Dalam dunia eksperimen, termasuk eksperimen dibidang peternakan dikenal dua istilah penting dan sudah sangat populer yaitu eksperimen secara invitro dan invivo. Bagi para laborat tentunya istilah ini sudah tidak asing lagi dan mereka sangat memahami maknanya dan proses pelaksanaannya. Tetapi bagi masyarakat awam masih banyak yang belum mengetahui secara tepat apa makna istilah invitro dan invivo tersebut.
Yang jelas istilah invitro dan invivo memang bukan berasal dari bahasa Indonesia. Invivo dan invitro adalah kata-kata dari bahasa Latin. Istilah invivo sendiri berarti 'dalam sel', sedangkan istilah invitro berarti 'dalam kaca'. Invivo adalah eksperimen atau pengamatan yang tersirat pada jaringan seluruh organisme hidup dalam lingkungan yang terkendali.
Dengan kata lain eksperimen Invitro adalah eksperimen yang tersirat pada jaringan luar organisme hidup, menggunakan piring petri dan tabung reaksi. Sedangkan eksperimen yang dilakukan secara Invivo maka eksperimen atau percobaan dilakukan pada organisme itu sendiri atau di lingkungan suatu organisme. Kesimpulannya adalah pada pengamatan invivo dilakukan pada organisme hidup semata-mata dan bukan pada organisme mati atau bahkan sebagian mati.
Contoh Eksperimen Secara Invitro. Invitro percobaan dilakukan dalam kondisi laboratorium yang dikontrol luar organisme hidup. Misalnya di beberapa cawan petri atau tabung kaca. Sebuah bayi tabung adalah contoh terbesar invitro fertilization. Banyak percobaan biologi dilakukan di luar organisme karena persyaratan tes atau kondisi tidak mendukung dari organisme yang akan dijadikan alat percobaan.
.
Yang jelas istilah invitro dan invivo memang bukan berasal dari bahasa Indonesia. Invivo dan invitro adalah kata-kata dari bahasa Latin. Istilah invivo sendiri berarti 'dalam sel', sedangkan istilah invitro berarti 'dalam kaca'. Invivo adalah eksperimen atau pengamatan yang tersirat pada jaringan seluruh organisme hidup dalam lingkungan yang terkendali.
Dengan kata lain eksperimen Invitro adalah eksperimen yang tersirat pada jaringan luar organisme hidup, menggunakan piring petri dan tabung reaksi. Sedangkan eksperimen yang dilakukan secara Invivo maka eksperimen atau percobaan dilakukan pada organisme itu sendiri atau di lingkungan suatu organisme. Kesimpulannya adalah pada pengamatan invivo dilakukan pada organisme hidup semata-mata dan bukan pada organisme mati atau bahkan sebagian mati.
Perbedaan Utama Invitro dan Invivo:Contoh Eksperimen secara Invivo. Misalnya, untuk invivo eksperimen, kita dapat menggunakan model organisme seperti kelinci, kera dan kita dapat langsung menyuntikkan obat ke organisme ini. Invivo eksperimen menjadi sangat terkenal dengan penggunaan organisme mikro sebagai model. Model hewan juga digunakan dalam percobaan manipulasi genetik. Sekarang hari, gen melumpuhkan teknologi telah diperkenalkan yang melibatkan mengisolasi gen dan kemudian menggantinya invivo dengan salinan yang rusak.
Invivo percobaan yang dilakukan dalam suatu organisme. Invitro eksperimen yang dilakukan dalam sebuah gelas. Invivo percobaan dilakukan pada organisme model yang tetapi percobaan invitro dilakukan cawan petri atau tabung. Invitro fertilization lebih cepat. Invitro fertilization tidak mahal dibandingkan dengan invivo pembuahan. Invivo eksperimen memiliki banyak batasan karena eksperimen yang dilakukan dalam suatu organisme. Percobaan yang dilakukan secara invivo akan mendapatkan hasil yang lebih tepat. Pada Invitro eksperimen hasil yang didapatkan biasanya masih kurang begitu tepat. Pada Invivo percobaan yang dilakukan lebih memakan waktu.
Contoh Eksperimen Secara Invitro. Invitro percobaan dilakukan dalam kondisi laboratorium yang dikontrol luar organisme hidup. Misalnya di beberapa cawan petri atau tabung kaca. Sebuah bayi tabung adalah contoh terbesar invitro fertilization. Banyak percobaan biologi dilakukan di luar organisme karena persyaratan tes atau kondisi tidak mendukung dari organisme yang akan dijadikan alat percobaan.
