Adakah Efek Samping atau Efek Negatif Jika Mengonsumsi Protein Secara Berlebihan? Apa Saja Jenis Makanan Yang Mengandung Protein Tinggi?
Jika mendengar kata protein maka yang terbayang adalah makanan enak yang berupa daging, telur dan ikan. Memang jenis-jenis makanan tersebut banyak mengandung protein hewani. Selain itu ada protein yang berasal dari nabati seperti dari kacang kedelai. Dan sebagai zat pembangun, protein dibutuhkan tubuh untuk memperbaiki sel-sel yang rusak. Akan tetapi, menumpuk protein dalam jumlah banyak dalam tubuh tidak selalu berbuah baik.Protein (asal kata protos dari bahasa Yunani yang berarti "yang paling utama") adalah senyawa organik kompleks berbobot molekul tinggi yang merupakan polimer dari monomer asam amino yang dihubungkan satu sama lain dengan ikatan peptida. Kebanyakan protein merupakan enzim atau subunit enzim. Protein adalah makronutrien yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah yang besar. Protein terdiri dari sejumlah asam amino yang diperlukan agar tubuh berfungsi dengan baik. Asam amino dapat dikelompokkan menjadi dua jenis utama, yakni asam amino esensial dan asam amino nonesensial.Protein sendiri berasal dari kata proteos yang berarti pertama. Protein merupakan poliamina, apabila dihidrolisis maka akan menghasilkan asam-asam amino yang bermanfaat bagi tubuh. Protein sangat memiliki arti bagi tubuh manusia, apabila sedang melakukan aktivitas (Fessenden dan Joan, 1989). Protein juga berfungsi untuk menyediakan bahan-bahan yang penting peranannya untuk pertumbuhan dan memelihara jaringan tubuh, serta mengatur kelangsungan proses di dalam tubuh. Protein juga sebagai sumber energi jika keperluannya tidak dapat dipenuhi oleh karbohidrat dan lemak, untuk pembentukan dan perbaikan sel dan jaringan, serta untuk membantu proses penyembuhan luka.
Berikut Ini Efek Negatif Jika Tubuh Kelebihan Protein
Bau Mulut MeningkatKetika anda mengkonsumsi banyak protein dan sedikit karbohidrat, tubuh anda mengalami fase yang disebut ketosis. Fase ini ditandai dengan dibongkarnya cadangan lemak untuk menghasilkan energi. Hal ini sangat bagus untuk menurunkan berat badan.
Namun tidak dengan bau mulut anda. Hal ini karena ketika membakar lemak tubuh juga memroduksi zat yang membuat bau mulut. Kabar yang kurang baik adalah karena baunya berasal dari dalam tubuh menyikat gigi atau kumur dengan cairan penyegar gigi tidak berperan banyak.
Moody
Saat anda berada pada diet rendah karbo, otak anda pada dasarnya tetap membutuhkan gula pada karbohidrat untuk menstimulasi otak supaya menghasilka hormone serotonin untuk mempengaruhi mood anda. Mencoretnya dari daftar makanan anda membuat mood anda tidak stabil.
Hasil penelitian terakhir dari Australia menemukan bahwa mereka yang menerapkan diet rendah karbohidrat terpantau lebih emosional, daripada mereka yang menambahkan karbohidrat sedikit lebih banyak (tetap rendah lemak) pada diet mereka.
Bisa Memicu Sakit Ginjal
Terdengar sedikit menyeramkan tapi memang begitulah adanya. Ketika kita mengonsumsiprotein, kita juga memroduksi nitrogen yang harus disaring ginjal dan dikeluarkan saat buang air kecil. Mengonsumsi protein dalam jumlah besar berarti memaksa ginjal untuk bekerja lebih keras dari biasanya. Kalau keadaan ini terjadi terus-menerus, bukan tidak mungkin ginjal akan rusak.
