Bunga Matahari (Sun Flower), Cara Tanam, Pemupukan, Perawatan dan Manfaatnya Bagi Manusia

Bunga Matahari

Kandungan Nutrisi Biji Bunga Matahari, Cara Pembibitan dan Jenis-jenisnya

Biji bunga matahari atau biasa dikenal sebagai kuaci, merupakan sumber nutrisi baik, yaitu mengandung vitamin E yang juga dikenal sebagai gamma-tocopherol. Vitamin E adalah antioksidan kuat yang banyak ditemukan pada kacang-kacangan dan biji-bijian, di mana kuaci merupakan salah satunya. Fungsi antioksidan yang banyak diketahui adalah untuk melawan kerusakan radikal bebas di dalam tubuh. Kandungan tinggi magnesium pada kuaci mampu menyeimbangkan kandungan kalsium dan kalium tubuh seimbang. Lalu, kandungan magnesium mampu untuk mencegah pengeroposan tulang dan membantu mengurangi sakit kepala kronis, sembelit dan kram pada otot.
Bunga matahari merupakan penghasil biji kuaci. Di dalam biji kuaci ini terdapat senyawa yang jika diolah menjadi minyak, akan berkhasiat bagi kesehatan juga kecantikan. Mengingat manfaat bunga matahari yang beragam, tentu tak ada salahnya jika kita mengenalnya lebih jauh lagi. Salah satu caranya adalah dengan memahami klasifikasi bunga matahari itu sendiri. Biji pada Bunga Matahari ini memiliki kulit keras bagian luar berbentuk pipih memanjang dengan memiliki warna keabuan serta kehitaman. Tanaman Bunga Matahari ini termasuk Bunga Majemuk yang memiliki puluhan Kelopak Bunga Besar dan berbentuk pita berwarna kuning terang dan tersusun dari ribuan kelopak bunga kecil dalam satu bonggol bunga.
Filosofi bunga matahari tersebut memiliki arti kesetiaan. Karena penampang bunga ini selalu setia mengikuti arah matahari bersinar. Dia juga memiliki warna kuning yang identik dengan arti kehangatan dan kebahagiaan. Bunga matahari termasuk dalam tanaman semusim dari suku kenikir.
Klasifikasi Dalam Binomial

Dalam ilmu biologi, klasifikasi bunga Matahari sebagai berikut:
  • Kerajaan: Plantae
  • Ordo: Asterales
  • Famili: Asteraceae
  • Upafamili: Helianthoideae
  • Bangsa: Heliantheae
  • Genus: Helianthus
  • Nama binomial: Helianthus annuus L.
Bunga matahari masuk ke dalam kerabat Asteraceae atau kenikir. Tanaman yang masuk ke dalam kelompok ini memang lazim dimanfaatkan sebagai tanaman hias. Tahukah Anda kenapa tanaman ini diberi nama “Matahari”? Jika Anda perhatikan, tampilan kelopak bunganya memang serupa dengan matahari yang sedang berbinar. Tapi alasannya bukan hanya itu, sesungguhnya tanaman ini juga memiliki prilaku yang khas yakni Heliotropisme. Tanaman yang memiliki sifat ini, bagian bunganya akan selalu menghadap ke matahari.
Ciri-ciri Bunga Matahari
  • Batang Bunga Matahari memiliki tinggi 3m – 5 m tergantung pada varietasnya.
  • Pada Daun Bunga Matahari memiliki bentuk Daun Tunggal Lebar.
  • Pada Batang Bunga Matahari ditumbuhi dengan Rambut Kasar, Tegak  Condong ke Arah Sinar Matahari, Jarang Bercabang.
  • Pada Bunga Matahari memiliki ribuan Kelopak Kecil tersusun majemuk.
  • Pada Bunga Matahari terdapat 2 tipe bunga, yaitu Bunga Tepi atau Bunga Lidah yang membawa satu kelopak besar berwarna kuning cerah & steril, serta Bunga Tabung yang Fertil dalam jumlah 2000 kuntum dalam satu bonggol serta menghasilkan Biji.
  • Pada Fotosintesis Bunga Matahari dengan menjalani sistem penyerbukan terbuka (silang) yang dibantu oleh serangga.
  • Pada Bunga Matahari tandan bunga majemuk mengikuti pergerakan cahaya matahari pada hari yang cerah disebut dengan Heliotropisme.
  • Tanaman Bunga Matahari mendapatkan keuntungan 10% lebih dari proses fotosintesis.
  • Pada Tanaman Bunga Matahari menghasilkan buah yang bertipe Buah Tempurung “Achene”.
  • Tanaman Bunga Matahari ini termasuk kedalam jenis Tumbuhan Dikotil
Pengelompokan Bunga Matahari

