Penyakit Vertigo, Pengertian, Gejala dan Cara Mengatasinya
Dari 119 jenis penyakit pusing kepala yang disebabkan kelainan otologik, berdasarkan informasi lembaga kesehatan Hain (1996) mendapatkan temuan, bahwa 49% menderita Vertigo perifer paroksismal benigna, 18,5% penyakit Meniere, 13,5% parese vestibular unilateral, 8% parese verstibular bilateral, 6% disfungsi telinga tengah dan 5% fistula. Adapun dari 74 penderita puyeng yang disebabkan oleh kelainan neurologik, mereka mendapatkan temuan, bahwa 35% adalah penderita stroke atau TLA, 22% menderita gangguan saraf pusat lainnya, 16% menderita migren vertebrobasiler, 8% nistagmus, 7% alaksia sensorik, 4% disfungsi ganglia basal, 5% ataksia serebeler, menderita epilepsi.
Pada dasarnya, penyakit vertigo ini disebabkan karena gangguan keseimbangan telinga bagian dalam (vestibular) atau bisa juga gangguan keseimbangan pada otak. Pada kondisi umum, vertigo yang disebabkan oleh ilusi gerakan yang disebabkan oleh gerakan kepala secara mendadak ataupun gerakan kepala ke arah tertentu termasuk sebagai vertigo ringan dan biasanya dapat diatasi. Penyebab lain dari penyakit vertigo ini adalah peradangan pada telinga bagian dalam (labirinitis). Ini ditandai dengan vertigo tiba-tiba dan seringnya diikuti dengan kehilangan pendengaran. Penyebab paling besar pada penyakit vertigo ini adalah infeksi viral atau bakteri. Namun harus diakui bahwa beberapa jenis penyakit lain juga bisa mengakibatkan vertigo, seperti pendarahan di otak, cedera kepala, serta migrain.
Penyebab Vertigo antara lain:
Ramuan Obat Herbal I
Bahan:
Bahan:
Cara Membuat Ramuan:
Tanaman Herbal Lain Untuk Vertigo
Obat-obat kimia yang diberikan untuk mengobati vertigo umumnya memiliki efek sedatif ( membuat mengantuk) terutama bagi lanjut usia, tentunya setelah minum obat ini sangat berbahaya bagi para pengendara sepeda motor, mobil dan orang-orang yang mempunyai mobilitas tinggi, karena sangat berisiko terjadi kecelakaan lalu lintas.
 |
| Tanaman Obat Herbal Pegagan |
Dari 119 jenis penyakit pusing kepala yang disebabkan kelainan otologik, berdasarkan informasi lembaga kesehatan Hain (1996) mendapatkan temuan, bahwa 49% menderita Vertigo perifer paroksismal benigna, 18,5% penyakit Meniere, 13,5% parese vestibular unilateral, 8% parese verstibular bilateral, 6% disfungsi telinga tengah dan 5% fistula. Adapun dari 74 penderita puyeng yang disebabkan oleh kelainan neurologik, mereka mendapatkan temuan, bahwa 35% adalah penderita stroke atau TLA, 22% menderita gangguan saraf pusat lainnya, 16% menderita migren vertebrobasiler, 8% nistagmus, 7% alaksia sensorik, 4% disfungsi ganglia basal, 5% ataksia serebeler, menderita epilepsi.
Jahe juga dipercaya dapat membantu penderita vertigo, berkat kandungan diterpena dialdehida yang dapat menghambat rasa mual yang diakibatkan oleh vertigo hebat yang anda alami. Dengan keadaan pusing yang disertai dengan rasa mual ingin muntah, pengobatan kimiawi hanya mampu meredakan gejalanya untuk sesaat. Berbeda dengan ramuan obat herbal penyakit vertigo migraine yang sudah terpercaya tidak menimbulkan efek samping jika dikonsumsi terus-menerus.Berdasarkan laporan Drachman dan Hart (1972) mendapatkan bahwa dari 102 penderita dengan keluhan puyeng yang mengunjungi klinik neurootologi: 5 orang menderita kelainan medik, 34 orang kelainan otologik, 23 orang kelainan neurologik dan pada 38 orang kelainannya tidak dapat ditentukan.
Penyakit Vertigo / Gangguan Ilusi. Vertigo adalah sebuah penyakit yang ditandai dengan gangguan ilusi gerakan dan bukan merupakan salah satu bentuk migrain. Selama ini banyak orang menyalah artikan vertigo sebagai migrain atau sebaliknya. Penyakit vertigo itu sendiri dibedakan menjadi penyakit vertigo subyektif dan penyakit vertigo obyektif. Vertigo subyektif adalah bila yang terasa berputar adalah diri sendiri. Sedangkan vertigo obyektif adalah bila yang terasa berputar adalah lingkungan sekitarnya.Penyebab Penyakit Vertigo:
Pada dasarnya, penyakit vertigo ini disebabkan karena gangguan keseimbangan telinga bagian dalam (vestibular) atau bisa juga gangguan keseimbangan pada otak. Pada kondisi umum, vertigo yang disebabkan oleh ilusi gerakan yang disebabkan oleh gerakan kepala secara mendadak ataupun gerakan kepala ke arah tertentu termasuk sebagai vertigo ringan dan biasanya dapat diatasi. Penyebab lain dari penyakit vertigo ini adalah peradangan pada telinga bagian dalam (labirinitis). Ini ditandai dengan vertigo tiba-tiba dan seringnya diikuti dengan kehilangan pendengaran. Penyebab paling besar pada penyakit vertigo ini adalah infeksi viral atau bakteri. Namun harus diakui bahwa beberapa jenis penyakit lain juga bisa mengakibatkan vertigo, seperti pendarahan di otak, cedera kepala, serta migrain.