Bisa Mengakibatkan Gangguan Pencernaan
Protein sangat bagus untuk memperbaiki sel-sel tubuh, tapi hal yang perlu dicatat adalah ia rendah serat. Jika anda menghapus sumber karbohidrat dari daftar menu anda dan menukarnya denganprotein, maka bersiaplah menghadapi akan gangguan pencernaan karena anda kekurangan serat.
Memicu Percepatan Kenaikan Berat Badan
Diet tinggi protein membantu anda menurunkan berat badan. Tetapi jika anda mulai terobsesi dan tergila-gila pada pola makan yang tinggi proteinkemungkinan berat badan anda malah bertambah.
Apa Saja Manfaat Protein?
- Diperlukan dalam pembentukan tulang, otot, tulang rawan, kulit, dan darah.
- Membangun, memperkuat, dan memperbaiki atau mengganti jaringan tubuh. Contohnya, keratin yang memperkuat rambut, serta kolagen dan elastin yang menunjang jaringan ikat dan kulit.
- Membuat hormon yang berfungsi membantu sel mengirim pesan dan mengkoordinasikan fungsi sel dan organ di dalam tubuh.
- Membuat antibodi untuk sistem kekebalan tubuh.
- Penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak-anak, remaja, hingga wanita hamil dan janin yang dikandungnya.
- Terlibat dalam kontraksi dan gerakan otot, contohnya protein aktin dan myosin.
- Membuat enzim yang berfungsi memfasilitasi reaksi biokimiawi dan metabolisme tubuh.
- Mengangkut sel atau zat, contohnya hemoglobin yang membawa oksigen melalui darah ke seluruh tubuh.
Kebutuhan harian protein pada tiap orang tergantung pada jenis kelamin, usia, berat badan, aktivitas, dan kondisi kesehatan secara umum. Asupan protein yang direkomendasikan adalah sebanyak 0,8 gram per kilogram berat badan per hari. Jadi untuk orang yang memiliki berat badan 70 kg, maka kebutuhan protein per harinya adalah 56 gram. Untuk penderita penyakit gagal ginjal, asupan nutrisi tertentu termasuk protein, perlu dikurangi. Tujuannya adalah untuk mengurangi beban kerja ginjal.
Macam-macam Jenis Makanan yang Mengandung Protein Tinggi
- Telur. Telur adalah salah satu makanan sehat dan paling bergizi karena mengandung vitamin, mineral, lemak sehat, antioksidan yang berguna untuk melindungi mata dan nutrisi otak. Mengonsumsi putih telur lebih baik karena mengandung protein murni tanpa lemak. Satu telur mengandung 6 gram protein dan 78 kalori.
- Kacang almond. Almond merupakan salah satu jenis kacang yang paling populer karena mengandung nutrisi penting termasuk serat, vitamin E, mangan dan magnesium. Kadar protein yang ada pada kacang almond sebanyak 6 gram per 1 ons.
- Dada ayam. Dada ayam sangat mudah untuk dimasak, dengan catatan Anda mampu memasaknya dengan benar. Kadar protein yang terkandung dalam 1 dada ayam tanpa kulit sebanyak 53 gram dan 284 kalori.
- Gandum. Gandum juga termasuk makanan paling sehat karena banyak mengandung serat sehat, magnesium, mangan, vitamin B1 dan beberapa nutrisi lainnya. Kadar protein yang terkandung dalam gandum mentah adalah 13 gram dan 303 kalori.
- Keju cottage. Keju cottage merupakan jenis keju yang cenderung sangat rendah lemak dan kalori. Keju ini mengandung kalsium, fosfor, selenium, vitamin B12, vitamin B2 dan berbagai nutrisi lainnya. Secangkir keju cottage dengan 2% lemak menganduk 27 gram protein dan 194 kalori.
- Yogurt. Yogurt merupakan makanan yang rasanya lezat, memiliki tekstur lembut, dan tinggi nutrisi. Yogurt seberat 170 gram mengandung 17 gram protein dan 100 kalori.
