Kemampuan Produksi Rumput Napier Pakchong 1 Mencapai 500 Ton/Ha/Th, Lebih Tinggi Dibandingkan Odot dan Jenis Rumput Gajah Lainnya.
Jenis rumput unggul baru yang diberi nama sesuai daerah asalnya di Pakchong Thailand, Napier Pakchong 1. Rumput ini bisa tumbuh hingga setinggi 5 meteran, dengan daun-daun dan batang yang tidak banyak ditumbuhi bulu nsehingga disukai ternak.Rumput pakchong 1 dengan protein 16.45 persen, rumput taiwan 13 persen dan rumput odot 11.6 persen. Kapasitas produksi rumput odot mencapai 350ton/ha/tahun,pakchong 1 500ton/ha/tahun dan rumput taiwan mencapai 400ton/ha/tahun. Bagi spesies rumput napier yang dibiak secara saintifik, terdapat tiga variasi rumput itu yang paling terkenal dan terbaik untuk ternakan ruminan iaitu Napier Taiwan, Napier India dan Napier Pakchong 1 Thailand. Diantara ketiga-tiganya, rumput hibrid Napier Pakchong 1 Thailand adalah yang terbaik setakat ini. Rumput tersebut mampu menghasilkan sehingga 200 peratus bekalan makanan haiwan kepada penternak berbanding dengan rumput napier jenis lain.Rumput Pakchong 1 memliki keunggulan dari kandungan protein kasarnya yang mencapai 16 persen dan merupakan jenis yang memiliki kandungan protein paling tinggi diantara rumput gajah jenis lainnya.
Peneliti yang berjasa besar meneliti dan mengembangkan jenis Rumput Napier Pakchong 1 adalah Prof. Dr. Krailas yang sebelum itu berhasil meyakinkan peternak sapi dan kambing di daerah Pak Chong, Thailand untuk mengembangkan penanaman rumput hibrid Napier Pakchong 1 Thailand hasil penyelidikannya.
Menurut Prof. Dr. Krailas, rumput Napier Pakcong 1 Thailand mempunyai umur tanam dan panen yang lama bisa mencapai 9 tahun. Rumput tersebut tumbuh dengan akar yang dalam, selain kaya dengan nutrisi. Ketika musim kering, rumput tersebut hanya perlu disiram sekali dalam seminggu.
Rumput pakchong 1 juga bagus jika dibuat silase. Daun tidak berduri yang bisa menyebabkan kegatalan berbanding dengan rumput napier lain. Selain itu, rumput Napier Pakchong 1 Thailand mampu menghasilkan pakan ternaka antara 450 hingga 600 ton per hektar per tahun lebih tinggi dibandingkan dengan rumput napier lain yang hanya mampu menghasilkan antara 275 hingga 350 ton rumput saja per tahunnya.
Secara umumnya, rumput tersebut boleh ditanam dua hingga tiga kali setahun. Jika keluasan ladang berukuran satu hektar, rumput napier jenis biasa hanya mampu membekalkan makanan untuk 18 hingga 20 ekor lembu sahaja, seddangkan rumput Napier Pakchong 1 Thailand mampu menghasilkan pakan untuk 30 ekor sapi.
Tips Cara Menanam Rumput Gajah Secara Umum
Rumput gajah memiliki tidak sedikit varietas antara lain varietas Afrika, Hawai, Capricorn, Raja/King Grass, Lampung, Taiwan, dan juga lain-lainya. Dalam budidaya rumput gajah ini, yng butuh dipersiapkan tahapan-tahapannya merupakan menjdai berikut :Persiapan Lahan
Tanaman pakan ternak menghendaki tanah yng gembur serta subur. Tanah yng miskin hara sebaiknya dipupuk berlebi dahulu yang dengannya pupuk sangkar. Waktu pengolahan/persiapan lahan sebaiknya pada akhir musim kemarau menjelang musim penghujan. Pengolahan Tanah
Pada tahapan ini yng di lakukan merupakan melakukan pembersihan, pembajakan serta penggaruan bagi atau bisa juga dikatakan untuk menggemburkan tanah. Pembersihan di lakukan terhadap pohon-pohonan semak belukar serta alang-alang. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk pohon bisa disisakan pada lajur tertentu menjdai peneduh serta penahan kelembaban.
Penanaman
Penanaman bibit rumput gajah bisa melalui biji, sobekan rumpun (pols) batang ataupun stek. Penanaman yng lebih gampang melalui sobekan rumpun serta stek. Pada penggunaan sobekan rumpun bisa diambil 3 – 4 akar rumpun yng ukurannya tak terlalu kecil. Jarak tanam yng ideal merupakan 30 X 50 cm. Andaikan batang/stek yng dipakai maka Perlu dipilih umur batang yng cukup tua (sekitar 2 bulan) yang dengannya jumlah mata ruas 2- 3 buah. Jarak tanam yng dianjurkan merupakan 30 x 30 cm yang dengannya posisi batang ditancapkan miring 30˚ bagi atau bisa juga dikatakan untuk mempermudah pertumbuhan akar. Pemupukan bisa di lakukan pada era umur rumput 2 – 3 minggu mempergunakan pupuk Urea serta KCl. Pemupukan selanjutnya terus diulang pada umur yng percis setiap kali selesai panen. Dosis pupuk urea yng disarankan merupakan 500 kg/ha.
Pemeliharaan
Pemeliharaan terjadwal bisa di lakukan yang dengannya penyulaman serta penyiangan ataupun merapikan rumpun yng tumbuh subur di luar jalur tanam. Pengairan bisa di lakukan sebelum pemupukan pada era kondisi lahan terlalu kering.
Pemanenan/pemotongan
Rumput gajah bisa dipanen pada umur 40 hari ataupun sebelum rumput berbunga. Biasanya pada umur lebih dari 50 hari, rumput akan mulai berbunga serta mengeras batangnya, hal ini Perlu dihindari lantaran bisa menurunkan nilai gizi dari rumput yng aan dikonsumsi ternak. Pemotongan di lakukan pada ruas batang terbawah yang dengannya menyisakan batang sepanjang 5-10 cm.