Jenis-jenis Kaktus Dan Teknik Cara Menanam, Pembibitan dan Perawatan Tanaman Berduri Ini Agar Tumbuh Subur


Panduan Singkat dan Mudah Cara Budidaya Kaktus Skala Rumahan, Apa Manfaat Kaktus Bagi Kesehatan?

Kaktus adalah nama yang diberikan untuk anggota tumbuhan berbunga famili Cactaceae. Kaktus dapat tumbuh pada waktu yang lama tanpa air. Kaktus biasa ditemukan di daerah-daerah yang kering. Kata jamak untuk kaktus adalah kakti.Tumbuhan yang satu ini memiliki keistimewaan yakni Mampu tumbuh tanpa air dengan waktu yang cukup lama, sehingga kaktus bisa kita temukan pada daerah yang kering, seperti gurun.
Karena durinya, tanaman kaktus jadi lebih terkenal dan juga mudah dikenal. Belakangan ini tanaman kaktus banyak dibudidayakan karena ternyata beberapa spesies nya memiliki bunga yang benar-benar indah. Tanaman Kaktus sangat mudah dikembangbiakkan, sebagian bahkan tinggal dipotong saja, ditanam sudah tumbuh saking mudahnya tanaman ini untuk diperbanyak. Kunci utama adalah dalam menanam tanaman ini tidak boleh terlalu banyak air. Berikut serba serbi Kaktus si tanaman berduri.

Kaktus berasal dari kata Yunani kaktos. Artinya, tanaman berduri. Adalah Linneaus, ahli botani yang membuat klasifikasi tanaman, yang memasukkan kaktus ke dalam kelompok tumbuhan berduri atau Cactaceae.


Bila merujuk pada sejarah, kaktus telah tumbuh sekitar 100 juta tahun lalu. Dulu kaktus punya bentuk tubuh yang tinggi. Lalu sekitar 60 juta tahun kemudian, kaktus dinyatakan punah. Ini terjadi akibat letusan gunung berapi yang ikut menenggelamkan Benua Amerika, yang notabene tempatnya bertumbuh.Usai kegiatan vulkanik gunung berapi itu berhenti, kaktus kembali tumbuh. Namun kaktus generasi ”anyar” ini tumbuh dengan bentuk yang lebih pendek dari moyangnya tadi. Kaktus bentuk pendek itulah yang sering kita jumpai pada masa kini.

Kaktus adalah nama yang diberikan untuk anggota tumbuhan berbunga famili Cactaceae. Kaktus dapat tumbuh pada waktu yang lama tanpa air. Kaktus biasa ditemukan di daerah-daerah yang kering (gurun). Kata jamak untuk kaktus adalah kakti. Kaktus memiliki akar yang panjang untuk mencari air dan memperlebar penyerapan air dalam tanah. Air yang diserap kaktus disimpan dalam ruang di batangnya. Kaktus juga memiliki daun yang berubah bentuk menjadi duri sehingga dapat mengurangi penguapan air lewat daun. Oleh sebab itu, kaktus dapat tumbuh pada waktu yang lama tanpa air.

Tumbuhan yang satu ini memiliki keistimewaan yakni Mampu tumbuh tanpa air dengan waktu yang cukup lama, sehingga kaktus bisa kita temukan pada daerah yang kering, seperti gurun.

Kaktus memiliki akar yang panjang untuk mencari air dan memperlebar penyerapan air dalam tanah. Air yang diserap kaktus disimpan dalam ruang di batangnya. Kaktus juga memiliki daun yang berubah bentuk menjadi duri sehingga dapat mengurangi penguapan air lewat daun. Hal inilah yang menyebabkan Kaktus bisa bertahan hidup tanpa air dengan waktu yang cukup lama.

Faktor-faktor yang mempengaruhi kehidupan tanaman kaktus ada 4 yaitu ketinggian, iklim, tanah, dan air. Ketinggian menentukan tinggi rendahnya suhu. Meskipun ada kaktu yang dapat tumbuh di daerah pegunungan, kebanyakan, kaktus hidup di daerah subtropis yang kering dan gurun.

Iklim menentukan jumlah curah hujan per tahun. Di daerah aslinya, yaitu Amerika, kaktus tumbuh di daerah yang curah hujannya minim, terutama di daerah padang pasir maupun daerah rumput (savanna). Daerah yang ditumbuhi kaktus adalah daerah dengan tanah padang pasir yang kering, sangat panas, hujan alakadarnya, , pada malam hari sangat dingin dan anginnya sangat kencang.

