Untuk Mendapatkan Persentase Karkas Yang Bagus Perlu dipilih sapi dengan Ciri-ciri Tertentu
Seorang jagal atau pemotong sapi umumnya ada dua macam. Pertama yang memotong sapi untuk langsung dijual dagingnya sedangkan yang kedua adalah untuk dijual karkasnya. Karkas adalah hasil potongan sapi setelah dilepas kulitnya, dikeluarkan jerohannya dan kepalanya serta kaki empat mulai dengkul kebawah, ini adalah definisi umum untuk karkas.
Kualitas dan persentase karkas sangat dipengaruhi oleh fisik sapi saat masih dalam keadaan hidup sehingga bagi jagal yang sudah sangat berpengalamanpun kadang masih sering luput atau meleset ketika memilih sapi dengan karkas yang persentasenya tinggi, apalagi untuk para pemula yang baru belajar berdagang sapi secara karkas.
Sebagai sedikit panduan untuk sobat calon peternak berikut beberapa ciri fisik yang umumnya sangat berpengaruh terhadap kualitas karkas sapi sebagai dasar untuk memilih sapi. Ciri fisik ini berpengaruh baik saat membeli sapi secara taksiran atau jogrok maupun secara timbangan meskipun ada ciri fisik tertentu yang sangat berpengaruh jika kita membeli sapi dengan sistem timbang hidup.
Ciri-ciri sapi yang memiliki Kualitas Karkas Bagus:
Ukuran dan bentuk Badan Sapi
Secara umum, sapi yang panjang memiliki nilai prosentase karkas yang lebih baik atau lebih tinggi daripada sapi yang badannya pendek. Jadi untuk mendapatkan karkas yang baik, pilihlah sapi dengan badan yang relatif panjang jangan sapi yang pendek atau buntet. Dengan bentuk badan yang sama, umumnya sapi yang berukuran lebih besar atau memiliki bobot tubuh yang lebih berat akan memiliki prosentase karkas yang lebih tinggi. Jadi jika anda adalah pedagang daging dengan omset yang lumayan banyak lebih baik memilih sapi yang besar sekalian untuk dipotong karena disamping menghemat ongkos potong juga cenderung mendapatkan untung yang lebih tinggi karena prosentase karkasnya yang lebih baik.
Kondisi Bagian Depan dan Belakang Sapi
Pilih sapi yang bagian depan dari leher ke bawah sudah benar-benar berisi, sangat lebih baik lagi jika sudah terlihat berotot (bayangkan saja ala Mike Tyson). Demikian juga dengan kondisi belakang yaitu pada pantat dan paha belakang, pilihlah yang sudah benar-benar full. Jika dua kondisi fisik ini ada maka bisa diharapkan akan didapatkan karkas yang baik.
Cek Bagian Perut Sapi
Bagian perut ini sangat berpengaruh terhadap karkas terutama jika jual beli dilakukan dengan sistem timbangan. Perut yang terlalu buncit akan membuat karkas prosentasenya menjadi jelek bahkan hancur kalau istilah jagal sapi. Jadi pilihlah bentuk perut yang normal atau rata dan sesuai dengan kondisi bagian depan dan belakang sapi. Sangat lebih baik lagi jika bisa memilih perut yang mirip perut anjing yaitu bentuk perutnya langsing.
Kondisi Rangka atau Tulang Sapi
Biasanya sapi-sapi yang bertulang besar akan memiliki nilai persentase karkas yang tinggi tetapi mempunyai meat yield yang jelek. Lebih baik pilih yang ukuran sedang agar pembeli karkas kita juga bisa untung dan pembelian bisa kontinu.
Demikian sedikit tips memilih sapi agar diperoleh kualitas nilai persentase karkas yang tinggi sehingga saat dipotong bisa menguntungkan.
Seorang jagal atau pemotong sapi umumnya ada dua macam. Pertama yang memotong sapi untuk langsung dijual dagingnya sedangkan yang kedua adalah untuk dijual karkasnya. Karkas adalah hasil potongan sapi setelah dilepas kulitnya, dikeluarkan jerohannya dan kepalanya serta kaki empat mulai dengkul kebawah, ini adalah definisi umum untuk karkas.
Potong Sapi Untuk Dijadikan Karkas |
Kualitas dan persentase karkas sangat dipengaruhi oleh fisik sapi saat masih dalam keadaan hidup sehingga bagi jagal yang sudah sangat berpengalamanpun kadang masih sering luput atau meleset ketika memilih sapi dengan karkas yang persentasenya tinggi, apalagi untuk para pemula yang baru belajar berdagang sapi secara karkas.
Sebagai sedikit panduan untuk sobat calon peternak berikut beberapa ciri fisik yang umumnya sangat berpengaruh terhadap kualitas karkas sapi sebagai dasar untuk memilih sapi. Ciri fisik ini berpengaruh baik saat membeli sapi secara taksiran atau jogrok maupun secara timbangan meskipun ada ciri fisik tertentu yang sangat berpengaruh jika kita membeli sapi dengan sistem timbang hidup.
Ciri-ciri sapi yang memiliki Kualitas Karkas Bagus:
Ukuran dan bentuk Badan Sapi
Secara umum, sapi yang panjang memiliki nilai prosentase karkas yang lebih baik atau lebih tinggi daripada sapi yang badannya pendek. Jadi untuk mendapatkan karkas yang baik, pilihlah sapi dengan badan yang relatif panjang jangan sapi yang pendek atau buntet. Dengan bentuk badan yang sama, umumnya sapi yang berukuran lebih besar atau memiliki bobot tubuh yang lebih berat akan memiliki prosentase karkas yang lebih tinggi. Jadi jika anda adalah pedagang daging dengan omset yang lumayan banyak lebih baik memilih sapi yang besar sekalian untuk dipotong karena disamping menghemat ongkos potong juga cenderung mendapatkan untung yang lebih tinggi karena prosentase karkasnya yang lebih baik.
Kondisi Bagian Depan dan Belakang Sapi
Pilih sapi yang bagian depan dari leher ke bawah sudah benar-benar berisi, sangat lebih baik lagi jika sudah terlihat berotot (bayangkan saja ala Mike Tyson). Demikian juga dengan kondisi belakang yaitu pada pantat dan paha belakang, pilihlah yang sudah benar-benar full. Jika dua kondisi fisik ini ada maka bisa diharapkan akan didapatkan karkas yang baik.
Cek Bagian Perut Sapi
Bagian perut ini sangat berpengaruh terhadap karkas terutama jika jual beli dilakukan dengan sistem timbangan. Perut yang terlalu buncit akan membuat karkas prosentasenya menjadi jelek bahkan hancur kalau istilah jagal sapi. Jadi pilihlah bentuk perut yang normal atau rata dan sesuai dengan kondisi bagian depan dan belakang sapi. Sangat lebih baik lagi jika bisa memilih perut yang mirip perut anjing yaitu bentuk perutnya langsing.
Kondisi Rangka atau Tulang Sapi
Biasanya sapi-sapi yang bertulang besar akan memiliki nilai persentase karkas yang tinggi tetapi mempunyai meat yield yang jelek. Lebih baik pilih yang ukuran sedang agar pembeli karkas kita juga bisa untung dan pembelian bisa kontinu.
Demikian sedikit tips memilih sapi agar diperoleh kualitas nilai persentase karkas yang tinggi sehingga saat dipotong bisa menguntungkan.