Bunga Krisan, Kandungan Nutrisi dan Manfaatnya

Bunga Krisan, Bunga Hias Yang Bisa Diolah Sebagai Minuman Teh Yang Sangat Bermanfaat

Bunga Krisan. Tanaman bunga krisan sangat populer diluar negeri sedangkan di Indonesia sendiri baru populer belakangan ini. Kepopuleran bunga krisan awalnya hanyalah sebagai bunga hias yang sudah dikebunkan secara masal dan besar-besaran dibeberapa negara. Pada perkembangan berikutnya muncul produk minuman yang diyakini banyak memiliki manfaat bagi kesehatan yaitu teh bunga krisan. Teh krisan kaya dengan berbagai vitamin B seperti kolin yang membantu metabolisme lemak, folacin yang berfungsi mendorong perkembangan dan replikasi sel, niacin yang sangat diperlukan oleh sistem saraf dan saluran pencernaan, serta riboflavin yang mencegah pertumbuhan struktural abnormal. Selain sebagai tanaman hias, bunga krisan juga dibudidayakan sebagai ramuan kesehatan, seperti di Cina. Di Jepang, kelopak bunga krisan juga dipercaya dapat memberikan kesehatan apabila diminum bersama segelas anggur. Minuman teh krisan juga telah banyak dijumpai. Krisan yang dijadikan minuman adalah krisan berwarna kuning dan putih. Selain bermanfaat sebagai relaksasi, teh krisan juga dipercaya berkhasiat menyembuhkan influenza, demam, panas dalam, bahkan membersihkan liver.

Jenis tanaman krisan Chrysanthemum cinerariaefolium VS mengandung zat pyrethrin yang sangat beracun bagi aneka macam serangga, tetapi tidak merupakan racun bagi hewan berdarah panas. Oleh karena itu zat pyrethrin dapat digunakan antara lain sebagai campuran bahan pembuat obat nyamuk. Tanaman krisan atau seruni ini memiliki kandungan zat pyrethrin yang disebut zat yang dipakai juga sebagai kombinasi bahan pembuatan obat nyamuk lantaran berbentuk beracun untuk aneka jenis serangga. Dengan menanamnya di lingkungan rumah tanaman ini bermanfaat juga sebagai anti toksin alami untuk membunuh serangga.


Tanaman krisan mempunyai nama latin Crhysantemum, pada dasarnya merupakan tanaman bunga hias. Tanaman yang berasal dari dataran Cina ini sering disebut Seruni atau Bunga emas (Golden Flower). Krisan kuning berasal dari dataran Cina, dikenal dengan Chrysanthemum indicum (warna kuning), Chrysanthemum morifolium (warna ungu dan pink) dan Chrysanthemum daisy (bulat, ponpon). Bunga krisan masih tergolong ke dalam famili yang sama dengan bunga aster dan daisy, yaitu famili Asteraceae.

Manfaat bunga krisan dapat dijadikan sebagai obat tradisional untuk mengatasi sakit batuk, nyeri perut oleh angin, dan sakit kepala akibat peradangan rongga sinus.Hal ini dipaparkan oleh seorang kesehatan Filipina bernama Herminia de Guzman Ladion, dia memasukkan krisan sebagai salah satu jenis tanaman obat penyembuh ajaib.

Kembali pada teh bunga krisan, beberapa kandungan kimia pada teh bunga krisan memang sangat bermanfaat bagi kesehatan kita. Teh krisan memiliki kandungan tinggi β-karoten yang umum terdapat dalam herbal dan buah-buahan berwarna kuning dan oranye. Sebentuk dari vitamin A ini selain mampu meringankan penyakit kulit juga penting menjaga kesehatan mata serta mencegah kebutaan. Minuman herbal teh bunga krisan ini juga mengandung vitamin C yang tidak hanya mencegah penyakit kulit, tetapi juga bertindak sebagai perisai terhadap penyakit mata dan flu biasa.

Bunga krisan biasa digunakan sebagai bunga potong yang perdagangannya sudah memasuki skala besar dan internasional dimana ada pasar-pasar khusus yang menjual bunga krisan dalam jumlah massal. Bunga krisan ini juga sangat bagus jika ditanam dalam pot dan dijadikan penghias ruangan dan juga sebagai penyegar udara dan membersihkan polusi atau radikal bebas dalam ruangan rumah anda.