Tanaman kaktus lebih baik kekurangan air daripada kelebihan air.
Pada umumnya, tanaman kaktus menghendaki tanah yang poreus (air siraman tidak menggenang), dapat menyimpan air ala kadarnya, tidak boleh mengandung garam laut, dan tidak boleh bereaksi dengan asam. Oleh karena itu, dapat disimpulakn bahwa tanah dalam pot harus tidak boleh padat dan senantiasa berudara segar.

Kaktus dapat dikembangbiakkan dengan cara generative yaitu dengan cara menyemaikan bijinya, cara yang kedua adalah vegetative yaitu melalui stek batang dan sambungan. Biji kaktus yang beraneka ragam dapat disebar setiap waktu. Semai kaktus pada umumnya sangat lamban tumbuhnya, namun dapat dipercepat dengan terlebih dahulu memasukkan air panas, kemudian diaduk dan dibiarkan dingin. Dalam air tersebut, biji disimpan 2-3 hari untuk kemudian ditaburkan di tempat yang telah disediakan.

Biji kaktus tidak usah disebar dalam aluran, cukup ditaburkan secara merata di tempat pesemaian tersebut. Ketinggian suhu akan mempengaruhi lambannya semai tumbuhnya biji, disarankan bahwa 21®C adalah suhu yang optimum bagi pertumbuhan biji kaktus.umur semai kaktus dapat dipindahkan sesuai jenis kaktus tersebut.
Umumnya, kaktus datang dari dataran tandus seperti Amerika Selatan dan Meksiko. Daerah-daerah itu punya curah hujan rendah dengan frekuensi yang tak tentu. Perubahan suhu yang ada pun sangat ekstrem. Ada juga pendapat yang mengatakan bahwa kaktus itu berasal dari Amerika Tengah dan Selatan, Kanada Utara sampai ke Kepulauan Galapagos, di Pasifik dan Kepulauan tropis di India Timur dan Karibia.

Wilayah hidup kaktus amat beragam. Dari daerah pantai yang mengarah ke laut, hutan belantara sampai ke gunung berbalut es macam Pegunungan Andes. Jadi, bukan hal aneh bila bertemu kaktus pada ketinggian 3000 – 4000 m dpl.

Dari kenyataan tadi, bisa dibilang kaktus termasuk tanaman yang mampu bertahan di segala medan. Kaktus mudah melakukan penyesuaian dan bentuk-bentuk adaptasi pada tubuhnya. ”Contoh adaptasi ini bisa dilihat dengan jelas. Bila kondisi alamnya tidak sesuai, ukuran daun kaktus akan mengecil atau malah sama sekali tidak keluar daun. Perakarannya menyempit dan batang dijadikan tempat penyimpanan air,” tutur Joesi yang sejak sekolah dasar sudah tertarik pada kaktus.

Saat berada di daerah yang bersuhu panas dan tanah gersang, kaktus beradaptasi dengan cara membentuk kulit tubuh yang tebal dan berlapis lilin. Tak ketinggalan, tumbuh bulu-bulu halus atau duri-duri yang tajam. Fungsinya jelas, mengurangi pengeluaran air dari tubuh.

Dalam hal penyebaran, burung pemakan buah kaktus dianggap berjasa menebarkan benih ke segala tempat di belahan dunia. Walau begitu, manusia tetap diakui sebagai faktor utama dalam menyebarluaskan tanaman berkeping dua ini. Peran itu bisa dilihat ketika mereka melakukan perpindahan tempat, kaktus tak pernah tertinggal dalam daftar bawaan.

Contoh paling gampang, proses penyebaran kaktus di negeri sendiri. Di Indonesia, kaktus masuk lewat tangan-tangan pemerintahan jajahan Belanda. Bule-bule asal negeri kincir angin itu yang pertama kali dan membudidayakan bibit kaktus.

JENIS KAKTUS

Lebih dari 2000 jenis kaktus ada di belahan bumi. Dari 100 an marga, kaktus dikelompokan menjadi 3 suku: Preskioidea, Opuntodeae dan Cereoidea. Jenis Preskioidea biasanya mempunyai daun dan berduri. Bentuknya bisa berupa pohon semak hingga tinggi 10 meter.

