Manfaat Tanaman Bunga Siantan Bagi Kesehatan

Tanaman siantan adalah jenis tanaman hias yang memiliki bunga bergerombol dengan warna yang mencolok mata. Untuk lebih mengenal tanaman siantan tentunya kita harus kenali juga posisi tanaman siantan dalam klasifikasi tanaman secara ilmiah dibawah ini:

Kingdom (Dunia/Kerajaan): Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom:Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisio (Pembagian): Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Classis (Kelas): Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas : Asteridae Ordo
(Bangsa):Rubiales Familia
(Suku): Rubiaceae (suku kopi-kopian)
Genus (Marga): Ixora
Species (Jenis): Ixora stricta Roxb.

Tanaman siantan memiliki nama yang unik dalam bahasa mandarin. Nama Umum siantan adalah Bunga Siantanandiflora (Siantan) dan Nama Ilmiah : Ixora stricta atau Ixora chinensis. Di negara Cina tanaman siantan disebut dengan Long chuan hua

Menurut penelitian, tanaman siantan memiliki sifat kimiawi dan efek farmakologis berupa rasa manis, sejuk, hypotensive, mengecilkan bekuan darah (reduce hematoma), dan menghilangkan sakit (alagesic)

Dengan sifat kimiawi yang lengkap seperti itu, tanaman Siantan memang termasuk salah satu obat alami yang semestinya banyak dipergunakan. Misalnya saja dengan sifat farmakologisnya yang bisa menghilangkan rasa sakit, tanaman Siantan cocok dikonsumsi sebagai obat pereda sakit yang selama ini dalam obat kimia berasal dari aspirin dan paracetamol.

Mengenal Tanaman Siantan
Berbatang coklat kehitaman, bercabang banyak, cabang muda berwarna coklat kemerah-merahan. Daun berwarna hijau tua, memiliki panjang 6 hingga 13 cm dan lebar 3 sampai 4 cm. Daunnya tunggal, terletak berhadapan-bersilang, tangkai daunnya sangat pendek, berbentuk bulat telur sungsang sampai lonjong dengan tepian rata, daun muda di ujung tangkai berwarna merah kecoklatan, permukaannya mengkilat, bagian ujung dan pengkalnya runcing. Bunga siantan merupakan bunga majemuk berwarna oranye atau jingga dan tumbuh di ujung tangkai. Buah siantan membulat, berukuran kecil antara 7 hingga 8 milimeter dan berwarna merah keunguan.


Siantan biasanya ditanam sebagai tanaman hias dan dipakai untuk bunga sembahyang agama Budha. Tanaman perdu tegak ini tingginya sekitar 1-2,5 m, Tanaman Siantan memang termasuk tanaman perdu yang memiliki manfaat sangat lengkap, baik batang, daun, bunga maupun akar yang bisa dimanfaatkan lebih dari sekedar tanaman hias.

Akar tanaman siantan memiliki kandungan minyak aromatik, ditambah dengan komposisi tannin dan asam lemak. Daun siantan mempunyai beberapa kandungan zat kimia, di antaranya kaemferol, quercetin, proanthocyanidins, asam fenolik and asam ferulik. Untuk bunganya, tanaman ini mengandung cyanidin dan flaconboids.

Manfaat Siantan

Menurut beberapa sumber rujukan disebutkan beberapa hal yang bisa disembuhkan dengan Siantan di antaranya adalah siklus haid tidak teratur hingga tidak datang haid, TBC, batuk sampai batuk darah, badan ngilu, luka memar, koreng, borok kulit dan luka.

Resep Siantan untuk Haid tidak teratur, haid tidak datang (amenorrhea), dan hipertensi
Caranya: Rebus 10-15 gr bunga siantan lalu minum airnya (bisa dicampur madu jika berselera)

Resep Siantan untuk obat TBC paru, batuk, dan batuk darah
Caranya: Rebus 30-60 gr akar siantan, Saring, ambil airnya dan minum secara teratur.

Untuk TBC paru yang disertai batuk dan batuk darah, lebih manjur ditambahkan 10 gram grancao dan direbus dalam waktu 3 jam untuk sekali minum. Bila tidak ada grancao, bisa diganti dengan 60 gram daging sapi tanpa lemak dan dibuat sup untuk diminum dengan airnya.

Resep Siantan untuk Luka terpukul, badan ngilu, terkilir, dan koreng
Caranya: Rebus tangkai dan daun siantan segar lalu gunakan airnya untuk mencuci bagian yang sakit atau lumatkan lalu tempelkan pada tempat yang sakit.

Demikian manfaat tanaman siantan untuk kesehatan.

Silakan bagikan dan sebarkan info tanaman siantan ini jika bermanfaat. Terima kasih.

Semua informasi tentang herbal pada web ini hanya bersifat sebatas informasi. Penggunaan obat herbal sepenuhnya adalah tanggung jawab pemakai karena efek obat herbal bisa berbeda-beda pada masing-masing individu. Sebaiknya konsultasikan dengan ahlinya sebelum menggunakan resep obat herbal yang ada pada situs ini. Semoga bermanfaat 


Blog, Updated at: 05:24:00