Wonosobo Punya Cerita: "Mbarang Digendong Boneka?"

Pengamen Unik Jaman Dulu, "Mbarang Boneka"

Hidup dikampung memang membawa kesan yang tidak akan terlupakan sampai tua. Meski sudah lama hidup diperantauan, pengalaman masa kecil dikampung sebuah kota kecil dilereng gunung sindoro sumbing tetap berkesan hingga hari ini.

Wonosobo, kota dingin yang selalu terbawa kemana saja oleh warganya yang merantau keluar daerah. Banyak tradisi unik dikampung yang sepertinya sudah mulai hilang. Tradisi membuat balon kertas yang sepertinya juga mulai ditinggalkan karena adanya larangan menerbangkan balon hias yang dikhawatirkan bisa mengganggu lalu lintas udara. Wah bakalan sepi lebaran tanpa ada keriuhan puluhan balon udara yang menghiasi langit wonosobo mulai kecamatan kepil sampai kertek, dari garung sampai kejajar, dari kelurahan krakal tamanan hingga kauman dll. Mudah-mudahan tradisi balon udara ini masih bisa ditinjau ulang agar tetap diijinkan, apalagi waktunya juga hanya setahun sekali.


Ada satu yang unik di Wonosobo yang sepertinya sudah hilang dari peredaran yaitu pengamen teatrikal. Mengapa saya sebut demikian? karena pengamen ini adalah pengamen  kreatif jaman dulu. Ngamen dengan "digendong" boneka. Sebenarnya siapa digendeong siapa ya? hehehe....

Inilah salah satu keunikan masa kecil yang saat ini sudah tidak pernah saya temui lagi. Jangan sampai tradisi menerbangkan balon kertas juga akan tinggal kenangan seperti "pengamen digendong boneka" ini yang jika dikampung biasa dikenal dengan istilah "mbarang" untuk menyebut kata lain dari ngamen.

Adakah yang masih menjumpai pengamen / mbarang model ini di sudut-sudut kota Wonosobo?


Blog, Updated at: 19:23:00