Karakteristik opuntodeae lain lagi, kelompok ini memiliki batang beruas. Bentuknya bulat telur, pipih, memanjang atau berupa semak. Adakalanya berdaun namun mudah gugur.

Opuntodeae juga memiliki areole yang berduri. Jenis terakhir, Cereoidea paling banyak dijumpai. Bentuk batangnya beragam dan sekulen (banyak mengandung air). Sebagian jenis ada yang menyerupai silinder, beruas, bulat, bahkan memanjang. Jenis ini tidak memiliki daun dan areolenya ditumbuhi aneka bentuk duri.

Gymnocalycium
Gymnocalycium adalah salah satu jenis kaktus yang berbunga indah. Anda dapat menanam mereka dalam pot kecil. Gymnocalycium atau sering disebut kaktus dagu, merupakan genus kaktus dari Amerika Selatan. Kata gymnocalycium sendiri diambil dari bahasa Yunani yang berarti kelopak telanjang. Hal tersebut mengacu pada bantalan kuncup bunga yang tidak ditumbuhi duri sama sekali.

Pincushion cactus
Jenis kaktus ini memiliki duri yang halus. Mereka umumnya tumbuh dalam kelompok dan sangat minim perawatan. Pincushion cactus sendiri adalah nama umum yang diberikan kepada berbagai jenis kaktus kecil, yang memiliki bentuk menarik dan beragam. Anda dapat menemukan lebih dari 175 spesies kaktus kecil di seluruh dunia.

Ball cactus
Spesies ini memiliki bentuk seperti bola berduri. Ia tumbuh berkelompok dan bagus untuk digunakan sebagai tanaman hias. Kaktus ini tidak suka terkena sinar matahari secara langsung, sehingga Anda harus menaruhnya di tempat yang teduh.

Cereus tetragonus
Kaktus ini memiliki bentuk yang mirip dengan kastil dari negeri dongeng. Ada bagian yang tinggi dan pendek. Cereus tetragonus bisa digunakan sebagai tanaman pagar atau juga tanaman pot. Cereus tetragonus sendiri merupakan kaktus asli Amerika yang tingginya bisa mencapai 6 kaki atau hampir 2 meter.

Haworthia attenuata atau tanaman zebra
Ini mungkin adalah kaktus terbaik yang dapat tumbuh di dalam ruangan karena memiliki toleransi yang tinggi untuk kondisi cahaya yang rendah. Haworthia adalah genus tanaman sukulen kecil yang endemik di Afrika Selatan. Jenis tanaman ini umumnya menyerupai miniatur lidah buaya.

PEMBIBITAN KAKTUS
Kaktus bisa dikembang-biakkan dengan berbagai cara. Sebagian orang meperbanyak dengan biji. Walaupun sedikit rumit, cara ini masih tetap dilakukan. Pertama biji kaktus harus dikeringkan, direndam dalam air hangat baru disebar dalam media semai yang biasanya berupa pasir halus, batu bata tumbuk dan tanah kompos. Setelah kaktus berumur setahun dan mempunyai panjang 4-5 cm, kaktus sudah bisa dipindahkan ke media tanam.

Cara yang paling mudah memperbanyak kaktus dengan setek batang. Jika dilakukan dengan cara yang benar, steak paling rendah risiko kegagalannya. Pilih batang kaktus yang tidak terlalu tua atau muda. Potong dengan pisau tajam sepanjang 6 cm. Biarkan 7 - 10 hari di tempat yang sejuk agar luka mengering. Proses berikutnya tinggal menanam di media tanam. Perlu diperhatikan, untuk jenis kaktus bulat atau beruas, pemotongan sebaiknya dilakukan tepat pada bagian ruasnya. Bekas potongan pada tanaman induk biasanya akan tumbuh tunas baru yang siap menjadi bibit setek baru.
Menyambung kaktus/grafting semakin diminati. Teknik ini mempunyai kelebihan, selain diperoleh bibit tanaman baru, grifting juga menciptakan dua jenis tanaman dari due kaktus yang berbeda sehingga mempercantik penampilan.

Pertama, siapkan batang induk/batang bawah, jenis cereus spachianus atau opuntia ficus indica bisa digunakan karena kuat perakarannya. Proses sambung kaktus harus cepat dilakukan sebelum bekas potongan mengering agar menempel sempurna.

