Kemajuan teknologi pangan terutama makanan olahan semakin pesat pertumbuhannya. Sekarang banyak sekali makanan olahan yang memiliki umur kadaluwarsa yang sangat lama sampai hitungan tahun.
Umur simpan makanan yang demikian lama tidak terlepas dari keberhasilan peneliti dalam menemukan bermacam zat pengawet makanan. Menurut ahlinya penggunaan zat pengawet dalam makanan asal mengikuti aturan yang benar sebenarnya aman. Tetapi jika kita mengkonsumsi makanan berpengawet dalam jumlah besar tentunya dalam jangka panjang bisa mengganggu kesehatan juga.
Selain pengawet masih banyak lagi zat zat kimia yang saat ini sangat umum digunakan agar tampilan makanan menjadi lebih menarik dan dari segi rasa juga lebih digemari terutama oleh anak-anak. Berikut jenis zat yang biasa ditambahkan pada makanan:
Zat Pengawet
Zat Pewarna
Pengembang Kue
Zat Pengempuk
Zat Penambah Rasa / Perisa Makanan
Zat Perenyah Makanan
Zat Pengemulsi
Zat Pelarut
Penyedap Rasa
Dll
Kebanyakan zat zat tersebut terbuat dari bahan kimia yang tentunya akan memiliki efek negatif jika dikonsumsi terus menerus dan dalam jumlah besar. Inilah alasan mengapa kita dianjurkan untuk seminimal mungkin mengkonsumsi makanan olahan dan lebih banyak konsumsi makanan alami.
Contoh zat pengawet yang banyak dijual bebas.
Beberapa yang dijual secara resmi adalah
- BENZOAT
- POTASIUM SORBET
- SODIUM PROPIONATE
- CALCIUM PROPIONATE
FUNGSI semua bahan pengawet tersebut sama yaitumemperpanjang daya simpan makanan dan menghambat tumbuhnya micro organismeyang dapat membuat makanan cepat basi.