Ternyata syetan akan lebih mudah mengganggu dan membisikkan kejahatan pada jiwa manusia pada kondisi tertentu. Setan sebagai musuh nyata manusia bisa berujud jin dan manusia. Setan yang berujud jin dan tidak terlihat senantiasa mencari celah untuk menjerumuskan manusia dalam dosa. Berikut ini pintu pintu masuknya setan yang dengan mudah mempengaruhi manusia yang berada pada kondisi dibawah ini:
Marah
Syahwat
Terburu-buru
Berprasangka Buruk
Stress
Pikiran Kosong
Hasad, Iri dan Dengki
Sombong
Taklid Buta
Dalam kondisi marah maka orang akan kehilangan kesadaran karena darah mendidih membakar otak. Dalam kondisi ini logika dan akal akan tersumbat kemarahan sehingga setan mudah masuk untuk membisikkan perbuatan jahat, berteriak, mengeluarkan kata kata kotor, memukul bahkan membunuh. Karena itulah Rasulullah saw berpesan untuk selalu menahan marah.
Saat orang memiliki syahwat tinggi terhadap jabatan, kekuasaan, harta kekayaan dan wanita maka setan akan mudah masuk dalam jiwa untuk membisikkan cara cara curang agar cepat bisa memenuhi syahwatnya tersebut. Hal inilah pemicu banyaknya pejabat yang korupsi, menyuap untuk mendapatkan proyek dan jabatan. Banyaknya kasus perkosaan juga karena ketidakmampuan seseorang mengendalikan syahwatnya terhadap perempuan. Orang yang sudah dikendalikan hawa nafsunya maka rasa malu akan hilang darinya.
Dalam keadaan terburu-buru orang juga mudah diganggu dan dibisiki setan untuk berbuat jahat. Buru buru ingin kaya sehingga melakukan ritual pesugihan yang menyekutukan Allah. Buru buru ingin naik jabatan hingga rela menjegal koleganya dll.
Orang yang selalu berprasangka buruk juga mudah dimasuki bisikan setan. Dia akan selalu curiga dengan orang disekitarnya dan menganggap setiap orang akan selalu berbuat buruk terhadapnya. Orang seperti ini juga tidak bisa menghargai kebaikkan orang lain karena dia selalu beranggapan orang selalu punya pamrih saat berbuat baik. Orang yang selalu berprasangka buruk jiwanya labil dan tidak tenang sehingga mudah dimasuki setan.
Taqlid buta atau mengikuti pimpinan atau kiai secara membabi buta. Tidak pernah mengoreksi meskipun kiainya salah pokoknya semua perintahnya diikuti. Setan akan mudah masuk dan membisikkan keburukkan pada orang ini sehingga mereka mengkultuskan kiainya sampai seperti nabi.
Hasad, iri, dengki, sombong adalah sifat sifat yang dimiliki setan baik berupa jin maupun manusia. Orang yang mempunyai sifat tersebut akan mudah dibisiki setan untuk berbuat maksiat.
Wallahu a'lam.
