Macam-macam Jenis Ikan Penyebab Alergi dan Cara Mengatasinya

Jenis Ikan Tongkol, Salah satu Ikan Yang Bisa Menyebabkan Alergi
Apa Yang Dimaksud Dengan Alergi dan Bagaimana Cara Mencegah, Mengobati dan Mengenali Gejala-gejala Alergi Yang Disebabkan Ikan?
Alergi adalah sebuah respon dari sistem imun atau reaksi tubuh terhadap zat yang biasanya tidak berbahaya. Jenis penyakit alergi ini melibatkan cukup banyak organ tubuh kita dan dapat bereaksi dengan sangat cepat. Sistem kekebalan tubuh berfungsi sebagai pelindung terhadap zat-zat berbahaya, seperti bakteri dan virus. Namun pada penderita alergi, sistem imun tubuh juga bereaksi terhadap zat-zat yang tidak berbahaya, yang disebut alergen. Alergen biasanya tidak berbahaya dan tidak menimbulkan masalah bagi orang lain. Namun bagi orang memiliki alergi, sistem kekebalan tubuh terlalu sensitif sehingga bahan tak berbahaya pun menyebabkan respon. Bahan kimia seperti antihistamin pun diproduksi oleh tubuh dan menyebabkan reaksi alergi yang biasa kita lihat atau alami.
Apa Saja Jenis Ikan Laut Yang Bisa Menjadi Penyebab Alergi

Ada banyak jenis ikan laut yang bisa menimbulkan reaksi alergi, seperti :
  • ikan kembung
  • ikan tongkol
  • ikan tuna
  • ikan sardin
  • ikan kakap
  • ikan cod
  • ikan makerel
  • ikan salmon.
Tidak hanya mengonsumsinya secaralangsung, namun masakan yang mengandung unsur ikan, misalnya dibubuhi minyak ikan atau dimasak dengan panci yang habis digunakan untuk memasak ikan pun, cukup mampu menyebabkan alergi.
Berikut adalah beberapa jenis penyakit alergi:
  • AnafilaksisAnafilaksis merupakan penyakit alergi yang serius dan reaksinya dapat mengancam jiwa. Jenis penyakit alergi ini melibatkan cukup banyak organ tubuh kita dan dapat bereaksi dengan sangat cepat.
  • AsmaAsma adalah penyakit kronis yang dapat mempersempit saluran udara dalam paru-paru, menyebabkan mengi, sesak napas, sesak dada dan batuk. Asma biasanya disebabkan oleh substansi pemicu alergi alias alergen.
  • Dermatitis atopik (eksim)Dermatitis atopik atau yang dikenal dengan eksim adalah kondisi kulit yang mengalami peradangan namun tidak menular. Kulit yang mengalami inflamasi ditandai dengan kulit kering, gatal dan mengeluarkan cairan ketika tergores.
  • Alergi lingkunganAlergi lingkungan dapat terjadi ketika sistem kekebalan tubuh bereaksi secara abnormal pada zat-zat berbahaya seperti debu atau bulu binatang. Zat-zat berbahaya dapat memicu reaksi alergi pada hidung dan paru-paru.
  • Alergi makananAlergi terhadap makanan terjadi ketika sistem kekebalan tubuh merespon makanan yang tidak berbahaya dan melawan makanan tersebut seakan-akan makanan itu adalah sebuah ancaman.  Beberapa macam makanan yang paling umum menyebabkan reaksi alergi adalah susu, telur, kacang tanah, kedelai, gandum, ikan, kerang, dan seafood.
Penyebab Alergi
Alergi ikan umumnya disebabkan protein di dalam tubuh ikan yang disebut parvalbumin. Jenis protein ini berperan dalam merilekskan otot-otot dari kontraksi.

Setiap ikan mengandung kadar parvalbumin yang berlainan.Seseorang bisa juga alergi hanya terhadap satu jenis ikan, mungkin karena kadar parvalbuminnya lebih tinggi dibandingkan dengan ikan jenis lain. Namun, bisa juga lebih dari satu jenis ikan yang membuatnya alergi. Karena itu, jika kita belum mengetahui dengan pasti ikan apa saja yang memicu alergi, sebaiknya hindari semua jenis ikan.

