Buah Naga Banyak Manfaatnya Bagi Kesehatan, Bagaimana dengan Kulitnya?
Kulit Buah Naga. Salah satu bagian yang banyak terbuang saat kita mengonsumsi buah naga adalah bagian kulitnya. Jika diperhatikan, kulit buah naga lumayan tebal apalagi ditambah dengan adanya "rumbai-rumbai" yang mirip sirip naga. Kulit buah naga memang belum begitu dikenal sebagai bahan yang memiliki manfaat bagi kesehatan.
Berdasarkan temuan terbaru ternyata pada kulit buah naga terkandung:
Kulit buah naga mengandung senyawa aktif yang dapat melenturkan pembuluh darah berdasarkan hasil penelitian terbaru terhadap kulit buah naga. Manfaat ini bisa diperoleh karena adanya kandungan senyawa aktif dalam kulit buah naga yang berupa pentacyclic triyepene taraxast 20ene 3aol dan juga taraxast 12,20(30)dien 3aol. Kedua senyawa aktif ini sangat ampuh menjaga serta melindungi kelenturan pembuluh darah. Dengan ditemukannya zat aktif ini diharapkan bisa menggantikan atau mengurangi pemakaian obat kimia yang memiliki fungsi sama yaitu obat troxerutin yang biasa dipakai untuk melindungi pembuluh darah mikro.
Manfaat Senyawa aktif penghambat tumbuhnya tumor pada kulit Buah Naga
Dengan adanya senyawa yang berperan aktif dalam menghambat pertumbuhan tumor sel tumor B16F10 yang ditemukan pada kulit buah naga maka dimasa mendatang pengobatan tumor akan lebih berkurang bahayanya terhadap kesehatan karena penggunaan bahan-bahan alami. Pernyataan adanya zat atau senyawa aktif anti tumor pada buah naga ini telah diteliti secara ilmiah di Chinan University, khususnya di departement kimia terapan yang ada di sana.
Kulit buah Naga ini juga dipercaya bermanfaat untuk menjaga kadar gula darah dan juga untuk kelembutan dan kesehatan kulit, disamping manfaat untuk mencegah tumor dan melenturkan pembuluh darah seperti tersebut diatas.
Manfaat Kulit Buah Naga untuk Mendeteksi Boraks dan Formalin
Manfaat tersembunyi lainnya pada kulit buah naga adalah ternyata bisa digunakan sebagai alat pendeteksi kandungan formalin atau boraks pada makanan. Coba potong kulit buah naga menjadi beberapa bagian dan rendam bersama air tawar yang dicampur dengan perasan jeruk nipis. Kemudian, kita tunggu beberapa saat hingga air rendaman berubah menjadi merah. Setelah itu, siapka tissue dan celupkan ke dalam air rendaman. Kita bisa tempelkan tissue yang sudah dicelup pada makanan yang akan diuji. Biarkan tissue menempel pada makanan selama kurang lebih sepuluh menit. Apabila tissue memberikan warna merah yang lebih lama, tandanya makanan yang diuji mengandung formalin ataupun boraks. Namun apabila tissue berangsur-angsur memudar menjadi warna putih, maka makanan yang diuji tidak mengandung formalin ataupun boraks.
Cara Mengonsumsi Kulit Buah Naga
Dibuat sebagai teh kulit buah naga. Caranya:
Sebagai Catatan Tambahan:
Manfaat Buah Naga:
Kulit Buah Naga. Salah satu bagian yang banyak terbuang saat kita mengonsumsi buah naga adalah bagian kulitnya. Jika diperhatikan, kulit buah naga lumayan tebal apalagi ditambah dengan adanya "rumbai-rumbai" yang mirip sirip naga. Kulit buah naga memang belum begitu dikenal sebagai bahan yang memiliki manfaat bagi kesehatan.
- Senyawa pentacyclic triyepene taraxast 20ene 3aol dan juga taraxast 12,20(30)dien 3aol.
