Pohon Buah Khas Dataran Tinggi Dieng, Carica: Ciri-ciri dan Manfaatnya Bagi Kesehatan
Buah carica( Pepaya Dieng) adalah buah yang mirip dengan buah pepaya, pohon ini hanya akan tumbuh di dataran tinggi diatas permukaan laut. Buah ini memiliki nama yang ciri khas di daerah wonosobo yang namanya disebut carica. Buah ini mengandung sejumlah nutrisi seperti serat, vitamin E, vitamin B kompleks, enzim papain yang sangat tinggi, vitamin A, vitamin C. Pohon carica yang telah berumur lebih dari 3 tahun bisa menghasilkan 4-8 kg buah per pohon setiap tahunnya.Bagi para traveller yang pernah berkunjung ke Wonosobo tentu pernah membeli oleh-oleh yang bernama Carica ini. Biasanya carica yang dijual sudah diolah dalam botol kecil yang berisi sirup dan buah carica tersebut. Banyak merk Carica kemasan yang diperdagangkan sebagai oleh-oleh khas Pegunungan Dieng (Dataran tinggi Dieng / Dieng Plateau).
Buah Carica hanya tumbuh di dataran tinggi Dieng dengan curah hujan yang tinggi dan tanah yang subur. Buah carica sendiri masih masuk dalam kerabat buah pepaya, buah carica sendiri memiliki bentuk yang lebih kecil di bandingkan dengan buah pepaya.
Tanaman pepaya dieng merupakan pohon kecil atau perdu yang tidak berkayu, mirip dengan pepaya biasa (Carica papaya L.), namun memiliki cabang yang lebih banyak dan ukuran semua bagian tanaman lebih kecil. Tinggi rata-rata pohon pepaya dieng ini yaitu sekitar 1-2 meter, bunga jantan memiliki tangkai yang panjang hingga 15 cm dan bunga betina berukuran lebih besar dengan tangkai yang keras dan pendek.
Buah pepaya dieng berbentuk bulat telur dengan ukuran panjang 6-10 cm dan diameter 3-4 cm. Buah matang berbentuk telur sungsang dengan ukuran 6-5 cm x 3-8 cm, dagingnya keras, berwarna kuning-jingga, rasanya agak asam namun harum, di sekeliling rongganya terdapat banyak sekali biji yang terbungkus oleh sarkotesta yang putih dan berair. Buah yang belum matang memiliki kulit yang berwarna hijau gelap dan akan berubah menjadi kuning setelah matang. Biji buah berwarna hitam dengan jumlah yang banyak dan padat, buahnya mengandung getah dan getah ini akan semakin berkurang dengan semakin mendekati kematangan. Getah ini mengandung papain yang bersifat proteolitik.
Rasa yang dihasilkan buah carica berbeda dengan pepaya pada umumnya, kalau pepaya pada waktu buah masak bisa langsung di konsumsi, tetapi kalau untuk buah carica sendiri perlu pengolahan terlebih dahulu untuk mengkonsumsinya, buah tersebut bisa diolah menjadi manisan, sirup atau selai.
Kebanyakan dari masyarakat Dieng mengolah menjadi manisan carica, sebab di lain sisi karena lebih menguntungkan, cara pembuatanya juga cukup mudah. Bahan dasar pembuatanya adalah buah carica, air, gula dan pengatur keasaman buah.
Manisan carica Dieng selain terkenal akan cita rasanya yang menggoda lidah, juga banyaknya kandungan zat pada buah yang apabila bisa dimanfaatkan dengan maksimal sangatlah baik untuk kesehatan tubuh Anda. Beberapa manfaat carica Dieng yang perlu Anda ketahui :
Menyehatkan Kulit.