Tidak hanya ikan utuh yang bisa menyebabkan alergi, tetapi juga bahan makanan lain yang berbahan dasar ikan, seperti kecap ikan, minyak ikan, kaldu ikan, saus barbeque, caviar, gelatin, saus salad caesar, suplemen asam lemak omega-3, sushi, dan lain-lain.
Beberapa faktor membuat tubuh lebih rentan terhadap alergi yaitu:
  • Memiliki riwayat keluarga alergi atau memiliki asma. Jika kita memilki anggota keluarga yang alergi atau asma, kemungkinan besar kita juga akan memiliki alergi.
  • Anak-anak memiliki risiko lebih besar mengalami alergi daripada orang dewasa, dan alergi yang mereka miliki biasanya akan hilang ketika mereka beranjak dewasa.
  • Jika kita memiliki asma atau alergi, kita juga berpotensi akan mengalami alergi-alergi yang lain.
Manfaat Ikan
Dengan gizi yang dikandungnya antara lain vitamin A,B,E, niasin, dan mineral lain, ikan sebetulnya sangat baik untuk tubuh kita. Namun, seringkali tubuh terlalu banyak mengeluarkan histamin sebagai reaksi alergi, sehingga akan terjadi bengkak setelah makan ikan. Bukannya nikmat, malah kita sengsara dibuatnya.

Supaya tubuh tidak kekurangan berbagai vitamin dan mineral yang dimiliki ikan tersebut, kita perlu mencari pengganti yang lebih aman. Kacang polong, kedelai dan produk olahannya seperti tahu serta tempe, padi-padian, daging, unggas, dan sumber protein lain dapat dijadikan alternatif untuk mendapatkan beragam gizi tersebut.

Dari ikan, kita juga bisa mendapatkan asam lemak omega-3 yang bermanfaat untuk menurunkan risiko penyakit jantung, stroke, dan kanker, mengurangi peradangan, menurunkan resiko depresi, dll.
Memang ikan dan minyak ikan merupakan sumber omega-3 terbaik, tetapi supaya terhindar dari gejala alergi, kita tetap bisa memperolehnya dari suplemen omega-3 yang dibuat dari rumput laut atau flaxseed . Kacang, kenari, kedelai, dan tahu juga merupakan sumber omega-3 yang baik.

Gejala-gejala Alergi yang Ditimbulkan Ikan
  • Timbul ruam kemerahan, bentol-bentol, bengkak diwajah, tangan, atau seluruh tubuh
  • Perut kembung atau kram
  • Mual, muntah, diare, atau perut terasa panas
  • Batuk atau bersin-bersin
  • Sulit bernafas
  • Jantung berdebar-debar
  • Sakit kepala ( berdenyut-denyut)
  • Pingsan, karena tenggorokan bengkak hingga menutup jalan pernafasan.
Cara Mencegah Timbulnya Alergi Ikan
  • Baca label makanan dengan teliti. Cermati apakah dalam suatu produk mengandung unsur ikan. Agar gejala tidak muncul, hindari produk yang mengandung ikan.
  • Tidak bersantap di restoran khusus seafood, sushi bars, atau tempat makan dimana bahan ikan dan lainnya disiapkan secara bersama-sama. Masakan khas Jepang, Cina, Thailand, Vietnam, Indonesia, banyak yang menggunakan ikan, saus atau kecap ikan.
  • Baca menu dengan teliti, tanyakan pada pelayan jika tidak memahaminya, dan pilih menu yang tidak dibuat dari ikan.
  • Hati-hati terhadap makanan yang mengandung ikan, seperti saus, dressing ( Caesar salad dressing), caponata, surimi,caviar, gelatin), dan lain-lain.
Cara Mengatasi dan Mengobati Alergi Ikan
  • Untuk kadar ringan atau sedang biasanya akan berkurang setelah mengonsumsi obat antihistamin.
  • Kompres dingin bisa membantu mengurangi ruam, bengkak, dan rasa panas di kulit.
  • Lotion calamine bisa juga dioleskan untuk mengatasi ruam.
  • Kompres panas dapat mengatasi perut yang kram akibat alergi ikan
  • Minum jus lemon dicampur jahe juga bisa meredakan perut kram ini
  • Bawang segar maupun yang sudah dimasak memiliki properti antiinflamasi, yang bisa membantu melegakan jalan nafas saat sesak gara-gara alergi.
  • Minum segelas susu juga seringkali dilakukan orang untuk mengatasi alergi ikan ( seafood)
  • Campuran segelas kecil air dan dua sendok makan cuka apel bisa diminum untuk meredakan alergi.
  • Untuk mulut, bibir, dan lidah yang bengkak, cobalah berkumur dengan air yang dibubuhi setengah sendok makan bubuk kunyit.
  • Bila kadar alerginya berat, segera bawa ke dokter.
Penyebab Penyakit Alergi Selain Ikan

Beberapa hal yang sering menjadi pemicu alergi adalah:
  • obat-obatan
  • debu
  • makanan
  • racun serangga
  • serbuk sari
  • binatang peliharaan dan bulu binatang
  • jamur
Beberapa alergi dapat terjadi karena suhu panas atau dingin, sinar matahari, atau lingkungan. Terkadang, menggaruk atau menggesek kulit juga dapat menyebabkan gejala alergi. Jika Anda memiliki sinusitis, eksim, atau asma, alergi dapat membuat penyakit tersebut makin buruk.

Diolah dari berbagai sumber


Blog, Updated at: 07:08:00