Ada banyak cara sambung kaktus, namun metode sambung rata dan sambung serong paling banyak dilakukan. Prosesnya hampir sama, potong rata atau serong batang induk dan batang atas dari jenis yang berbeda. Cara cepat tempelkan dan perkuat dengan tali atau benang.

Sambung kaktus terlihat berhasil jika terjadi pertumbuhan pada batang atas dan tali pengikat bisa dilepas.

PERAWATAN KAKTUS
Tanaman dari keluarga Cactaceae ini memang unik. Biasa tumbuh subur di lahan tandus dan kekurangan air. Usianya juga bisa mencapai puluhan tahun, namun bisa mati dalam sekejap jika salah perawatan.

Singkatnya, menanam dan merawat kaktus perlu ketelatenan karena tanaman ini sangat rentan terhadap penyakit. Umumnya kaktus menyukai media yang porus (tidak mengikat air). Gunakan pasir halus, pupuk kandang, tepung tulang dan sekam dengan perbandingan 20:40:10:30. Setelah diaduk rata, media ini dikukus atau di sangrai agar mikroorganisme pembusuk mati.

Batang kaktus dilapisi jaringan lilin yang dapat mengurangi penguapan, kondisi ini menjadikan kaktus mampu menyimpan air dan tahan kekeringan.

Meski begitu, kaktus tetap perlu air untuk bertahan hidup. Penyiraman sebaiknya dilakukan 3 minggu sekali atau 1 bulan sekali, raba media tanam, jika sudah kering berarti kaktus harus disiram. Perlu diingat, air harus ber-pH normal, tidak mengandung garam atau asam yang dapat menyebabkan kebusukan.

Kaktus sangat suka bermandi cahaya matahari langsung, jika Anda menaruh kaktus di dalam rumah, keluarkan setiap 1 minggu sekali dan letakkan di tempat yang terkena matahari langsung selama 2-3 minggu. Kaktus juga pantang kena air hujan berlebihan.

Agar kaktus tampil prima perlu dilakukan pemupukan 4 bulan sekali. Beri pupuk tulang atau pupuk ikan dengan P dan Ca tinggi. Jangan memberi pupuk urea yang dapat mengakibatkan kebusukan.

Bila kaktus sudah terlalu besar atau sebaliknya lambat pertumbuhannya lakukan pemangkasan akar atau ganti medianya.

Hama kaktus umumnya cendawan jenis phytophthora infestans, kutu wol (dactylopius tomentosus), kutu lilin (Pseudococcus Longispinus), tungau dan keong tanah. Lakukan pencegahan dengan penyemprotan fungisida, bakterisida secara berkala.

Manfaat Kaktus Bagi Kesehatan

Tanaman kaktus bisa dimakan salah satunya jenis kaktus nopales atau prickly pear yang populer di Amerika Latin dan Meksiko.

1. Memperlancar pencernaan
Tanaman kaktus ternyata mengandung banyak serat yang penting bagi pencernaan. Kandungan serat pada makanan membuat feses menjadi padat sehingga lebih mudah dikeluarkan dari saluran cerna.

Serat yang kita peroleh dari memakan kaktus juga merangsang gerak peristaltik (gerakan meremas) pada otot-otot halus pada usus. Hal ini mengurangi risiko gangguan pencernaan seperti sembelit dan diare.

2. Kaktus mengandung nutrisi
Kaktus mengandung berbagai nutrisi bermanfaat, kaktus mentah seberat 128 gram mengandung 3 gram karbohidrat, 1 gram protein, 2 gram serat dan 14 kalori.

Selain itu, makan kaktus bisa memberikan tubuh kita 20 mikrogram vitamin A, 8 miligram vitamin C, 4,6 mikrogram vitamin K, dan 141 miligram kalsium.

Vitamin dan mineral adalah dua nutrisi penting untuk menjaga kelangsungan fungsi tubuh.

3. Mengendalikan gula darah
Makan kaktus aman bagi penderita diabetes lantaran bisa membantu mengendalikan gula darah.

Sebuah penelitian yang dimuat dalam jurnal ISRN Pharmacology menyatakan ekstrak biji kaktus bisa menurunkan gula darah sekaligus meningkatkan glikogen pada otot dan hati.

Makan kaktus akan semakin baik jika diimbangi dengan konsumsi obat-obatan sesuai dengan resep dokter.

