Saat menulis sebuah status di medsos seperti facebook dan twitter kadang seorang netizen akan memilih kata-kata yang sulit. Mengapa memilih menggunakan kata yang sulit yang kadang malah tidak tepat penggunaannya? Alasannya sederhana biar dianggap cerdas dan modern. Dan mereka tidak sadar jika ternyata tulisannya bahkan tidak bisa dimengerti pembacanya, alih-alih dikatakan cerdas malah dicuekin.
Ada satu nasehat dari seorang ulama yang bisa kita ikuti saat kita akan berpendapat lewat tulisan atau bahasa kerennya update status. Beliau menganjurkan untuk menggunakan kata kata yang umum dan biasa digunakan. Tujuannya adalah agar tulisan mudah dimengerti dan pesan tersampaikan. Tidak masalah meski dianggap culun karena pemakaian bahasa yang normal dan biasa saja.
Percuma juga kita menulis capek capek dengan niat bagus membagi pengetahuan, manfaat atau ilmu agama tetapi tidak ada yang mau baca karena susah dimengerti. Jadi tidak perlu gagah-gagahan memilih kata yang susah hanya agar dianggap cerdas modern dan berpendidikan karena hanya akan mubazir saja jika tidak bisa dimengerti dan audiens malas membacanya. Sampaikan tulisan kita dengan tegas jelas dan lugas semoga lebih banyak orang yang mengerti dan lebih bermanfaat.
Lain halnya jika kita menulis buku ilmiah yang memang banyak menggunakan istilah yang sulit dan jarang didengar awam. Hal tersebut wajar saja karena mereka yang berniat belajar dan membaca tulisan ilmiah tentunya sudah membekali diri dengan pengertian istilah ilmu yang sering digunakan.
Jadi tidak penting untuk dianggap cerdas oleh pembaca tetapi yang terutama pesan kita tersampaikan dan bermanfaat.
Semoga bermanfaat.