- Susu. Susu adalah minuman yang sangat bergizi, namun masalahnya sebagain orang dewasa kurang suka dengan minuman ini. Susu mengandung banyak nutrisi tunggal yang dibutuhkan oleh manusia karena sarat kalsium, fosfor dan vitamin B2. Secangkir susu dengan lemak 1% mengandung 8 gram protein dan 103 kalori.
- Daging sapi. Daging sapi tanpa lemak memiliki protein yang tinggi, terlebih rasanya pun juga lezat. Daging sapi seberat 85 ons yang di masak dengan lemak 10% mengandung 22 gram protein dan 184 kalori,
- Ikan tuna. Ikan tuna memiliki lemak dan kalori yang rendah sehingga sebagian besar yang terkandung dalamnya adalah protein. Seperti ikan lainnya, tuna mengandung nutrisi yang kaya akan lemak omega – 3. Dalam 1 ons una mengandung 30 gram protein dan 157 kalori.
- Udang. Hampir semua makan laut merupakan sumber protein yang sangat baik karena biasanya rendah lemak. Meskipun udang rendah kalori tetapi sarat dengan berbagai nutrisi seperti selenium, vitamin B12 dan lemak omega-3. Dalam 1 ons udang mentah mengandung 24 gram protein dan 99 kalori.
Macam-macam Jenis Buah-buahan Berprotein Tinggi
- Aprikot kering. Kandungan aprikot kering lebih tinggi daripada versi segarnya. Satu porsi 200 gram aprikot kering mengandung sekitar 3,4 gram, sementara dengan takaran yang sama aprikot segar hanya mengandung 2,8 gram.
- Jambu. Buah jambu termasuk salah satu buah tinggi protein. Dalam satu porsi buah jambu menyediakan 112 kalori dan 2,6 gram protein. Selain kaya akan protein, kandungan likopen dan antioksidan dalam buah jambu juga bermanfaat sebagai antioksidan penangk kanker. Tak hanya itu, dengan rutin mengonsumsi buah jambu dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda karena kaya akan vitamin C yang bahkan lebih baik daripada jeruk.
- Kurma. Kurma merupakan buah tinggi protein, yakni sebanyak 2,4 gr protein. Tidak hanya itu, kurma juga mengandung kalium tinggi yang membantu menghindari beberapa masalah kesehatan dan sumber serat yang baik untuk menstabilkan gula darah.
- Alpukat. Kandungan protein dalam 100 gram alpukat bisa mencapai 2 gram. Selain itu, alpukat juga mengandung lemak baik yang membantu menangkal penyakit jantung dan membuat kenyang lebih lama. Magnesium dalam alpukat yang cukup tinggi juga bermanfaat untuk meredakan ketegangan otot dan menyembuhkan kelelahan.
- Nangka. Nangka adalah salah satu buah tinggi protein serta kaya akan zat gizi baik, diantaranya mengandung kadar protein sekitar 1,7 gr, kalium, antioksidan, serta vitamin C dan sedikit vitamin A untuk membantu tubuh melawan kerusakan radikal bebas.
- Kismis. Per 100 gram kismis mengandung protein sebanyak 3 gram. Kismis juga kaya akan serat dan vitamin C. Dengan mengonsumsi kismis, maka asupan protein harian bisa tercukupi sekaligus membantu memperlancar proses pencernaan.
- Jeruk. Buah jeruk dapat dengan mudah kita temui di swalayan, pasar, maupun pedagang buah. Biasanya orang mengenal buah jeruk karena tinggi akan vitamin C yang berguna untuk menyembuhkan sariawan. Tapi di samping itu manfaat lain buah jeruk bisa untuk kecantikan seperti mencegah kerusakan kulit. Per 100 gram buah jeruk mengandung 1 gram protein.
- Pisang. Pisang kaya akan zat gizi seperti potassium dan protein. Kadar protein yang terkandung dalam 100 gram pisang adalah 1,1 gram. Manfaat lain dari pisang untuk kesehatan adalah mempertahankan berat badan sehat, menjaga sistem pencernaan bekerja optimal, dan membantu menjaga tekanan darah berkat kandungan kalium di dalamnya.