Hari raya Idul Adha memang identik dengan saat panen untung bagi pedagang sapi musiman. Bak jamur di musim hujan jelang hari raya qurban di pinggir jalan bisa berubah jadi pasar sapi mini. Tidak cuma ternak sapi, kambing dan domba juga memenuhi lapak dan kandang darurat para pedagang hewan kurban.
Ada yang menarik dari jumlah pedagang maupun banyaknya ternak yang diperdagangkan. Dari sisi jumlah pedagang musiman berdasar informasi untuk pedagang hewan kurban di jabotabek terlihat berkurang jumlahnya. Hal ini adalah imbas dari tahun lalu dimana banyak pedagang sapi yang membawa pulang kembali ternaknya ke daerah karena tidak terjual.
Berkurangnya pedagang ini ternyata menjadi berkah bagi pedagang hewan kurban lain yang masih serius dan terus memboyong sapinya ke jabodetabek untuk dijual sebagai sapi kurban. Tetapi secara jumlah menurut blantik blantik hewan kurban sepertinya juga mengalami penurunan.
Seperti tahun sebelumnya untuk ukuran sapi yang paling banyak dicari adalah yang beratnya antara 250 - 350 kg. Sapi dengan berat tersebut umumnya diperdagangkan dengan harga antara Rp 14.000.000 - Rp 18.000.000 per ekornya. Ini adalah bobot favorit sapi yang paling laku karena sesuai budget pekurban yang biasanya dilakukan patungan 7 orang untuk satu ekor sapi.
Jenis sapi yang paling banyak dijual dengan berat tersebut adalah sapi kupang, sapi Bali dan Sapi Madura. Karena ketiga jenis sapi ini meskipun ukurannya kecil secara umur umumnya sudah layak untuk kurban dalam arti memenuhi syarat umur hewan kurban minimal umur 2 tahun. Biasanya umur dua tahun ditandai dengan gigi poel dua.
Istilah poel digunakan untuk menandai pergantian gigi susu sapi dengan gigi permanen dan umumnya pada umur dua tahun sudah ada gigi yang poel. Jadi poel bukan berarti gigi sapi menjadi ompong seperti istilah bahasa jawa. Pedagang yang nakal kadang menyesatkan pembeli dengan menyamakan gigi sapi yang poel dengan ompong sehingga agar sapi atau kambingnya laku maka giginya dibuat ompong satu sampai dua buah pada sapi atau kambing yang belum cukup umur.
Ukuran favorit lain yang juga dicari pekurban adalah sapi denga berat 500 - 700 kg. Biasanya mereka memiliki budget pembelian sekitar Rp 23.000.000 - Rp 35.000.000 per ekor.
Dan yang sering menjadi maskot kurban adalah sapi dengan berat 1 ton lebih. Sapi jumbo dengan berat diatas satu ton ini biasanya dicari para pejabat. Budget yang dianggarkan untuk mendapatkan sapi dengan berat ekstrim tersebut sekitar 75 juta hingga 100 juta lebih per ekor. Sapi yang mencapai berat satu ton lebih ini biasanya berjenis limousin dan simmental serta sapi jenid PO.
Sudahkah anda mendapatkan sapi dan kambing yang cocok dan sesuai budget untuk berkurban tahun ini? Semoga amal kurban kita semua diterima Allah dan menjadi amal sholeh yang juga bermanfaat bagi orang lain.... aamiin.