4. Menurunkan berat badan
Ternyata makan kaktus dapat membantu menurunkan berat badan. Kandungan vitamin B kompleks pada kaktus mempercepat laju metabolisme sehingga lebih banyak kalori yang dibakar.

Kandungan serat pada kaktus membuat kita merasa kenyang lebih lama dan mencegah kita untuk makan secara berlebihan.

Kaktus juga dapat menurunkan kolesterol jahat dan membantu proses pembakaran lemak. Selain itu, kaktus kaya akan serat, antioksidan, vitamin, dan mineral.

Beberapa jenis tanaman kaktus mini yang bisa dijadikan hiasan ruangan

1. Ariocarpus



Photo via uhlig-kakteen.de

Ariocarpus adalah jenis kaktus hias mini yang menjadi lambang kemewahan tanaman anggota keluarga Cactaceae. Kaktus ini tidak memiliki duri pada batangnya, selain itu kaktus ini memiliki daun berbentuk prisma dan ujung daunnya memiliki beberapa bentuk seperti berujung melengkung, tumpul dan meruncing. Tak hanya memiliki daun yang unik, kaktus mini ini juga memiliki bunga yang besarnya hampir menutupi daunnya. Bunga dari kaktus ini bermacam-macam warnanya mulai dari warna ungu, putih, pink, kuning dan merah. Jika dilihat, kaktus ini memiliki perawakan seperti batu dan batu adalah habitat aslinya karena hidup kaktus ini diantara bebatuan.

2. Astrophytum



Photo via : https://www.kakteen-haage.de

Astrophytum adalah salah satu jenis kaktus mini yang pertumbuhannya super lambat, selain itu kaktus ini memiliki bentuk yang mirip seperti bintang laut atau belimbing. Kaktus ini memiliki bunga yang berwarna kuning, merah dan pink, pada bagian batangnya berbentuk seperti bola. Kaktus ini termasuk jenis yang cukup mudah untuk berbunga, selain itu untuk memancingnya tumbuh kamu bisa meletakkannya diruangan dengan suhu sekitar 40º meskipun begitu jangan terlalu banyak mendapatkan paparan sinar matahari.

3. Acanthocereus tetragonus
Careus Tetragonus atau yang memiliki nama ilmiah Acanthocereus tetragonus adalah kaktus yang berasal dari Amerika dan dapat tumbuh tinggi seperti kaktus pada umumnya, tingginya bisa mencapai 6 kaki atau hampir 2 meter. Kaktus ini sangat mudah dipelihara dan biasanya digunakan sebagai penghias pagar rumah ataupun penghias jendela dalam rumah.

4. Cephalocereus senilis
Cephalocereus senilis adalah salah satu jenis kaktus yang seluruh bagiannya dipenuhi dengan rambut panjang berwarna putih mirip seperti kakek-kakek, karena perawakannya seperti ini sehingga sering juga disebut kaktus orang tua. Uniknya ambut putih ini bisa tumbuh hingga 12 cm dan untung mempertahankan hidup kaktus ini kamu harus meletakkannya di area yang bersuhu sekitar 32-40º Celcius.

5. Echinocactus Grusonii
Echinocactus Grusonii adalah kaktus yang berasal dari Meksiko dan Texas, kaktus ini biasanya disebut golden barrel karena bentuknya yang mirip gentong besar. Kaktus ini memiliki duri yang menutupi hampir keseluruhan bagian katus, warna durinya berwarna kuning keemasan sehingga diberi nama golden barrel. Selain itu karena entuknya sangat unik, kaktus ini menjadi salah satu kaktus favorit dan harga kaktus ini juga tergolong mahal.

6. Echinofossulocactus
Batang berwarna hijau dan dikelilingi dengan duri tajam yang panjang-panjang. Kaktus ini pertumbuhannya tergolong lambat, dibutuhkan waktu sekitar 3 tahun untuk mengeluarkan bunga yang cantik dari kaktus ini. Selain itu bunga dari kaktus ini pun memiliki warna yang beragam sesuai dengan jenisnya. Jenis Echinofossulocactus captonogonous mempunyai warna bunga putih, Echinofossulocactus telli mempunyai warna bunga merah dan Echinofossulocactus phyllacantus mempunyai warna bunga kuning.