Cara Membuat dan Menggunakan Ramuan Bunga Krisan Sebagai Obat Alami Beberapa Penyakit

Ramuan bunga Krisan untuk Obat Alami pada Sakit batuk produktif akibat kongesti dan bronkhitis. Caranya adalah dengan rebusan 1 mangkuk daun dan bunga krisan (Chrysanthemum indicum) kering dalam 2 gelas air selama 15 menit, kemudian air rebusan tadi diminum. Dosis anjuran adalah setiap jam meminum 1/2 mangkuk (dewasa), 1/4 mangkuk (anak umur 7-12 tahun), 2 sendok makan (anak umur 2-6 tahun), atau satu sendok teh (bayi).
Agar lebih jelas berikut langkah membuat ramuan:
  • Siapkan daun serta bunga krisan kuning sejumlah 1 mangkuk
  • Keringkan ke-2 bahan tersebut
  • Rebuslah memakai 2 gelas air sampai mendidih sepanjang 15 menit
  • Saring serta minumlah dengan dosis yang dianjurkan
  • Dewasa : ½ mangkok tiap-tiap hari
  • Anak-anak (7-12 th.) : ¼ mangkok tiap-tiap hari
  • Anak-anak (3-6 th.) : 1 sdt
Ramuan bunga krisan untuk nyeri perut karena angin yang berlebihan dalam perut dan usus. Cara menggunakannya adalah : siapkan daun krisan yang dirajang atau ditumbuk, kemudian dicampur dengan minyak kelapa. Ramuan tersebut digosokan pada perut dengan menggunakan kain kebat, lalu dibiarkan selama semalam atau minimal 4 jam.

Teh Bunga Krisan
Tumbuhan Bunga Krisan jenis Chrysanthemum morifolium atau Chrysanthemum indicum, yang berwarna putih atau kuning bisa dijadikan teh krisan atau Chrysanthemum Tea. Khasiatnya untuk menyembuhkan influenza, jerawat dan mengobati panas dalam dan sakit tenggorokan. Bisa juga digunakan untuk obat demam, mata panas dan berair, pusing-pusing, serta untuk membersihkan liver. Selain itu teh krisan bermanfaat untuk penyembuhan jantung koroner, hiperkolesterol (kolesterol tinggi), mengurangi rasa sakit pada penderita radang hati. Manfaat tersebut didapatkan karena krisan mengandung vitamin C, beta karotene, kalsium, serat, zat besi, kalium, dan magnesium. Teh krisan juga penuh dengan berbagai mineral seperti kalsium (untuk tulang dan gigi), besi (untuk transportasi oksigen oleh darah), magnesium (untuk kinerja hampir 300 operasi tubuh yang berbeda) dan kalium (untuk fungsi kardiovaskular yang sehat dan regulasi tekanan darah). Teh ini juga mengandung glikosida, adenin dan berbagai varian asam amino.
Manfaat Kesehatan Teh Krisan

Cara sederhana untuk membuat teh bunga krisan adalah dengan mengambil bunga dan daun krisan secukupnya. Kemudian cuci bersih daun/bunga krisan dengan air mengalir (pencucian hingga 5 kali). Selanjutnya daun dilayukan dengan cara menggosok daun dengan gilingan kayu atau botol, lalu kering anginkan. Sedangkan bungan krisan untuk teh perlu dikukus dahulu untuk pelayuan. Selanjutnya dilakukan pengeringan menggunakan sinar matahari langsung atau oven dengan suhu 60 derajat C selama 24 jam hingga daun atau bunga kering. Selanjutnya dikemas untuk siap digunakan sebagai teh.
Secara ringkas cara membuat teh krisan:
  • Siapkan daun/bunga krisan secukupnya
  • Bersihkan bersih dengan air mengalir sejumlah 5 kali pencucian
  • Layukan bahan itu, untuk bunga kukus dulu untuk pelayuan sedang untuk daun dapat di kering anginkan
  • Setelah itu, kerjakan sistem pengeringan memakai cahaya matahari segera atau mungkin dengan oven bersuhu 60 derajat celcius sepanjang 24 jam hingga kering
  • Lalu, buat jadi teh lewat cara diseduh memakai air panas