Sering penderita vertigo mengungkapkan keluhannya menggunakan kata yang tidak sesuai atau kata dengan arti yang tak lazim difahami oleh seorang dokter. Oleh karena itu dokter umumnya akan meminta agar penderita mengemukakan keluhannya secara terperinci dan jelas. Hal ini penting dilakukan untuk menegakkan diagnosis yang tepat. Misalnya apa yang dimaksud penderita bila ia mengeluhkan rasa sempoyongan, rasa mumet, dan puyeng.
 |
| Vertigo |
Penyebab Vertigo antara lain:
- Vertigo bisa disebabkan karena adanya gangguan pada sistem vestibular perifer (ganguan pada telinga bagian dalam).
- Penggunaan preparat antibiotik (golongan aminoglikosida, yaitu streptomisin dan gentamisin) jangka panjang maupun penggunaan antineoplastik (misalnya cisplatin maupun carboplatin) dapat menyebabkan ototoksisitas permanen.
- Beberapa obat dan zat kimia (seperti timbal, timah, merkuri) dapat menyebabkan ototoksitas, yang mengakibatkan kerusakan pada telinga bagian dalam atau saraf kranial VIII dan menyebabkan vertigo
- Keadaan lingkungan, motion sickness (mabuk darat, mabuk laut) obat-obatan, gentamisin, kelainan sirkulasi Transient ischemic attack (gangguan fungsi otak sementara karena berkurangnya aliran darah ke salah satu bagian otak) pada arteri vertebral dan arteri basiler.
- Obat-obat kimia yang diberikan untuk mengobati vertigo umumnya memiliki efek sedatif ( membuat mengantuk) terutama bagi lanjut usia, tentunya setelah minum obat ini sangat berbahaya bagi para pengendara sepeda motor, mobil dan orang-orang yang mempunyai mobilitas tinggi, karena sangat berisiko terjadi kecelakaan lalu lintas.
- Penderita vertigo akan merasakan sensasi gerakan seperti berputar, baik dirinya sendiri atau lingkungan
- Merasakan mual yang luar biasa
- Sering muntah sebagai akibat dari rasa mual
- Gerakan mata yang abnormal
- Tiba – tiba muncul keringat dingin
- Telinga sering terasa berdenging
- Mengalami kesulitan bicara
- Mengalami kesulitan berjalan karena merasakan sensasi gerakan berputar
- Pada keadaan tertentu, penderita juga bisa mengalami ganguuan penglihatan
Ramuan Obat Herbal I
Bahan:
- 30 gr kayu manis,
- 25 gr daun dewa,
- pegagan 20 gr,
- sambiloto 15 gr,
- jahe merah 10 gr.
- Cuci bersih bahan.
- kemudian masukkan dalam panci enamel/kuali tanah takaran 3 gelas air. rebus jadikan 1/2 nya.
- saring.minum pagi dan malam hari .
- jangan lupa berdoa selalu.
- bisa tambahkan madu.
Bahan:
- Segenggam Daun Jeruk Nipis
- Air perasan Jeruk Nipis 1 sdm
- Lumatkan daun jeruk nipis
- Tambahkan air perasan jeruk nipis 1 sendok makan
- Usapkan ke tengkuk, pelipis dan dahi
- Lakukan 2 kali sehari
Cara Membuat Ramuan:
- Iris beberapa jahe
- Tambahkan parutan gula merah secukupnya
- Campurkan dengan air hangat
- Minum secara teratur.
Tanaman Herbal Lain Untuk Vertigo
- Kulit Manggis
- Mengkudu
- Daun Sirsak
Mengingat demikian kompleksnya penyebab vertigo ini maka sangat dianjurkan untuk menjelaskan semua keluhan yang diderita kepada dokter yang merawat penderita agar dokter bisa mengetahui penyebabnya sehingga obat yang diberikan juga bisa sesuai, selain itu dianjurkan agar terus mengkonsumsi obat herbal secara rutin tentunya dengan konsultasi terlebih dahulu dengan ahli herbal. Dengan kombinasi pengobatan modern dan tradisional ini mudah-mudahan penyakit vertigo bisa hilang dan penderita bisa normal kembali.Oleh karena banyaknya sistem yang terlibat, maka dalam menghadapi kasus gangguan keseimbangan, seorang dokter pun dimungkinkan akan sedikit menemui kesulitan dalam menentukan penyebab sebenarnya. Jelasnya, ada tiga sistem yang banyak berperan dalam mempertahankan keseimbangan. Tiga sistem tersebut ialah sistem vestibular, sistem visual/penglihatan dan sistem somatosensorik/perasaan/proprioseptif. Untuk mempertahankan keseimbangan badan maka sedikitnya 2 dari 3 sistem tersebut haruslah berfungsi dengan baik.