7. Echinocereus rigidissimus
Echinocereus rigidissimus atau yang sering disebut dengan kaktus rainbow hedgehog adalah kaktus yang memiliki bentuk oval terkadang ketika sudah dewasa kaktus ini bentuknya seperti ketimun. Kaktus ini memiliki ciri khas yang terletak pada bunganya, bunga dari kaktus ini memiliki warna yang mencolok sehingga sangat cocok digunakan sebagai penghias ruangan agar ruangan terlihat tampak cantik.

8. Ferocactus
Ferocactus adalah salah satu kaktus mini hias yang memiliki batang bulat mirip seperti buah belimbing, selain itu kaktus ini juga memiliki duri yang tajam. Jika kaktus lainnya memiliki daya tarik dengan bunganya lain halnya dengan kaktus ini, kaktus ini memiliki daya tarik pada durinya yang memang berbeda dari kaktus pada umumnya. Duri dari kaktus ini panjang-panjang dan memiliki warna merah, hal ini lah yang membuatnya sangat menarik dan cocok digunakan sebagai penghias ruangan.

9. Gymnocalycium
Gymnocalycium atau kaktus dagu adalah salah satu kaktus hias yang berasal dari Amerika Selatan. Kaktus ini memiliki bentuk yang menyerupai buah labu dengan tanduk sebagai tempat bunganya tumbuh. Menariknya pada bagian tanduk tempat bunga ini mekar tidak dipenuhi dengan duri yang tajam. Selain itu, kaktus ini memiliki bunga yang indah dengan warna yang tak kalah cantiknya juga dari bunga kaktus lainnya.

10. Haworthia Attenuata
Haworthia Attenuata adalah kaktus yang berasal dari Afrika Selatan, kaktus ini juga sering disebut tanaman zebra atau lidah buaya. Hal ini dikarenakan bentuk batangnya seperti lidah buaya dan batangnya memiliki warna belang hijau putih seperti zebra. Kaktus ini mampu bertahan hidup dengan sedikit cahaya matahari sehingga cocok dijadikan penghias ruangan keluarga ataupun dapur.

11. Lobivia Oganmaru
Lobivia Oganmaru adalah jenis kaktus yang memiliki bentuk pipih dan pada ujung batangnya yang pipih itu terdapat sesuatu yang berbentuk bulat dan memiliki warna yang cerah dan cantik. Kaktus ini dapat tumbuh hingga 10 cm dan sangat cocok sebagai hiasan ruanganmu.

12. Mammillaria elongata
Mammillaria elongata adalah kaktus yang berasal dari Mexico, kaktus hias mini jenis ini memiliki bagian batang yang hampir tidak terlihat karena ditutupi dengan duri-duri halus yang berwarna kuning. Kaktus ini dapat tumbuh hingga berukuran 20 cm dan mengeluarkan bunga berwarna putih yang cantik. Cara merawat kaktus ini terbilang cukup mudah, kamu hanya perlu menempatkannya pada tempat yang teduh dan sedikit terkena cahaya matahari.

13. Mammillaria elongata var. intertexta
Mammillaria elongata var. intertexta adalah jenis kaktus hias mini yang mirip dengan kaktus jenis Mammillaria elongata. Perbedaannya terlihat dari batangnya yang memiliki ukuran yang lebih besar dan ditutupi duri yang memiliki warna merah. Kaktus ini jenis yang mudah untuk berbunga.

14. Melocactus
Melocactus adalah kaktus yang berasal dari beberapa daerah di Amerika seperti Caribbean, Mexico, Amerika Selatan, Peru dan Brazil. Kaktus ini memiliki bentuk batang yang bulat dan ditumbuhi dengan duri yang berwarna putih yang berjejer rapi disetiap sisinya. Menariknya kaktus ini ditumbuhi batang yang berbentuk pipih dibagian atasnya dengan warna yang cerah, jika dilihat-lihat kaktus ini seperti menggunakan mahkota.

15. Mammillaria fraileana
Mammillaria fraileana adalah kaktus yang berasal dri genus yang sama dengan Mammillaria elongata dan Mammillaria elongata var intertexta, dimana memiliki batang yang berwarna hijau dan ditutupi dengan duri halus yang berwarna coklat kemerahan. Kaktus ini juga ditumbuhi bunga yang ukurannya cukup besar, uniknya bunganya tidak hanya satu saja namun ada beberapa tangkai. Selain itu di sekitar batang utama juga akan bermunculan batang-batang kecil berwarna metah seperti cabai.

Diolah dari berbagai sumber


Blog, Updated at: 04:36:00