Untuk kesekian kalinya kabinet jokowi gaduh. Setelah kegaduhan penggantian beberapa mentri yang diluar dugaan, kini gaduh lagi dengan kesalahan fatal mengangkat menteri yang adalah warga negara AS. Meskipun mantan menteri esdm arcandra masih memiliki psspor Indonesia tetapi dengan menjadi warga as otomatis status wni nya hilang karena Indonesia tidak mengakui kewarganegaraan ganda.
Kisruh yang berlanjut dengan dicopotnya arcandra ini ternyata menyisakan banyak tanda tanya besar. Seperti diketahui baru 20 hari menjabat arcandra sudah memperpanjang kontrak freeport untuk ekspor produknya sampai jan 2017.
Ada apa dengan pemerintah saat ini? Mengapa sampai kelolosan ada warga negara asing bisa menjadi pejabat publik/menteri esdm?
Jadi inilah prestasi dari Arcandra Tahar yang diberhentikan sebagai Menteri ESDM setelah 20 hari dilantik karena berkewarganegaraan ganda, melanggar UU sebagai pejabat publik dan sukses mengelabui pemerintah. Dan hebatnya baru 20 hari menjabat sudah sempat meloloskan perpanjangan ijin ekspor produknya PT. FREEPORT sampai Januari 2017.
Adakah kepentingan asing yang ikut bermain untuk kepentingan bisnis freeport? Atau murni karena jokowi yang kecolongan? Yang jelas saat ini arcandra sudah dicopot dari jabatan menteri esdm tetapi dengan alasan yang belum jelas. Karena memang sampai tulisan ini dimuat belum ada alasan resmi dan jelas dari pemerintah yang mendasari pencopotan arcandra tahar sebagai menteri.
