Manfaat Tumbuhan KEMBANG SUNGSANG (Gloriosa superba L.)
Tanaman Kembang Sungsang memiliki bunga yang bentuknya unik dan sesuai dengan namanya yaitu kembang sungsang, sungsang dalam bahasa jawa artinya terbalik (lihat gambar). Bila mekar, bunganya akan membalik keatas, mahkota bunga berjumlah enam yang bentuknya keriting, bagian atas warnanya merah, pangkalnya berwarna kuning kehijauan. Warna bunganya lama kelamaan akan menjadi merah keseluruhan dan tidak cepat layu. Nama lainnya adalah Kembang jonggrang, kembang kuku macan (Jakarta); Katongkat, kembang sungsang (Sunda), Mandalika (Bali).
Tanaman kembang sungsang berasal dari daerah tropik di benua Asia dan Afrika, menyukai tempat terbuka yang terkena sinar matahari penuh. Tanaman ini dapat ditemukan tumbuh liar di semak belukar, hutan jati,
kadang ditanam sebagai tanaman hias yang di rambatkan di pagar atau
pergola dari daerah pantai sampai 300 m dpl. Rajin berbunga terutama
diawal musim penghujan, serta dikenal mempunyai rimpang yang beracun.
Terna tahunan yang berumur panjang, memanjat, tingginya mencapai 2,5 m, bercabang melebar. Batangnya lunak, memanjat dengan sulur yang terdapat diujung daun. Daun tunggal bentuk lanset, ujung runcing, pangkal memeluk batang, tepi rata, panjang 8-25 cm, lebar 1-4 cm, warnanya hijau, Bunga kuncup bentuknya bulat memanjang, bertangkai panjang, ujungnya runcing menghadap ke bawah. Buah panjangnya 4-5 cm. Bijinya banyak, warnanya merah oranye. Akarnya mempunyai rimpang yang horizontal dan besar. Perbanyakan dengan biji atau rimpang.
Kembang Sungsang : Rimpang beracun (toksik). Menghilangkan panas dalam, menghilangkan nyeri dan menghilangkan bengkak. Kembang sungsang memiliki kandungan zat aktif berupa Colchicine, alkaloid. Rimpang Kembang Sungsang Mengobati Lumpuh, Sakit sendi, Panas tinngi, Kencing nanah, kramp; Badan membengkak, Sukar bersalin.
Cara Membuat dan Menggunakan Ramuan Kembang Sungsang
Caranya: Siapkan 1 jari rimpang kembang sungsang, 3/4 jari umbi bidara upas, dicuci lalu diparut. Remas dengan 2 sendok makan minyak jarak, dipakai untuk menggosok dan menurap kulit yang terkena ekzema, lalu dibalut. Ganti 2 x sehari.
Tanaman Kembang Sungsang memiliki bunga yang bentuknya unik dan sesuai dengan namanya yaitu kembang sungsang, sungsang dalam bahasa jawa artinya terbalik (lihat gambar). Bila mekar, bunganya akan membalik keatas, mahkota bunga berjumlah enam yang bentuknya keriting, bagian atas warnanya merah, pangkalnya berwarna kuning kehijauan. Warna bunganya lama kelamaan akan menjadi merah keseluruhan dan tidak cepat layu. Nama lainnya adalah Kembang jonggrang, kembang kuku macan (Jakarta); Katongkat, kembang sungsang (Sunda), Mandalika (Bali).
Terna tahunan yang berumur panjang, memanjat, tingginya mencapai 2,5 m, bercabang melebar. Batangnya lunak, memanjat dengan sulur yang terdapat diujung daun. Daun tunggal bentuk lanset, ujung runcing, pangkal memeluk batang, tepi rata, panjang 8-25 cm, lebar 1-4 cm, warnanya hijau, Bunga kuncup bentuknya bulat memanjang, bertangkai panjang, ujungnya runcing menghadap ke bawah. Buah panjangnya 4-5 cm. Bijinya banyak, warnanya merah oranye. Akarnya mempunyai rimpang yang horizontal dan besar. Perbanyakan dengan biji atau rimpang.
Kembang Sungsang : Rimpang beracun (toksik). Menghilangkan panas dalam, menghilangkan nyeri dan menghilangkan bengkak. Kembang sungsang memiliki kandungan zat aktif berupa Colchicine, alkaloid. Rimpang Kembang Sungsang Mengobati Lumpuh, Sakit sendi, Panas tinngi, Kencing nanah, kramp; Badan membengkak, Sukar bersalin.
Cara Membuat dan Menggunakan Ramuan Kembang Sungsang
- Sebagai Obat dalam untuk minum: 3 g.
- Sebagai Obat luar: Umbi secukupnya diparut, dipakai untuk menggosok dan menurap ekzema, kurap, kudis dan gatal-gatal.
Caranya: Siapkan 1 jari rimpang kembang sungsang, 3/4 jari umbi bidara upas, dicuci lalu diparut. Remas dengan 2 sendok makan minyak jarak, dipakai untuk menggosok dan menurap kulit yang terkena ekzema, lalu dibalut. Ganti 2 x sehari.