Selain klasifikasi bunga matahari di atas, rupanya bunga cantik yang satu ini juga dibagi-bagi berdasarkan pemanfaatannya, antara lain:
  • Kelompok bunga matahari penghasil minyak. Umumnya tanaman yang masuk ke dalam kelompok ini mempunyai cangkang biji yang cenderung tipis. Meski demikian, kandungan minyaknya cukup tinggi.
  • Kelompok bunga matahari untuk pakan ternak, bagian yang dipanen adalah daun. Selain untuk pakan, daunnya juga kadang dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan pupuk.
  • Kelompok bunga matahari untuk hiasan. Umumnya bunga matahari yang masuk ke dalam golongan ini mempunyai kelopak variatif juga lebih banyak cabang dengan bunga pada tangkainya.
  • Kelompok bunga matahari untuk kuaci. Umumnya bunga matahari dalam kelompok yang satu ini memiliki ukuran bunga yang cukup besar.
Klasifikasi bunga matahari lainnya juga dilakukan dengan berdasar pada varietasnya, sedikitnya sebagai berikut:
  • Sunflower Autumn Beauty. Bunga matahari yang satu ini mempunya macam warna mulai dari kuning, coklat kemerahan hingga oranye. Tingginya bisa mencapai 170 cm dengan diameter bunga berkisar di 12 sampai 15 cm.
  • Sunflower Big Smile. Jenis bunga matahari yang satu ini umumnya kerdil. Pada satu tanaman terdapat 4 sampai 5 kuntum bunga. Tinggi maksimalnya 40cm dengan diamater bunga 10 hingga 13 cm.
  • Sunflower Early Russian. Bunga ini memiliki ukuran raksasa. Tingginya bisa mencapai 300 cm dengan diameter bunga dari 25 cm sampai 30 cm.
  • Sunflower Teddy Bear. Bunga matahari yang satu ini terbilang unik sebab ia yang paling pendek dibanding varian lainnya. Selain itu, Teddy Bear juga memiliki bunga ganda. Adapun tingginya hanya berkisar di angka 30 cm dengan diameter bunga 9 hingga 12 cm.
  • Sunflower Pacino Gold. Bunga matahari yang satu ini memiliki ketinggian antara 30 cm sampai 40 cm. Diameter bunganya sekitar 13 cm. Tanaman ini lazim ditanam di dalam pot.

Budidaya Tanaman Bunga Matahari

Pemilihan Benih Bunga Matahari
Pemilihan benih ini sangat menentukan tanaman bunga matahari yang nantinya akan tumbuh. Belilah benih bunga matahari yang benar-benar bagus dan dari indukan yang sehat.

Persiapan Media Tanam Bunga Matahari

Langkah selanjutnya yang perlu Anda lakukan adalah mempersiapkan media tanam untuk menanam bunga matahari. Media tanam dapat dibuat dari kombinasi tanah dan kompos yang dicampur dengan perbandingan 2:1. Persiapan media tanam ini lebih baik dilakukan sebelum membuat bibit bunga matahari. Hal ini ditujukan agar nutrisi dalam kompos juga dapat menyatu dengan tanah sehingga tanah menjadi subur dan cocok untuk media tanam bunga matahari.

Pembibitan Bunga Matahari
Setelah membeli benih yang unggulan, dan mempersiapkan media tanam, Anda dapat melanjutkan penanaman bunga matahari ini dengan membuat bibit bunga matahari. Pembibitan ini dapat dilakukan dengan menyemaikan benih yang telah dibeli pada media semai seperti polybag atau baki semai. Media tanam untuk menyemai benih bunga matahari dapat dibuat dari campuran tanah, kompos dan arang sekam dengan perbandingan 1:1:1.

Siram media semai dengan air secukupnya barulah Anda dapat menebar benih bunga matahari. Simpan di tempat yang tidak terkena sinar matahari secara langsung. Usahakan pula agar baki semai tidak terkena air hujan secara langsung. Maka dari itu Anda perlu melakukan penyiraman rutin pada baki semai agar kondisi media semai tetap lembab. Kondisi ini akan membantu mempercepat pertumbuhan bibit bunga matahari. Bibit akan siap untuk ditanam setelah 30 hari di masa persemaian.

Penanaman Bibit Bunga Matahari
Setelah bibit siap ditanam, Anda tinggal memindahkannya pada tempat lain baik itu di pot, polybag atau langsung di tanah. Pemindahan ini dapat membantu mempercepat pertumbuhan karena bunga matahari akan hidup terpisah dari bibit-bibit lainnya. Penanaman dapat dilakukan dengan cara mencabut bibit bunga matahari dari baki semai. Jika baki semai dalam keadaan kering, Anda dapat menyiraminya agar tanah menjadi lunak dan akar-akar bunga matahari tidak tertinggal di baki semai. Setelah itu Anda dapat langsung menanamnya dengan kedalaman kira-kira 10 cm atau sampai akarnya tidak terpendam seluruhnya dalam tanah. Pemindahan bibit bunga mataahri pada wadah pot. Bunga matahari memiliki ukuran tinggi tanaman yang bervariasi tergantung jenisnya. Jadi usahakan memilih pot yang ukurannya bisa mendukung pertumbuhan tanaman bunga matahari tersebut.

Perawatan Rutin Untuk Bunga Matahari
Setelah dipindahkan dari baki semai, bibit bunga matahari ini akan berusaha beradaptasi dengan media tanam barunya. Dengan demikian, Anda perlu memperhatikan benar-benar pertumbuhannya pada masa ini. Bunga matahari termasuk tanaman yang membutuhkan asupan air yang cukup banyak, sehingga Anda dapat memberikan penyiraman sebanyak dua kali dalam sehari. hal ini tentunya dilakukan ketika memang cuaca sedang terik. Kombinasi antara sinar matahari yang melimpah dengan asupan air yang banyak akan membuat pertumbuhan dan perkembangan bunga matahari semakin cepat. Bunga matahari yang tumbuh pendek, misalnya bunga matahari tipe dwarf, bisa saja tetap ditumbuhkan dalam pot kecil karena ukuran tumbuhnya yang memang tidak begitu menjulang.

Selain melakukan penyiraman, Anda juga dapat menambahkan suplemen kepada bunga matahari Anda dengan cara memberikan pupuk setelah usianya mencapai dua bulan, dan rutin untuk bulan-bulan selanjutnya. Jika suatu ketika bunga matahari Anda terserang penyakit atau hama yang dapat mengganggu pertumbuhan bunga matahari tersebut, Anda perlu memberikan pestisida ataupun insektisida yang khusus untuk bunga matahari.

Diolah dari berbagai sumber


Blog, Updated at: 20:25:00