Info Harga Sapi dan Produk Ternak Lainnya
Memasuki akhir bulan Januari 2016, ternyata untuk harga ternak khususnya sapi masih stabil. Harga sapi sempat naik karena adanya pemberlakuan PPn 10 % untuk ternak sapi, kambing, domba dan lain-lainnya. Tetapi seiring pencabutan atau penundaan peraturan tentang ppn tersebut harga kembali "normal". Tetapi jika diamati normal disini tidaklah kembali ke harga semula sebelum ramainya isu ppn tersebut.
Harga sapi memang turun tetapi masih bertengger lebih mahal dari harga normal sebelum ppn diberlakukan dan kemudian dihapus.
Sebagai gambaran harga sapi impor di Jabodetabek saat pemberlakuan PPN adalah Rp 46.000 - Rp 47.000/kg sapi hidup yang berlaku di RPH-RPH Jabotabek. Sedangkan harga karkas saat itu berkisar antara Rp 95.000 - Rp 97.000/kg karkas.
Bagaimana dengan harga daging saat PPN diterapkan, Harga daging melonjak menjadi Rp. 115.000 - Rp 125.000/kg.
Sedangkan harga sapi hidup untuk impor setelah ppn dihapuskan adalah Rp 42.000 - Rp 43.000/kg di RPH, yang berarti ada kenaikan sekitar 1000 rupiah dari harga normal sebelum kisruh ppn.
Memang harga sapi impor akan cenderung naik jika melihat kurs rupiah kita yang semakin terpuruk dan info harga dari Australia juga ada kenaikkan, apalagi saat musim penghujan dimana handling atau penanganan sapi di Australia menjadi lebih susah.
Bagaimana dengan kondisi harga sapi lokal? Pedet? dan Bakalan?
Berikut kondisi harga sapi di pasar hewan pada akhir bulan Januari 2016:
Harga daging sapi untuk di beberapa kota di Jawa Timur berkisar antara Rp 100.000 - Rp 110.000/kg daging segar.
Harga daging ayam Rp 34.000 - Rp 35.000/kg dan ada indikasi harga daging ayam akan terus naik seiring dengan kenaikan harga pakan ayam.
Harga Telur Ayam Ras kisaran Rp 24.000/kg
Demikian beberapa info harga, terutama untuk ternak sapi, baik harga pedet, harga sapi bakalan dan juga harga sapi siap potong pada akhir bulan Januari 2016. Tunggu update data harga sapi berikutnya pada awal minggu pertama bulan Februari 2016.....
Memasuki akhir bulan Januari 2016, ternyata untuk harga ternak khususnya sapi masih stabil. Harga sapi sempat naik karena adanya pemberlakuan PPn 10 % untuk ternak sapi, kambing, domba dan lain-lainnya. Tetapi seiring pencabutan atau penundaan peraturan tentang ppn tersebut harga kembali "normal". Tetapi jika diamati normal disini tidaklah kembali ke harga semula sebelum ramainya isu ppn tersebut.
Sebagai gambaran harga sapi impor di Jabodetabek saat pemberlakuan PPN adalah Rp 46.000 - Rp 47.000/kg sapi hidup yang berlaku di RPH-RPH Jabotabek. Sedangkan harga karkas saat itu berkisar antara Rp 95.000 - Rp 97.000/kg karkas.
Bagaimana dengan harga daging saat PPN diterapkan, Harga daging melonjak menjadi Rp. 115.000 - Rp 125.000/kg.
Sedangkan harga sapi hidup untuk impor setelah ppn dihapuskan adalah Rp 42.000 - Rp 43.000/kg di RPH, yang berarti ada kenaikan sekitar 1000 rupiah dari harga normal sebelum kisruh ppn.
Memang harga sapi impor akan cenderung naik jika melihat kurs rupiah kita yang semakin terpuruk dan info harga dari Australia juga ada kenaikkan, apalagi saat musim penghujan dimana handling atau penanganan sapi di Australia menjadi lebih susah.
Bagaimana dengan kondisi harga sapi lokal? Pedet? dan Bakalan?
Berikut kondisi harga sapi di pasar hewan pada akhir bulan Januari 2016:
- Harga Pedet, tetap Rp 70.000 - Rp 100.000/kg
- Harga Sapi Bakalan Rp 47.000 - Rp 49.000/kg (tergantung kualitas dan juga berat sapi karena umumnya semakin kecil berat sapi harga perkilonya akan semakin mahal jika sama kualitasnya)
- Harga Sapi Lokal Siap Potong, Rp 46.000 - 48.000/kg.
Harga daging sapi untuk di beberapa kota di Jawa Timur berkisar antara Rp 100.000 - Rp 110.000/kg daging segar.
Harga daging ayam Rp 34.000 - Rp 35.000/kg dan ada indikasi harga daging ayam akan terus naik seiring dengan kenaikan harga pakan ayam.
Harga Telur Ayam Ras kisaran Rp 24.000/kg
Demikian beberapa info harga, terutama untuk ternak sapi, baik harga pedet, harga sapi bakalan dan juga harga sapi siap potong pada akhir bulan Januari 2016. Tunggu update data harga sapi berikutnya pada awal minggu pertama bulan Februari 2016.....
