Mau Kacer Poci Bersuara Ngeroll? Ikuti Tips Nya Disini!
Burung dengan nama latin Copsychus saularis musicus ini populer sebagai burung petarung yang memiliki suara gacor atau ngeroll yang begitu jempolan. Tak hanya kebolehannya, burung itu sering terlihat di berbagai event kejuaraan serta kontes latber.
Burung dengan dada putih seperti gambar burung kacer diatas itu mempunyai karakter yang juga dianggap cocok untuk memaster atau melatih kicauan dari jenis burung yang lainnay.
Kicauan kacer sekoci dinilai lebih punya kelebihan yang mana kacer dengan warna dada putih ini dianggap lebih punya suara kristal. Mungkin hal ini juga dapat mempengaruhi terhadap harganya di pasaran.
Tak hanya itu saja, wilayah penyebaran paling banyak jenis kacer ini termasuk di negara Thailand bagian selatan, Semenanjung Malaya sampai dengan di Indonesia.
Di negara kita sendiri, jenis burung ini sangat banyak dapat dijumpai di pulau Sumatera, Nias, Belitung, Jawa serta ada di pulau Kalimantan. Tidak hanya terkenal dengan nama kacer poci atau burung sekoci saja.
Pada berbagai daerah burung yang agresif ini juga punya nama lain misalnya di daerah Jawa Barat. Burung ini lebih kerap dipanggil kacer priangan serta di Kalimantan disebut dengan burung kacer bulan.
Melatih burung kacer poci agar lebih fighter dapat dilakukan dengan cara sering membawa burung ke arena lomba atuapun tempat latber, dengan begitu kita akan lebih tau kekurangan yang ada pada burung kita sehingga pada latihan berikutnya dapat dibenahi sampai ketemu dengan setingan yang pas. Memiliki kacer poci untuk tujuan lomba tentunya pola perawatannya berbeda dengan kacer rumahan karena poci lomba harus memiliki stamina dan juga nafas yang panjang untuk membawakan isiannya di arena lomba sedangkan burung rumahan biasanya diseting untuk berkicau setiap hari.
Setingan kacer juara dapat dimulai dari latihan fisik dengan cara memberikan kandang umbaran dan juga penjemuran yang sedikit lebih lama, tujuan umbaran ini adalah melatih otot dan juga melatih pernafasan agar burung dapat berkicau dengan lantang dan memiliki durasi yang panjang.
Agar kacer lebih ngotot dalam arena lomba perlu perawatan harian yang sesuai dengan karakter burung tersebut, contohnya jika burung dilombakan hanya berkicau monoton ataupun hanya mriwik saja berarti burung tersebut kurang birahi maka sebelum gantang perlu ditambah pemberian ulat hongkong ataupun kroto.
Ciri-ciri Burung Kacer Jenis Kacer Poci
Untuk ciri fisik yang dapat digunakan untuk mengenali burung kacer poci ini begitu mudah. Untuk dada, kepala, sayap, punggung sampai dengan bagian ekor dengan warna hitam mengkilap.
Pada bagian tengah sayap, perut sampai dengan bawah ekor dengan warna putih. Paruhnya punya warna hitam pekat. Kemudian bagian ekorya panjang dan juga sedikit melebar pada bagian ujungnya.
Tak hanya itu saja, hal yang telah menjadi ciri khasnya yaitu tingkah lakunya waktu berkicau hingga mengangat ekornya ke atas. Burung jenis yang satu ini lebih menyukai udara panas berbeda dengan jenis lainnya.
Pada perawatan kacer poci sehari harinya bisa terbilang juga cukup mudah, sama dengan jenis burung lainnya. Pada saat pagi hari kurang lebih jam 7-an, jemur dengan jangka waktu kurang lebih 30 menit.
Sesudah itu siapkan keramba atau tempat baskom pada sangkar agar digunakan untuk mandi. Setelah proses penjemuran, pastikan pada setiap pemelihara juga memberikan makanan vitamin seperti halnya jangkrik, kroto atau ulat sesuai dengan porsinya.
Kemudian setiap pemelihara lebih baik sangkar dikerodong untuk melindunginya dari gigitan nyamuk pada waktu ia tidur. Kerodong juga dipasang agar burung ini tidak kedinginan.
Burung Kacer Poci
Harga Burung Kacer Poci
Kacer menjadi jenis burung yang sering diikutkan dalam lomba burung berkicau. Setiap jenisnya sudah terbiasa diajak berkompetisi, tidak terkecuali jenis kacer poci. Burung ini bisa sangat bisa diandalkan, kicaunya sangat merdu dan panang. Mendapatkan jenis yang sudah diikutkan lomba biasanya lebih mahal, bisa mencapai Rp 900.000. Sementara untuk harga burung kacer poci yang bakalan hanya dijual sekitar Rp 200.000 hingga Rp 400.000 saja.
