Harga Macam-macam Jenis Burung Beo Yang Ada Dipasaran Saat Ini, Akhir Tahun 2018 Mengawali Tahun 2019
Kelebihan burung Beo ada pada kemampuannya menirukan berbagai macam suara, seperti suara hujan, suara petir, suara mesin mobil, suara burung kicau jenis lainnya dan tentunya yang sangat siharapkan pemilik beo adalah menirukan suara manusia secara persis. Dan hal inilah yang sangat dinilai oleh para kicaumania penggemar burung beo sebagai dasar untuk menentukan harga burung tersebut. Jadi untuk harga burung Beo tergantung pada kelihaiannya dalam meniru suara manusia. Semakin dia mudah meniru dan mirip dengan suara asli yang ia dengar, maka semakin mahal harganya. Semakin bagus burung Beo, maka semakin pandai ia meniru banyak suara manusia. Burung Beo yang telah terlatih mampu menembus angka puluhan juta.
Beo, mamiang, atau tiong emas (Gracula) adalah sejenis burung anggota suku Sturnidae (jalak dan kerabatnya). Karena kemampuannya menirukan bahasa manusia, burung ini menjadi hewan peliharaan populer.Harga normal atau harga paling murah untuk burung Beo yang telah terlatih secara dasar sebesar 500.000 rupiah. Harga beo juga tergantung dari umur. Untuk burung beo berumur 4-6 bulan dapat dijual seharga 1.750.000. Sedangkan beo berumur 8-10 bulan seharga 2,650.000. Untuk beo dewasa dapat dijual seharga 3,500.000. Namun ada pula harga burung beo yang lebih murah dari harga di atas, seperti umur beo 8 bulan dapat dijual sekitar 800.000. Nilai harga bisa berubah tergantung kualitas dan kemampuan beo.
Sebuah sumber di media online yang membahas tentang burung beo menginformasikan harga burung beo terbaru saat ini seperti dibawah ini:
Daftar Harga Burung Beo di Pasaran Saat Ini Jelang Awal Tahun 2019
- Harga Burung Beo Nias Rp 1.500.000
- Harga Burung Beo Medan Rp 1.750.000
- Harga Burung Beo Papua Rp 2.500.000
- Harga Burung Beo Kalimantan Rp 3.000.000
- Harga Burung Beo Anakan berkisar Rp 1.250.000
Ada sekitar empat jenis burung beo yang tersebar di seluruh daerah yang disebutkan tadi, yang mana pembagian jenisnya ialah: Beo Biasa (Gracula religiosa), Beo Enggano (Gracula enganensis), Beo Nias (Gracula Robusta), dan Beo Srilanka (Ptilogenys).
Untuk santapan makanan yang sering diasupnya di alam liar maupun di penangkaran atau di tangan peliharaan manusia, burung pintar ini menyukai buah-buahan yang berdaging tebal dan tidak keras. Dan terkadang burung beo juga meminum nektar bunga, serta dalam pemenuhan asupan nutrisi bagi tubuhnya burung beo dapat memakan belalang, jangkrik, capung, dan telor semut. Kemampuan menirukan suara manusia dan keindahan suara yang dimiliki dalam peniruan suara bisa dilakukan burung beo disebabkan dari bentuk lidah yang dipunyai menyerupai bentuk lidah manusia ketika burung beo menggerakkan lidahnya ke belakang dan ke depan untuk membentuk huruf vokal dan konsonan yang biasa dilakukan manusia. Itulah mengapa beo bisa menirukan suara manusia secara persis bahkan kadang dikira suara manusia sungguhan. Jadi wajar saja jika harga burung ini bisa mencapai jutaan rupiah karena kelebihannya tersebut.
