Ada satu peribahasa yang bisa menjadi tolok ukur seperti apa seharusnya seorang manusia itu bersikap terhadap manusia lain. Jika dalam bahasa jawa dikenal ujar ujar yang berbunyi " ajining diri soko lathi" yang artinya kehormatan seseorang itu sangat tergantung dari mulutnya atau dari ucapannya. Seseorang yang terbiasa berkata dusta secara terus menerus maka saat ia berkata benarpun orang masih akan menganggapnya dusta. Demikia juga sebaliknya orang yang selalu berkata jujur akan mendapatkan stempel jujur dan dipercaya masyarakat. Demikian besarnya pengaruh dan nilai sebuah perkataan bisa membuat harga diri seseorang naik bisa juga membuat harga diri jatuh berantakan. Maka sangat tepat dan bijaksana manakala kita tidak bisa berkata yang baik maka lebih baik diam.
Berkaitan dengan nilai diri seorang manusia maka ada sedikitnya 4 sifat yang seyogyanya dihindari dan tidak dilakukan oleh kita yaitu:
Jika berkata selalu dusta
Jika berjanji selalu ingkar
Jika dipercaya selalu berkhianat
Jika bermusuhan berlaku tidak adil
Jika kita selaku individu bisa menghilangkan empat sifat tersebut maka kita akan selalu menjadi pribadi yang menyenangkan dan dipercaya orang. Bahkan janganlah sampai meski hanya satu sifat saja dari keempat sifat itu ada pada diri kita. Jika ada satu saja harus segera kita tinggalkan.
Tahukah anda bahwa ke 4 sifat itu termasuk ciri-ciri dari orang munafik? Bahkan meski hanya satu kita tertempel sifat tersebut kita akan masuk jadi golongan munafiqun, na'udzubillah.
Jadi jika kita ingin hidup bahagia, dipercaya masyarakat, disenangi kawan dan disegani lawan, HILANGKAN EMPAT SIFAT TERCELA TERSEBUT DARI DIRI KITA SEKUAT TENAGA DENGAN SELALU MEMOHON PERTOLONGAN ALLAH AGAR BISA MENJAUHI SIFAT SIFAT TERSEBUT SEJAUH-JAUHNYA.
Semoga bermanfaat.