- Senyawa aktif penghambat tumbuhnya tumor
- Zat pendeteksi kandungan formalin dan boraks pada makanan
Kulit buah naga mengandung senyawa aktif yang dapat melenturkan pembuluh darah berdasarkan hasil penelitian terbaru terhadap kulit buah naga. Manfaat ini bisa diperoleh karena adanya kandungan senyawa aktif dalam kulit buah naga yang berupa pentacyclic triyepene taraxast 20ene 3aol dan juga taraxast 12,20(30)dien 3aol. Kedua senyawa aktif ini sangat ampuh menjaga serta melindungi kelenturan pembuluh darah. Dengan ditemukannya zat aktif ini diharapkan bisa menggantikan atau mengurangi pemakaian obat kimia yang memiliki fungsi sama yaitu obat troxerutin yang biasa dipakai untuk melindungi pembuluh darah mikro.
Manfaat Senyawa aktif penghambat tumbuhnya tumor pada kulit Buah Naga
Dengan adanya senyawa yang berperan aktif dalam menghambat pertumbuhan tumor sel tumor B16F10 yang ditemukan pada kulit buah naga maka dimasa mendatang pengobatan tumor akan lebih berkurang bahayanya terhadap kesehatan karena penggunaan bahan-bahan alami. Pernyataan adanya zat atau senyawa aktif anti tumor pada buah naga ini telah diteliti secara ilmiah di Chinan University, khususnya di departement kimia terapan yang ada di sana.
Kulit buah Naga ini juga dipercaya bermanfaat untuk menjaga kadar gula darah dan juga untuk kelembutan dan kesehatan kulit, disamping manfaat untuk mencegah tumor dan melenturkan pembuluh darah seperti tersebut diatas.
Manfaat Kulit Buah Naga untuk Mendeteksi Boraks dan Formalin
Manfaat tersembunyi lainnya pada kulit buah naga adalah ternyata bisa digunakan sebagai alat pendeteksi kandungan formalin atau boraks pada makanan. Coba potong kulit buah naga menjadi beberapa bagian dan rendam bersama air tawar yang dicampur dengan perasan jeruk nipis. Kemudian, kita tunggu beberapa saat hingga air rendaman berubah menjadi merah. Setelah itu, siapka tissue dan celupkan ke dalam air rendaman. Kita bisa tempelkan tissue yang sudah dicelup pada makanan yang akan diuji. Biarkan tissue menempel pada makanan selama kurang lebih sepuluh menit. Apabila tissue memberikan warna merah yang lebih lama, tandanya makanan yang diuji mengandung formalin ataupun boraks. Namun apabila tissue berangsur-angsur memudar menjadi warna putih, maka makanan yang diuji tidak mengandung formalin ataupun boraks.
Cara Mengonsumsi Kulit Buah Naga
Dibuat sebagai teh kulit buah naga. Caranya:
- Siapkan kulit buah naga secukupnya
- Sayat dan potong tipis-tipis dan kecil-kecil
- Keringkan dibawah sinar matahari 1 - 2 hari hingga benar-benar kering atau bisa juga menggunakan oven
- Setelah benar-benar kering, seduh kulit buah naga dengan air panas sebagaimana layaknya menyeduh teh
- Teh buah naga siap dibikmati.
Sebagai Catatan Tambahan:
Manfaat Buah Naga:
- Memperkuat tulang dan gigi.
- Menambah nafsu makan.
- Menjaga kesehatan syaraf.
- Merawat wajah atau kecantikan.
- Melancarkan pencernaan.
- Melancarkan sistem peredaran darah.
- Menurunkan berat badan atau diet.
- Meningkatkan imun tubuh.
- Mencegah terjadinya resiko kanker.
- Menunda penuaan dini.
- Mencegah penyakit Jantung
- Mencegah sembelit
- Sumber antioksidan
- Penangkal radikal bebas
- Menjaga kesehatan kulit
- dll
