Dulu waktu kecil sering sekali nonton balap burung merpati. Cara pertandingan adu merpati ini sederhana saja yaitu 2 ekor merpati dilepas Dari kampung tetangga yang berjarak hingga 5 km lebih Dan digebah agar terbang tinggi.
Sementara itu ditempat yang Sudan ditentukan menunggu pemilik merpati dengan membawa merpati betina pasangan yang diadu. Saat merpati sudah terlihat diangkasa maka sibetina diacungkan keatas Dan kebawah hingga sayap sibetina terkembang seperti mau terbang.
Dari angkasa east burung merpati jantan melihat begins pasangannya dibawah maka dia akan menukik tajam terbang kebawah. Dan saat inilah yang paling menegangkan dimana dual ekor merpati jantan membalap saling kejar kearah betina masing-masing. Merpati yang lebih dahulu mendarat dialah yang menang tentunya.
Inilah salah satu sebab mengapa merpati dijadikan lambang kesetiaan karena meskipun ada banyak burung betina merpati tetap akan menuju ke betina pasangannya saja Tanpa perduli betina lainnya. Dan dari angkasa dia menukik terbang kebawah khusus untuk pasangannya.
Burung merpati memang dikenal sebagai binatang monogami yang hanya memiliki satu pasangan saja. Untuk mengganti jodoh Dan memisahkan dua ekor pasangan merpati Dan menjodohkannya dengan merpati Lain perlu perlakuan khusus.
Dan tentu anda tahu jika burung merpati ini suka bercumbu dengan saling menautkan paruhnya antara burung jantan Dan betina selayaknya berciuman. Juga yang lebih khas burung jantan akan merayu betina untuk mengajak kawin dengan "bekur" yaitu bersuara khas merpati jantan sedang merayu betina.