Anda tau bahwa kandungan vitamin C dan E sangatlah baik untuk kesehatan kulit, vitamin C bisa menangkal radikal bebas juga menghambat keriputan sedangkan untuk vitamin E bisa mengatasi sinar UV matahari. Kandungan Vitamin C dalam buah carica sangat tinggi bahkan lebih besar di banding buah jeruk, sehingga dapat membantu tubuh dalam menangkal radikal bebas dan juga dapat meningkatkan kesehatan kulit anda. Vitamin C dapat membantu pembentukan kolagen sehingga dapat mengurangi kerutan pada kulit wajah anda.
Manfaat Buah Carica mengandung vitamin A dalam yang juga tidak kalah tinggi dengan wortel.
Vitamin A sangat berkontribusi dalam menjaga kesehatan terutama pada kesehatan mata. Buah carica juga bisa digunakan sebagai nutrisi tambahan bagi mereka yang mengalami rabun senja. Rabun senja itu sendiri bisa terjadi dikarenakan kekurangan vitamin A, jika anda mengalami rabun pada senja hari sebaiknya anda mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin A seperti buah carica ini.
Meskipun kandungan B kompleks dan kandungan vitamin E dalam buah carica tidak begitu besar namun vitamin ini sangat berkontribusi dalam menjaga kesehatan. Seperti vitamin E yang dapat menjaga kelembapan kulit dan melindungi kulit dari kerusakan sinar UV dari matahari. Sedangkan vitam,in B complex dapat memberikan energi tambahan pada tubuh pada saat anda beraktivitas dan membantu proses metabolism tubuh.
Kesehatan Usus.
Dalam buah carica juga memiliki enzim Papain, enzim ini bisa membunuh bakteri jahat pada usus,
Melancarkan Pencernaan.
Kandungan serat dalam buah carica juga dipercaya dapat melancarkan pencernaan dan pembuangan. Manfaat Buah Carica mengandung serat dapat membantu meningkatkan fungsi pencernaan.
Buah carica, dari namanya saja sudah menunjukkan keunikan karena memang masih jarang didengar informasi tentang buah yang satu ini. Perbedaan anatara buah carica dengan pepaya yang biasa kita jumpai di pasar atau supermarket adalah buah ini ukurannya lebih kecil dari pepaya biasa dan juga buah ini hanya hidup di dataran yang bersuhu dingin seperti di daerah pengunungan dieng. Dikatakan buah ini merupakan buah para dewa, yang seolah mengisyaratkan bahwa buah ini meiliki sejumlah manfaat yang besar bagi kesehatan.
Buah ini mengandung sejumlah nutrisi seperti serat, vitamin E, vitamin B kompleks, enzim papain yang sangat tinggi, vitamin A, vitamin C. Kandungan zat enzim papain serta serat yang tinggi dalam buah carica dapat membantu proses pencernaan dan membantu membuang kotoran. Kandungan enzim papain dalam buah carica ini dapat membunuh bakteri jahat dalam usus dan menormalkan ph dalam usus. Sedangkan kandungan serat dalam buah carica dapat membantu memperlancar BAB sehingga bermanfaat untuk mereka yang mengalami sembelit atau susah BAB. Kandungan serat yang tinggi juga dapat mencegah terjadinya kanker kolon.
Sumber Energi.
Vitamin B dalam buah carica bisa membantu proses metabolisme tubuh, hal tersebut dapat menghasilkan sumber energi dalam tubuh.
Mencegah Kanker Payudara.
Penelitian mengatakan bahwa dalam buah carica terdapat zat Agrinin, dipercaya zat tersebut dapat mencegah penyakit kanker Payudara.