Manfaat Teh Bunga Krisan:
  • Teh bunga krisan mengandung vitamin C yang dikenal efektif meredakan pilek dan mengurangi nyeri sinusitis. Krisan juga merupakan antivirus kuat sehingga membantu penyembuhan flu.
  • Teh krisan diketahui ampuh melawan dermatomikosis, pseudomonas aeruginosa, shigella dysenteriae, staphylococcus aureus, dan streptococcus haemolyticus B.
  • Teh krisan secara alami tidak mengandung kafein sehingga aman dari berbagai efek samping yang dipicu kafein seperti cemas, mudah marah, dan gugup.
  • Minuman ini merupakan pendingin alami sehingga dapat menurunkan suhu tubuh dalam kondisi demam serta serangan cuaca panas.
  • Teh krisan terbukti bermanfaat menyembuhkan jerawat, sakit kepala, dan sakit gigi ringan.
  • Minuman herbal ini digunakan sebagai pengobatan pendukung untuk aterosklerosis atau penyumbatan arteri jantung dan varises.
  • Teh krisan bisa digunakan sebagai detoksifikasi hati dan menurunkan kadar kolesterol.
  • Teh krisan dikenal karena sifat stimulannya sehingga baik digunakan untuk merangsang otak dan panca indera agar tetap waspada.
  • Teh krisan memiliki fungsi membentengi paru-paru dan membantu masalah pernapasan seperti sesak napas
Ketenaran Bunga Krisan di Luar Negeri
Bunga Krisan masih tergolong ke dalam famili yang sama dengan bunga aster dan daisy, yaitu famili Asteraceae. Bunga krisan dapat berarti persahabatan, keceriaan, dan kebahagiaan. Disebut pula bahwa arti tradisional dari krisan adalah kecantikan dan kemurnian. Namun, krisan dapat diartikan bermacam-macam di negara yang berbeda. Di Jepang, bunga krisan yang dilambangkan seperti matahari juga digunakan sebagai lambang takhta kaisar. Lambang krisan ini juga digunakan sebagai lambang paspor Jepang. Kelopak krisan juga digunakan sebagai lambang lencana yang digunakan oleh anggota parlemen di Jepang. Beberapa kota di Jepang pun seringkali mengadakan festival tahunan bunga krisan.

Di Cina, bunga krisan dianggap bagaikan bangsawan bunga. Di Amerika dan Indonesia, bunga krisan juga identik dengan kebahagiaan. Misalnya saja di Indonesia, bunga krisan seringkali dijadikan sebagai bunga yang biasa menghiasi pernikahan. Namun, di Perancis, bunga ini justru dipakai untuk menghiasi kuburan. Bunga krisan merupakan bunga yang aslinya berasal dari negara-negara Asia Timur, seperti Jepang, Cina, dan Korea. Bunga ini terdiri dari berbagai macam warna, di antaranya merah, putih, kuning, merah muda, biru, dan lain-lain. Musim Bunga krisan bersamaan dengan musim gugur atau musim dingin.

Pada musim dingin, warna-warni bunga krisan akan menghiasi halaman rumah pemilik yang membudidayakannya. Meskipun berasal dari negara-negara Asia Timur, bunga krisan juga dikembangkan di negara lain, seperti Perancis. Pada saat musim gugur tiba, banyak bunga krisan dijajakan di toko bunga di Perancis.

Di Indonesia, untuk mengembangkan bunga krisan dan mempertahankannya agar tetap tumbuh, dibutuhkan suhu 17-30 derajat celcius. Karena itu, biasanya bunga krisan dibudidayakan di daerah-daerah berhawa sejuk di Indonesia. Bunga krisan potong dapat bertahan selama dua minggu di dalam vas. Keuntungan bagi pembudidaya bunga krisan, harga bunga ini stabil dan masa tanamnya singkat. Tanaman bunga krisan akan tumbuh dalam waktu 10-14 minggu setelah masa tanam. Warnanya yang beragam juga memberikan nilai seni tersendiri sehingga krisan banyak diminati pecinta tanaman.

Diolah dari berbagai sumber


Blog, Updated at: 00:45:00