Ciri-ciri pedet yang Baik dan Sehat sebagai Dasar Memilih dan Membeli Pedet di Pasar Hewan
Sobat Peternak dan Calon Peternak, untuk memulai mencoba usaha peternakan skala kecil, baik itu untuk penggemukan maupun breeding maka diperlukan satu pengetahuan dasar mengenai pedet. Tentu sobat semua sudah tahu apa yang disebut pedet, tepat sekali, pedet adalah anak sapi dan biasanya kita sebut pedet jika umurnya secara umum kurang dari satu tahun. Jika sudah melebihi satu tahun kita lebih sering menyebutnya sebagai sapi bakalan.
Hal yang terpenting sebelum membeli pedet adalah mengenali ciri-ciri pedet yang sehat dan diharapkan bisa baik pertumbuhannya jika dipelihara. Berikut beberapa ciri atau tanda-tanda pedet yang layak pilih dan bisa bagus untuk dikembangbiakkan:
Perhatikan Mata Pedet
Mata adalah jendela hati, melalui mata kita bisa melihat apa yang ada dalam hati orang. Begitu juga dengan pedet, mata pedet dapat dijadikan patokan untuk menentukan kesehatan seekor pedet. Ciri pedet sehat apabila matanya bersinar, cerah, tidak suram, tidak terlihat adanya bekas-bekas tahi mata.
Amati Kaki Pedet
Hindari membeli pedet yang kakinya menyilang seperti huruf X maupun bengkok seperti huruf O. Pilihlah pedet dengan bentuk kaki normal dan saat jalan tidak menjinjit atau "napak". Cek jangan sampai ada bekas luka baik pada kaki maupun kuku. Pedet dengan kaki membentuk huruf X akan jelek dalam pertumbuhannya dan semakin besar kaki tersebut tidak akan cukup kuat menopang berat tubuh sapi.
Ciri Kulit dan Bulu Pedet Sehat
Identik dengan kulit manusia, jika sakit biasanya kulit menjadi kusam, kadang bersisik tumbuh bentol-bentol dan lain-lain. Pada pedet kulit yang sehat ditandai dengan warna yang mengkilat seperti berminyak. Sedangkan untuk bulu, hindari membeli pedet yang bulunya berdiri, mudah rontok dan berwarna kusam karena ciri-ciri tersebut mengindikasikan pedet dalam kondisi tidak sehat.
Kondisi Badan, Depan, Belakang dan Perut
Pilihlah pedet yang gemuk tetapi berimbang dalam arti tidak hanya gemuk perutnya alias buncit, tetapi imbang antara semua bagian tubuh pedet. Hindari membeli pedet yang kondisi perut terlalu buncit sementara badan terlalu kurus karena indikasinya pedet tersebut tidak sehat. Pilih pedet yang tubuhnya panjang karena akan bagus jika dijadikan bakalan untuk penggemukan.
Perhatikan Tingkah dan Aktifitas Pedet
Jangan membeli pedet yang kelihatan loyo atau lemes. Pilih pedet yang lincah dan banyak gerak.
Tanyakan Umur Pedet
Bagi pemula yang baru pertama membeli pedet, jangan sungkan untuk menanyakan umur pedet kepada penjualnya (mudah-mudahan penjualnya jujur). Hindari membeli pedet yang umurnya dibawah 4 bulan bagi pemula atau calon peternak yang baru belajar. Umur dibawah 4 bulan pedet masih sangat rawan terkena penyakit terutama penyakit pnemonia dan bloat serta cacingan. Untuk peternak pemula lebih baik membeli pedet dengan umur lebih dari 6 bulan karena sudah benar-benar lepas sapih, sudah mulai lancar makan rumput dan sudah lebih tahan terhadap penyakit.
Garis Keturunan atau Breed Pedet
Breed atau bangsa atau jenis dari pedet sangat penting diketahui karena hal ini terkait erat dengan tujuan utama kita membeli pedet. Jika tujuan kita untuk usaha penggemukan pilihlah breed atau jenis sapi Limousine dan Simental atau turunannya tentunya yang berjenis kelamin jantan. Tetapi jika kita ingin mengusahakan breeding atau mengembangbiakkan sapi dan kita harus membeli pedet betina, pilihlah pedet betina turunan PO atau FH (Sapi Perah) sedangkan untuk daerah tertentu bisa memilih jenis sapi Bali karena jenis-jenis sapi tersebut memiliki tingkat kesuburan yang bagus sehingga calving intervalnya bisa bagus.
Demikian sedikit Tips tentang memilih pedet yang baik untuk sobat calon peternak sapi, silahkan disebarkan sebagai ilmu jika dirasa bermanfaat....
