa pertanian, dan tentu saja konsentrat.
Sekilas Tentang Pohon Jati
Pohon jati memiliki akar tunggang. Struktur batangnya kayu, Jenis daun pada tanaman ini tunggal, letaknya tersebar dan berbentuk lonjong. Lebar daunnya 30-40 cm sedangkan panjangnya bisa mencapai 40-50 cm. struktur pangkal dan ujungnya meruncing, pertulangan menyirip, permukannya kasar.
Pada daun yang tua warnanya hijau pucat sedangan pada daun yang muda berwarna merah keunguan. Daun jati memiliki beberapa khasiat antara lain sebagai obat radang tenggorokan, sakit sendi, dan memiliki beberapa kandungan kimia seperti flavonoid, saponin, tanin galatin, tanin katekat, kuinon dan steroid/triterpenoid. Flavonoid yang banyak terkandung dalam tanaman jati adalah quersetin dengan kadar 0,023% (Hartati, 2007 ).
Semoga bermanfaat.
Saat musim kemarau biasanya peternak mengalami masalah klasik yaitu kesulitan pakan. Kesulian pakan saat kemarau biasanya atau terutama adalah kesulitan dalam penyediaan pakan hijauan. Hal ini wajar karena hijauan lapangan yang mengandalkan air hujan sudah mulai mengering.
Untuk mengatasi kesulitan pakan tersebut, perlu para peternak kecil untuk mencari tambahan pengetahuan tentang pakan ternak alternatif untuk sapi. Salah satu pilihan ada pada daun jati.
Bisakah daun jati untuk pakan sapi?
Daun jati bisa untuk pakan sapi karena pada kandungan kimia daun jati tidak terdapat bahan-bahan yang membahayakan saat dimakan sapi. Bahkan daun jati juga masih mengandung protein kasar yang masih lumayan bagus untuk ternak meskipun tidak tergolong tinggi.
Berikut nutrisi yang terkandung pada daun jati, hasil analisa proksimat:
- Bahan Kering 80%
- Protein Kasar 10%
- Serat Kasar 20%
- Lemak Kasar 4.5%
- TDN 45%
Dari data kandungan gizi diatas terlihat bahwa daun jati memiliki tingkat kecernaan yang sedang sehingga masih sangat layak diberikan sebagai pakan sapi apalagi saat darurat tidak ada hijauan (HMT).
Saran pemberian daun jati sebagai pakan ternak sebaiknya dicampur dengan pakan lain seperti jerami padi, bungkil-bungkil sisa pertanian, dan tentu saja konsentrat.
Sekilas Tentang Pohon Jati
Pohon jati memiliki akar tunggang. Struktur batangnya kayu, Jenis daun pada tanaman ini tunggal, letaknya tersebar dan berbentuk lonjong. Lebar daunnya 30-40 cm sedangkan panjangnya bisa mencapai 40-50 cm. struktur pangkal dan ujungnya meruncing, pertulangan menyirip, permukannya kasar.
Pada daun yang tua warnanya hijau pucat sedangan pada daun yang muda berwarna merah keunguan. Daun jati memiliki beberapa khasiat antara lain sebagai obat radang tenggorokan, sakit sendi, dan memiliki beberapa kandungan kimia seperti flavonoid, saponin, tanin galatin, tanin katekat, kuinon dan steroid/triterpenoid. Flavonoid yang banyak terkandung dalam tanaman jati adalah quersetin dengan kadar 0,023% (Hartati, 2007 ).
Semoga bermanfaat.