Ternak burung kacer saat ini banyak dilakukan oleh para pecinta burung hias di Indonesia karena peminatnya yang semakin bertambah. Variaetas dari burung kacer yang sering dibudidayakan yaitu jenis burung kacer jawa (Chopsycus Sechellarum) dan burung kacer poci (Chopsycus Saulary).Kacer Poci Kacer poci atau juga sering disebut sekoci termasuk salah satu burung penyanyi dari keluarga Muscicapidae yang tidak kalah menarik.
Burung dengan nama latin Copsychus saularis musicus ini populer sebagai burung petarung yang memiliki suara gacor atau ngeroll yang begitu jempolan. Tak hanya kebolehannya, burung itu sering terlihat di berbagai event kejuaraan serta kontes latber.
Burung dengan dada putih seperti gambar burung kacer diatas itu mempunyai karakter yang juga dianggap cocok untuk memaster atau melatih kicauan dari jenis burung yang lainnay.
Kicauan kacer sekoci dinilai lebih punya kelebihan yang mana kacer dengan warna dada putih ini dianggap lebih punya suara kristal. Mungkin hal ini juga dapat mempengaruhi terhadap harganya di pasaran.
Tak hanya itu saja, wilayah penyebaran paling banyak jenis kacer ini termasuk di negara Thailand bagian selatan, Semenanjung Malaya sampai dengan di Indonesia.
Di negara kita sendiri, jenis burung ini sangat banyak dapat dijumpai di pulau Sumatera, Nias, Belitung, Jawa serta ada di pulau Kalimantan. Tidak hanya terkenal dengan nama kacer poci atau burung sekoci saja.
Pada berbagai daerah burung yang agresif ini juga punya nama lain misalnya di daerah Jawa Barat. Burung ini lebih kerap dipanggil kacer priangan serta di Kalimantan disebut dengan burung kacer bulan.
Melatih burung kacer poci agar lebih fighter dapat dilakukan dengan cara sering membawa burung ke arena lomba atuapun tempat latber, dengan begitu kita akan lebih tau kekurangan yang ada pada burung kita sehingga pada latihan berikutnya dapat dibenahi sampai ketemu dengan setingan yang pas. Memiliki kacer poci untuk tujuan lomba tentunya pola perawatannya berbeda dengan kacer rumahan karena poci lomba harus memiliki stamina dan juga nafas yang panjang untuk membawakan isiannya di arena lomba sedangkan burung rumahan biasanya diseting untuk berkicau setiap hari.
Setingan kacer juara dapat dimulai dari latihan fisik dengan cara memberikan kandang umbaran dan juga penjemuran yang sedikit lebih lama, tujuan umbaran ini adalah melatih otot dan juga melatih pernafasan agar burung dapat berkicau dengan lantang dan memiliki durasi yang panjang.
Agar kacer lebih ngotot dalam arena lomba perlu perawatan harian yang sesuai dengan karakter burung tersebut, contohnya jika burung dilombakan hanya berkicau monoton ataupun hanya mriwik saja berarti burung tersebut kurang birahi maka sebelum gantang perlu ditambah pemberian ulat hongkong ataupun kroto.
Ciri-ciri Burung Kacer Jenis Kacer Poci
Untuk ciri fisik yang dapat digunakan untuk mengenali burung kacer poci ini begitu mudah. Untuk dada, kepala, sayap, punggung sampai dengan bagian ekor dengan warna hitam mengkilap.
Pada bagian tengah sayap, perut sampai dengan bawah ekor dengan warna putih. Paruhnya punya warna hitam pekat. Kemudian bagian ekorya panjang dan juga sedikit melebar pada bagian ujungnya.
Tak hanya itu saja, hal yang telah menjadi ciri khasnya yaitu tingkah lakunya waktu berkicau hingga mengangat ekornya ke atas. Burung jenis yang satu ini lebih menyukai udara panas berbeda dengan jenis lainnya.
Pada perawatan kacer poci sehari harinya bisa terbilang juga cukup mudah, sama dengan jenis burung lainnya. Pada saat pagi hari kurang lebih jam 7-an, jemur dengan jangka waktu kurang lebih 30 menit.
Sesudah itu siapkan keramba atau tempat baskom pada sangkar agar digunakan untuk mandi. Setelah proses penjemuran, pastikan pada setiap pemelihara juga memberikan makanan vitamin seperti halnya jangkrik, kroto atau ulat sesuai dengan porsinya.
Kemudian setiap pemelihara lebih baik sangkar dikerodong untuk melindunginya dari gigitan nyamuk pada waktu ia tidur. Kerodong juga dipasang agar burung ini tidak kedinginan.
Burung Kacer Poci
Harga Burung Kacer Poci
Kacer menjadi jenis burung yang sering diikutkan dalam lomba burung berkicau. Setiap jenisnya sudah terbiasa diajak berkompetisi, tidak terkecuali jenis kacer poci. Burung ini bisa sangat bisa diandalkan, kicaunya sangat merdu dan panang. Mendapatkan jenis yang sudah diikutkan lomba biasanya lebih mahal, bisa mencapai Rp 900.000. Sementara untuk harga burung kacer poci yang bakalan hanya dijual sekitar Rp 200.000 hingga Rp 400.000 saja.