Mengenal Ikan Giant Trevally (GT Fish) Yang Sering Menjadi Target Mancing Mania

Strike! atau saat umpan dimakan ikan dan terjadi tarik-menarik yang alot adalah salah satu kenikmatan tersendiri bagi seorang penggemar olah raga mancing. Semakin besar dan semakin kuat ikannya melakukan perlawanan maka akan semakin bergairah para mancing manis untuk memenangkan pertarungan tersebut.

Memancing dilaut memang menjanjikan untuk bisa memperoleh ikan yang berukuran jumbo hingga puluhan kg seekornya. Tidak jarang saking kuatnya ikan melakukan perlawanan ketika ditarik oleh pemancing bisa mengakibatkan lengan pemancing keseleo atau pegal linu.

Salah satu jenis ikan yang sering dijadikan target oleh mancing mania dilautan lepas adalah jenis giant trevally atau ikan GT begitu biasa disebut para pemancing.

Ikan jenis ini juga dikenal dengan nama ikan belitong dan memang banyak ditemukan dikawasan lautan asia pasifik.


Ikan GT memiliki muka yang buruk dan menyeramkan. Matanya yang bundar besar dengan bentuk jidat yang nonong cukup menambah jelek serta seram penampilannya. Gigi-giginya sangat tajam dan kuat untuk memburu musuhnya.

Keangkeran GT ditambah dengan kulitnya yang tebal dengan gurat sisi berbentuk oval yang memanjang. Kesan kuat juga terpancar pada bentuk tubuh dan kepala yang besar bulat, ibaarat petinju ikan jiti ini adalah “mike Tyson” yang petinju berleher beton yang memiliki tubuh kuat dan sifatnya brutal.

Meskipun bentuknya sangat sangar menyeramkan, ikan ini sangat dihormati dan di puja pancinger. Para pancinger yang pernah bertarung dengan jiti pasti akan menghormati bagaimana rasa tarikannya. Kekuatan tarikan pertama saat menyambar umpan pun sngat dahsyat dan di saat strike pertama ini pancinger harus ekstra kuat menahan joran. Si GT akan membawa lari ke karang dan bila sampai ke karang makan kenur pancing akan riskan dari putus tergesek karang. Daya juang dan tarikannya yang kuat membuat ikan ini dihormati.

Para pancinger Negara Jepang paling demen mancing GT. Saking demen dan tergila-gilanya pancinger negeri sakura mereka rela melalang buana mancing popping ke Indonesia. Pancinger hanya menghormati tenaganya maka mereka banyak melakukan cacth and release.

Pertumbuhan jiti hamper sama dengan family jack trevally yang bisa mencapai 130 lbs (65 kg) lebih. Konon ada seorang diver yang menembak jiti dengan bobot sekitar 80 kg. Untuk catatan IGFA rekor dunia jiti pada tahun 1995 seorang pancinger bernama Rusel Mori berhasil membukukan rekor dunia dengan berat 65,99 kg. Sementara catatan Formasi rekor nusantara GT dipegang oleh Johan Sugiarto pada tahun 1994.

Kuwe gerong atau belitong adalah ikan tangkapan umum di kawasan tropis Indo-Pasifik. Dalam bahasa Inggris dikenal sebagai giant trevally atau GT. Ikan ini mudah sekali dikenali dari dahinya yang tampak besar dengan warna tubuh keperakan semburat kuning. (Wikipedia). Nama ilmiah: Caranx ignobilis.

Seperti apa bentuk ikan GT ini, saksikan videonya dibawah ini saat seorang pemancing melakukan Strike ikan GT:


Blog, Updated at: 05:05:00