Sapi Ekstrim Berat 1,1 Ton Juarai Kontes Ternak dan Expo Peternakan 2019 Sidoarjo Jawa Timur

Mengenal Juara Kontes Ternak Kelas Sapi Ekstrim, Sidoarjo 2019

Lomba Sapi atau Kontes Sapi menjadi ajang brgengsi para peternak yang hobi menggemukkan sapinya secara ekstrim hingga mencapai bobot diatas 1 ton. Satu kebanggaan tersendiri bagi peternak yang bisa menjuarai konstes sapi kelas ekstrim meskipun untuk bisa membuat sapi menjadi monster jumbo memerlukan biaya dan tenaga yang tidak sedikit. Untuk biaya pakan saja bisa mencapai 40 - 50 ribu rupiah perhari untuk sapi yang sudah memiliki bobot diatas 1 ton. Dan kembali sapi dengan berat diatas 1 ton memenangi lomba ternak di Sidoarjo.

Sekretaris Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Sidoarjo, Nur Azizah, S.H, MH mengatakan, kontes ternak diikuti semua peternak di Kabupaten Sidoarjo. Tim juri dari Unair dua orang dan dari Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur dua orang.

Peserta kontes ternak tahun ini berjumlah 131 ternak, yang terdiri dari 57 ekor sapi dan 74 ekor kambing, yang terbagi dalam beberapa kategori.

Walaupun Kontes ternak tahun ini tidak semeriah tahun lalu, namun tidak menyurutkan semangat para peternak di Sidoarjo untuk menghasilkan hewan ternak yang sehat dengan kualitas unggul. Terbukti sapi yang memenangkan kontes tahun ini, jenis sapi ekstrem dengan berat 1.132 Kg, yang dibandrol Rp 100 Juta, milik Saiful Fuad, peternak dari Desa Jeruk Gamping, Kecamatan Krian.

Kegiatan ini bukan hanya bertujuan untuk kontes ternak saja, namun Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Sidoarjo juga melaksanakan Ubsus Siwab (Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting), sebagai salah satu kegiatan yang terintegrasi yang ditetapkan dalam Permenpan No. 48 Tahun 2015 tentang percepatan Upsus Siwab, untuk mewujudkan swasembada daging.



Kontes Ternak dan Expo Peternakan 2019 digelar Pemerintah Kabupaten Sidoarjo memiliki beberapa kategori. Salah satu kategori yang bergengsi adalah kategori sapi ekstrim. Dimana semua jenis sapi dipamerkan dan memiliki berat rata-rata 1.000 kg atau 1 ton.

Dalam acara itu, kategori tersebut dimenangkan sapi peternak asal Jeruk Gamping, Krian, Saiful Fuad. Sapi tersebut bobotnya mencapai 1.132 kg setara 1,13 ton.

Perwakilan pemilik sapi kategori ekstrim, Muhammad Ali mengatakan sapi tersebut berkelamin betina dan merupakan sapi jenis simental puan.

"Tentu kita tidak menyangka berhasil menyabet pemenang kategori tersebut. Karena saingannya cukup lumayan berat," ujar, Rabu (7/8/2019).

Sapi berusia empat tahun tersebut diakuinya sejak dari anakan sengaja dibuat gemuk, khusus diikutkan kontes tersebut.

Ia pun juga menjelaskan tidak ada cara atau trik khusus dalam membuat sapi tersebut bisa menjadi pemenang.

"Tidak ada trik sama sekali. Pokoknya makan rumput dan konsentratnya diperbanyak. Serta kesehatan hewannya sendiri perlu dipantau juga," tambahnya.

Dirinya juga menerangkan bahwa sapi tersebut meski gemuk, tetapi perawatannya sangat mudah.

"Air minum harus selalu tersedia dan selalu dimandikan tiap harinya. Namun kalau mau memandikan perlu usaha sedikit susah pasalnya badan sapi cukup tinggi. Sehingga orang yang ingin memandikan harus naik palungan (tempat makan dan minum sapi) untuk mengguyurnya," jelasnya.

Sapi yang setiap harinya menghabiskan 60 kg karung rumput serta konsentrat 20 kg dan berharga Rp 100 juta tersebut juga sempat ditawar Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah.

"Tadi sama Pak Bupati ditawar Rp 50 Juta, namun kalau Rp 80 juta saya lepas," pungkasnya.

Sumber berita Surya.co.id


Blog, Updated at: 23:35:00