Sobat Peternak dan Calon Peternak, untuk memulai mencoba usaha peternakan skala kecil, baik itu untuk penggemukan maupun breeding maka diperlukan satu pengetahuan dasar mengenai pedet. Tentu sobat semua sudah tahu apa yang disebut pedet, tepat sekali, pedet adalah anak sapi dan biasanya kita sebut pedet jika umurnya secara umum kurang dari satu tahun. Jika sudah melebihi satu tahun kita lebih sering menyebutnya sebagai sapi bakalan.
 |
| Pedet Baru Lahir |
Hal yang terpenting sebelum membeli pedet adalah mengenali ciri-ciri pedet yang sehat dan diharapkan bisa baik pertumbuhannya jika dipelihara. Berikut beberapa ciri atau tanda-tanda pedet yang layak pilih dan bisa bagus untuk dikembangbiakkan:
Perhatikan Mata Pedet
Mata adalah jendela hati, melalui mata kita bisa melihat apa yang ada dalam hati orang. Begitu juga dengan pedet, mata pedet dapat dijadikan patokan untuk menentukan kesehatan seekor pedet. Ciri pedet sehat apabila matanya bersinar, cerah, tidak suram, tidak terlihat adanya bekas-bekas tahi mata.
Amati Kaki Pedet
Hindari membeli pedet yang kakinya menyilang seperti huruf X maupun bengkok seperti huruf O. Pilihlah pedet dengan bentuk kaki normal dan saat jalan tidak menjinjit atau "napak". Cek jangan sampai ada bekas luka baik pada kaki maupun kuku. Pedet dengan kaki membentuk huruf X akan jelek dalam pertumbuhannya dan semakin besar kaki tersebut tidak akan cukup kuat menopang berat tubuh sapi.
Ciri Kulit dan Bulu Pedet Sehat
Identik dengan kulit manusia, jika sakit biasanya kulit menjadi kusam, kadang bersisik tumbuh bentol-bentol dan lain-lain. Pada pedet kulit yang sehat ditandai dengan warna yang mengkilat seperti berminyak. Sedangkan untuk bulu, hindari membeli pedet yang bulunya berdiri, mudah rontok dan berwarna kusam karena ciri-ciri tersebut mengindikasikan pedet dalam kondisi tidak sehat.
Kondisi Badan, Depan, Belakang dan Perut
Pilihlah pedet yang gemuk tetapi berimbang dalam arti tidak hanya gemuk perutnya alias buncit, tetapi imbang antara semua bagian tubuh pedet. Hindari membeli pedet yang kondisi perut terlalu buncit sementara badan terlalu kurus karena indikasinya pedet tersebut tidak sehat. Pilih pedet yang tubuhnya panjang karena akan bagus jika dijadikan bakalan untuk penggemukan.
Perhatikan Tingkah dan Aktifitas Pedet
Jangan membeli pedet yang kelihatan loyo atau lemes. Pilih pedet yang lincah dan banyak gerak.
Tanyakan Umur Pedet
Bagi pemula yang baru pertama membeli pedet, jangan sungkan untuk menanyakan umur pedet kepada penjualnya (mudah-mudahan penjualnya jujur). Hindari membeli pedet yang umurnya dibawah 4 bulan bagi pemula atau calon peternak yang baru belajar. Umur dibawah 4 bulan pedet masih sangat rawan terkena penyakit terutama penyakit pnemonia dan bloat serta cacingan. Untuk peternak pemula lebih baik membeli pedet dengan umur lebih dari 6 bulan karena sudah benar-benar lepas sapih, sudah mulai lancar makan rumput dan sudah lebih tahan terhadap penyakit.
Garis Keturunan atau Breed Pedet
Breed atau bangsa atau jenis dari pedet sangat penting diketahui karena hal ini terkait erat dengan tujuan utama kita membeli pedet. Jika tujuan kita untuk usaha penggemukan pilihlah breed atau jenis sapi Limousine dan Simental atau turunannya tentunya yang berjenis kelamin jantan. Tetapi jika kita ingin mengusahakan breeding atau mengembangbiakkan sapi dan kita harus membeli pedet betina, pilihlah pedet betina turunan PO atau FH (Sapi Perah) sedangkan untuk daerah tertentu bisa memilih jenis sapi Bali karena jenis-jenis sapi tersebut memiliki tingkat kesuburan yang bagus sehingga calving intervalnya bisa bagus.
 |
| Pasar Hewan |
Demikian sedikit Tips tentang memilih pedet yang baik untuk sobat calon peternak sapi, silahkan disebarkan sebagai ilmu jika dirasa bermanfaat....
