Cara Membedakan Daging Giling Yang Berkualitas Baik dan Jelek

Tips Memilih Daging Giling Yang Memiliki Kualitas Bagus dan Cara Menyimpan Daging Sapi Dengan Benar

Daging Sapi adalah bagian lunak pada hewan atau ternak sapi yang terbungkus kulit dan melekat pada tulang yang menjadi bahan makanan. Daging sapi tersusun sebagian besar dari jaringan otot, ditambah dengan lemak yang melekat padanya, urat, serta tulang rawan. Daging sapi muda mengandung mioglobin sekitar 0,1-0,3%, sementara daging sapi dewasa, mengandung sekitar 1,5-2,0%. Bandingkan dengan daging ayam yang mioglobin-nya tak sampai 0,05% sehingga tampak berwarna putih. Tak hanya protein, daging merah juga mengandung banyak zat gizi.
Daging sapi bisa dibedakan dalam 3 kategori saat diperdagangkan. Ketiga jenis daging tersebut adalah daging sapi segar, daging beku dan daging olahan seperti misalnya daging giling. Daging segar secara umum dihargai lebih mahal oleh konsumen daging sedangkan daging beku umumnya memiliki harga dibawah daging segar pada jenis potongan daging yang sama. Daging giling berharga lebih rendah lagi.

Daging giling karena harganya yang cenderung miring alias lebih murah biasanya daging giling kerap jadi pilihan banyak orang ketika ingin menikmati daging sapi. Banyak hal yang perlu diperhatikan sebelum kita menjatuhkan pilihan untuk membeli daging giling. Sebelum membuat sajian yang berbahan dasar daging giling, kenali dulu beberapa fakta mengejutkan seputar daging giling berikut. Daging giling sangat mudah dikreasikan menjadi beragam makanan lezat. Sebagaimana dilansir Foxnews, berikut beberapa fakta mengejutkan seputar daging giling.
Manfaat Daging Sapi Untuk Kesehatan Tubuh
  • Kaya protein dan zat besi.
  • Dapat mencegah stroke dan diabetes.
  • Meningkatkan sistem imun.
  • Menjaga berat badan ideal.
  • Mempercepat peyembuhan luka.
  • Membantu fungsi jantung.
  • Menjaga kesehatan kulit.

Bahan utama daging giling adalah daging sisa (Kualitas patut dipertanyakan)

Daging giling berasal dari daging sisa. Namun, bukan daging yang tak layak konsumsi, melainkan daging sisa dari beberapa bagian sapi yang biasa diambil perbagian tubuhnya untuk dibuat steak dan hidangan daging khusus lainnya. Perlu diketahui, pada bagian daging yang acak ini memiliki rasio lemak yang tidak beraturan. Terkadang kandungan lemak dalam daging giling tersebut terlalu banyak atau bahkan sangat sedikit.

Waspadai bakteri (Daging adalah Jenis Makanan yang Mudah Terkontaminasi Bakteri)

Perlu waspada saat membeli daging giling. Karena mereka berasal dari semua bagian sapi berbeda dan ada resiko tinggi akan kontaminasi dari bakteri E. Coli. Bakteri ini mudah menyebar jika dicampurkan dan digiling jadi satu. Lebih baik belilah di supermarket atau toko daging ternama, pasalnya di tempat ini pasti daging gilingnya sudah memiliki standar mulai dari jenis atau bagian yang digiling hingga cara mengemas sampai tiba di etalase supermarket tersebut.

Perhatikan Dengan Seksama Warna Daging

Warna daging adalah salah satu parameter kualitas daging yang paling mudah diamati, daging sapi yang bagus warnanya akan merah segar sedangkan yang jelek akan kusam dan terlihat tidak segar. Daging sapi giling sulit untuk dipilih mana yang berkualitas bagus bila hanya dilihat kasat mata. Pasalnya, ini merupakan campuran dari berbagai bagian daging sapi yang sulit dibedakan. Kadang ada yang berwarna merah segar, berwarna kecoklatan karena proses oksidasi, hingga berwarna merah pucat. Namun, satu warna yang perlu Anda waspadai, jika daging gilingnya sudah cenderung abu-abu, lebih baik jangan dipilih. Pasalnya, daging giling berwarna abu-abu ini biasanya sudah berkualitas buruk dan penuh bakteri.

Cara Lain Memilih Daging Giling Yang Baik Kualitasnya

Pertama harus lihat packaging nya.. di packing tanggal dan bulan berapa.. meski kadang itu ga bisa dijadiin patokan juga.. kita juga harus jeli melihat tekturnya langsung.. ground beef rata-rata sudah di packing dalam styrofoam di tutup dengan plastik warp.. caranya bisa lihat warnanya, warnanya masih merah segar, kalo pun tercampur banyak lemak putih2. pilih jangan yang terlalu banyak lemak putih.. atau yang warnanya merah pucat, karena bisa jadi sangkin banyaknya lemak warnanya jadi merah pucat.. ada juga yang warnanya merah tua, atau merah kehitaman, itu artinya banyaknya daging yng terdapat di daging giling tersebut, biasanya teksturnya lebih keras dan kering.. diindonesia jarang ada yng jual daging smua haha, kecuali daging yang sudah lama ga laku.. trus di giling.. ada juga yang warnanya merah tua, tapi terdapat bagian2 yang hitam. itu artinya daging giling nya sudah lama. pilih yang warna merah nya rata. Warna merah juga kadang ga jamin daging segar, ada juga warna merah banget. tapi seperti habis di frezer, jadi warna merahnya rada bening, transparan, dan ber air, seperti es habis di frezzer. itu artinya daging giling tersebut sudah di freezer beberapa kali.. makanya warnanya tidak segar lagi.. Dari bau juga bisa, coba saja cium kemasan, pilih yang wanginya masih fresh segar atau tidak mengeluarkan bau menyengat dikemasan, jgn pilih yang baunya apek nya sudah menyengat. atau pilih yang tidak tercium bau apa-apa jika di sentuh, teksturnya tidak lembek seperti bubur, pilih yang sedikit keras.

Tips Cara Menyimpan Daging Sapi Yang Benar



Daging sapi dan ternak lain memang memiliki karakteristik yang rentan dan mudah rusak jika tidak disimpan dengan benar. Anda perlu mengetahui bagaimana menyimpan daging yang benar agar tetap segar. Setelah membeli daging, paling ideal daging tersebut harus langsung dimasak. Tapi, ketika tidak jadi diolah, simpan dagingnya dalam suhu tertentu guna menjaga kualitas daging. Chef Afit, pemilik salah satu gerai steik ternama mengatakan, agar kualitasnya terjaga, daging harus disimpan dalam suhu dingin.

"Menyimpan daging ya harus didinginkan sekira -3 derajat Celcius. Selain menjaga kualitas, proses pendinginan juga bisa bikin empuk, segar dan tahan lama," jelasnya.

Chef Afit menambahkan, menyimpan daging dalam suhu dingin juga tidak asal. Langkah paling mudah adalah membungkusnya lebih dulu dengan plastik kedap udara. "Habis dimasukkan ke kantung plastik lalu di-vakum, pokoknya kedap udara. Ini bisa bertahan hingga satu pekan, bahkan berbulan-bulan kalau memang dibekukan," tandasnya.

Demikian sedikit tips tentang memilih daging giling dan cara yang benar menyimpan daging agar tahan lama dan tetap terjaga kualitasnya. Semoga Bermanfaat.

Sumber:
www.Okezone.com
https://keluargasony.wordpress.com 
Sumber lainnya


Blog, Updated at: 23:22:00