Faktor Apa Sajakah Yang Paling Berpengaruh Pada Performance Sapi Penggemukan?
Jika ada petani peternak ditanya sapi apa yang paling dia sukai untuk dipelihara atau digemukkan maka akan sangat banyak yang menjawab sapi jenis turunan limousine dan simmental atau biasa disebut sapi mettal.
Memang kedua jenis sapi ini secara genetik memiliki sifat unggul dalamm hal laju pertumbuhan dibandingan sapi jenis PO misalnya. Dengan pemeliharaan yang baik dan benar, sapi jenis Limousine dan Simmental bisa bertambah berat badan dalam sehari hingga 1,5 kg rata-rata. Sementara sapi jenis PO hanya mampu bertambah 7 ons sampai 9 ons per hari, rata-rata. Jadi pilihan peternak dengan memelihara sapi limousine dan simmental ditinjau dari segi genetik adalah benar.
Jika ada petani peternak ditanya sapi apa yang paling dia sukai untuk dipelihara atau digemukkan maka akan sangat banyak yang menjawab sapi jenis turunan limousine dan simmental atau biasa disebut sapi mettal.
Memang kedua jenis sapi ini secara genetik memiliki sifat unggul dalamm hal laju pertumbuhan dibandingan sapi jenis PO misalnya. Dengan pemeliharaan yang baik dan benar, sapi jenis Limousine dan Simmental bisa bertambah berat badan dalam sehari hingga 1,5 kg rata-rata. Sementara sapi jenis PO hanya mampu bertambah 7 ons sampai 9 ons per hari, rata-rata. Jadi pilihan peternak dengan memelihara sapi limousine dan simmental ditinjau dari segi genetik adalah benar.
![]() |
Sapi Hasil Penggemukan |
Hal-hal diatas seyogyanya sudah disosialisasikan oleh petugas dinas terkait atau minimal peternak yang bersangkutan sudah mengumpulkan informasi secukupnya sebelum memutuskan memelihara sapi jenis tertentu.
Jadi tidak hanya faktor genetik sebagai penentu performance sapi karena faktor genetik hanya berpengaruh sekitar 30%-40% saja dalam menentukan keberhasilan usaha penggemukan sapi.
Faktor penunjang lainnya adalah pakan yang berkualitas. Pakan yang berkualitas akan berpengaruh terhadap performance penggemukan sapi hingga sebesar 50% bahkan bisa sampai 60%.
Sedangkan faktor terakhir adalah faktor lingkungan yang bisa berpengaruh hingga 10% - 20% terhadap keberhasilan usaha penggemukan sapi. Termasuk didalamnya adalah perkandangan dan perlakuan terhadap ternak sapi. Pencegahan penyakit dan lain-lain.
Semoga bermanfaat.