Tips Cara Menanam dan Merawat Pohon Buah Carica
Ada dua cara untuk membuat bibit pohon carica yaitu melalui biji dan stek cabang. Jika ditanam melalui biji, maka ambil biji dari buah yang sudah masak. Jika melalui stek cabang maka potong cabang yang sudah tua lalu ditanam. Keunggulan tanaman carica melalui biji yaitu menghasilkan benih yang besar tapi jangka waktu produksinya lambat. Sebaliknya, cara penanaman melalui stek cabang keunggulannya yaitu berbuah dengan cepat tapi tidak menghasilkan benih yang besar.Cara menanam carica dari biji dapat dilakukan dengan membelah buah carica yang sudah masak lalu ambil biji ke 2/3 dari ujung. Selanjutnya, rendam biji sehari semalam. Ambil biji yang tenggelam saja, lalu tiriskan dan letakan di atas koran atau kain selama satu minggu. Selanjutnya simpan di tempat yang cukup teduh hingga kulit pada biji mengelupas dan kering.
Kemudian, semai benih menggunakan polibag berukuran 20 x 15 cm. Untuk masa persiapan benih dalam polibag, usahakan perbandingan tanah yang diayak dengan pupuk kandang dengan perbandingan 2:1. Tanam benih dalam polibag dengan kedalaman 0-1 cm dan tutup dengan tanah yang diayak. Setelah benih berkecambah 12-15 hari dengan ketinggian 15-20 cm atau sekitar 45-60 hari bibit sudah siap tanam. Setelah penanaman benih berusia 2-3 bulan, bibit yang sudah dewasa tersebut dapat dipindahkan saat awal musim hujan.
Persiapan Lahan Tanam
Tanaman carica akan tumbuh dengan subur jika lahan memiliki tanah yang gembur. Maka, bersih terlebih dahulu lahan dari gulma atau tanaman-tanaman liar yang mengganggu lainnya lalu gemburkan lahan dengan cara dicangkul. Terakhir, buatlah lubang tanamnya.
Penanaman Carica atau Pepaya Dieng
Pastikan jarak tanam tanaman yaitu sekitar 3×3 m atau 3×4 m, jika semua sudah siap maka lakukan penanaman. Tanam bibit tersebut di lubang lubang yang sudah di buat, lepaskan polibag dengan hati-hati agar akar benih tidak patah atau tertinggal di polibag bersama dengan tanah.
Pemeliharaan Carica atau Pepaya Dieng
Lakukan pemeliharaan secara rutin dengan membersihkan setiap rumput yang mengganggu di sekitar tanaman carica. Selain itu, lakukan penyulaman, pemupukan, dan pengairan. Usahakan pemberian pupuk dilakukan setiap 6-12 bulan sekali. Usia tanaman ini bisa mencapai 20 tahun karena pohon carica tahan akan serangan hama dan penyakit yang sama halnya menyerang pepaya. Pohon carica yang sudah dewasa akan tumbuh hingga 1-2 meter sehingga dapat dengan mudah untuk dipanen. Carica telah bisa dipanen setelah berumur sekitar 2 tahun, seandainya diperbanyak lewat biji atau generatif. Walaupun seandainya dengan metode stek atau vegetatif, buah carica siap panen dikala berumur 1.5 tahun.
Benih sebaiknya ditanam dikala permulaan musim hujan sehingga tanah memiliki cukup air. Penanaman dikerjakan dengan membenamkan media tanam di dalam polibag ke dalam lubang di lahan tadi. Sistem menanam benih ialah dengan merobek polibag dan meletakkan pohon beserta media tanam pada polibag di lahan yang telah siap. Berhati-hatilah dalam merobek polibag agar tidak merusak akar carica.Dalam perawatan carica juga diperlukan pemupukan, sama seperti perawatan tanaman lain. Pemupukannya dibagi menjadi dua tahap utama, ialah pemupukan dasar dan rutin. Pemupukan dasar berupa pupuk kandang diberi sebelum penanaman benih, yakni dikala pembuatan lubang tanam.
Walaupun pemupukan rutin dikerjakan dua kali dalam setahun, ialah di permulaan dan di akhir musim penghujan. Pupuk yang diaplikasikan ialah pupuk kandang, urea, SP-36, dan KCL dengan metode ditanam mengitari pohon dengan jarak 50-100 cm.
Diolah dari berbagai sumber