Manfaat Burung Terbang dengan Formasi huruf V
Kadang kita tergelitik dengan pertanyaan mengapa burung tertentu seperti contohnya angsa pada saat terbang berombongan mereka membentuk huruf V. Ini juga dilakukan oleh kawanan burung bangau.
Jika kita serius mengamati rombongan angsa atau bangau yang sedang terbang bersama-sama dan membentuk formasi huruf V maka terlihat pemimpin rombongan atau burung terdepan kadang pindah ke belakang dan digantikan oleh burung lainnya.
Hal lain yang sering kita lihat adalah saat burung burung terbang berombongan mereka mengeluarkan suara riuh rendah seperti saling menyemangati kawannya.
Dan ternyata penelitian ilmiah telah membuktikan betapa bermanfaatnya formasi V tersebut.
Jika anda lihat bentuk sayap pesawat terbang kita juga akan melihat seperti bentuk huruf V. Inilah salah satu prinsip aerodinamika untuk mengurangi tekanan udara dari depan saat burung besi terbang. Dan formasi V membuat rombongan burung bangau dan angsa bisa terbang lebih jauh karena penghematan tenaga untuk melawan aliran udara dari depan.
Inilah fakta ilmiah mengapa rombongan angsa terbang dengan formasi bentuk huruf “V”?
Fakta Pertama :
Kepakan sayap angsa di depan, memberi “daya dukung” bagi angsa dibelakangnya. Angsa di belakang tidak perlu susah-payah menembus ‘airwall’ di depannya. Hasilnya, seluruh kawanan angsa dapat menempuh jarakterbang 71 % lebih Jauh dari pada kalau setiap angsa harus terbangsendiri-sendiri.
Fakta Kedua :
Kalau seekor angsa terbang keluar dari formasi rombongan, ia akan merasa berat dan sulit untuk terbang sendirian. Dengan cepat ia akan kembali ke dalam formasi untuk mengambil keuntungan dari daya dukung yang diberikan angsa di depannya.
Fakta Ketiga :
Ketika angsa pemimpin yang terbang di depan menjadi lelah, ia terbang memutar ke belakang formasi, dan angsa lain akan terbang menggantikan posisinya.
Fakta Keempat :
Angsa-angsa yang terbang dalam formasi mengeluarkan suara riuh-rendah dari belakang memberi semangat kepada angsa yang terbang di depan sehingga kecepatan terbang dapat dijaga.
Fakta Kelima :
Ketika seekor angsa menjadi sakit, terluka, atau ditembak jatuh, dua angsa lain akan ikut keluar dari formasi bersama angsa tersebut dan mengikutinya terbang turun untuk membantu dan melindungi. Mereka tinggal dengan angsa yang jatuh dan berusaha untuk mendorongnya agar dapat terbang lagi, tidak sampai mati. Setelah itu mereka akan terbang dengan kekuatan mereka sendiri atau dengan membentuk formasi lain untuk mengejar rombongan mereka.
Jadi jelas bahwa formasi V pada saat burung terbang bersama-sama adalah wujud kerjasama yang sangat baik diantara kawanan burung dan secara ilmiah bisa mengurangi tekanan udara didepannya terutama bagi burung yang terbang dibelakang. Dan ketika burung terdepan kecapekan dan pindah ke belakang akan segera digantikan burung lain yang lebih kuat.