Fakta-fakta Unik dan Mencengankan Tentang Budaya dan Kehidupan Masyarakat Jepang Yang Jarang Muncul Di Media
Jepang dikenal juga sebagai negeri matahari terbit dan merupakan sebuah negara modern yang maju, produsen berbagai alat elektronik canggih dan juga mobil. Mobil-mobil Jepang hampir setiap hari berkeliaran dijalan raya negara kita dan menguasai pangsa pasar mobil dengan bagian yang sangat besar. Jepang adalah sebuah negara kepulauan di Asia Timur. Letaknya di ujung barat Samudra Pasifik, di sebelah timur Laut Jepang, dan bertetangga dengan Republik Rakyat Tiongkok, Korea, dan Rusia.Ternyata banyak "rahasia" fakta-fakta istimewa dan kadang mencengangkan tentang Jepang yang belum banyak diketahui oleh masyarakat Indonesia. Sebagai contoh tingkat keterlambatan kereta api di Jepang ternyata jika dirata-rata hanya 7 detik setahun. Dan yang lebih unik lagi kebiasaan menyedot makanan adalah tanda kalau makanan itu lezat dan merupakan pujian terhadap makanan. Apalagi keunikan Jepang yang jarang diketahui orang negara lain?
Jepang sudah berdiri sejak tahun 660 SM. Hari lahirnya Jepang diperingati sebagai hari libur nasional, yaitu setiap tanggal 11 Februari. Lebih dari 70% wilayah Jepang adalah pegunungan. Ada lebih dari 200 gunung berapi di Jepang. Gunung Fuji adalah yang tertinggi di Jepang dan merupakan gunung yang masih aktif.
Berikut benerapa keunikan negara Jepang dan kekhasan tentang Jepang yang mungkin bisa bermanfaat bagi anda:
Bukan rahasia umum lagi bahwa pekerja di Jepang diforsir untuk bekerja setiap hari. Untuk melawan ini, pemerintah menyetujui sebuah program yang disebut Premium Fridays. Sekarang, karyawan dapat meninggalkan jam kerja beberapa jam lebih awal setiap hari Jumat akhir bulan. Ketentuan ini diterbitkan oleh Menteri Ekonomi, Hiroshige Seko.Anak-anak Jepang membersihkan sekolah mereka setiap hari selama seperempat jam dengan para guru, yang menyebabkan munculnya generasi Jepang yang sederhana dan suka pada kebersihan.
Setiap warga negara Jepang yang memiliki anjing harus membawa tas dan tas khusus itu berguna mengambil kotoran piaraan mereka, karena mengatasi kebersihan adalah bagian dari etika orang Jepang.
Dalam tradisi Jepang, seorang wanita akan menghadiahi coklat pada hari Vallentine kepada seorang laki-laki. Namun, seorang lelaki tidak cukup hanya mengucapkan ‘terimakasih’, tetapi harus membalas dengan sesuatu pada hari khusus, yang dinamakan ‘Hari Putih’ (White Day), yang jatuh sebulan setelah hari Vallentine.
Negara Jepang banyak diisi dengan panduan yang bahkan orang asing dapat memahami dengan mudah. Panduan ini diimplementasikan dalam teks-teks yang sering diterjemahkan dalam bahasa Inggris dan diilustrasikan dalam bentuk gambar.
Jepang tidak memiliki sumber daya alam yang melimpah seperti di Indonesia. Mereka sering terkena gempa bumi, tetapi itu tidak mencegah Jepang menjadi negara dengan kekuatan ekonomi terbesar ketiga di dunia.
Siswa Jepang dari tahun pertama hingga tahun keenam primer harus belajar etika yang berguna kelak bila mereka berinteraksi dengan orang lain di masyarakat.
Masyarakat Jepang meskipun merupakan salah satu negara dengan pendapatan tertinggi di dunia, tetapi mereka tidak memiliki pembantu. Orang tua bertanggung jawab atas rumah dan anak-anaknya.
Masyarakat Jepang biasanya tinggal di apartemen kecil dan sederhana. Uniknya, semua bangunan baru yang ada memiliki wastafel di balkon untuk merawat bunga dengan mudah.
Sebuah hak milik sangat ketat di Jepang dan itu sebabnya terdapat perusahaan kuno seperti Hoshi Ryokan (hotel tradisional Jepang). Hotel ini ada sejak 718, dan telah dikelola oleh keluarga yang sama selama 46 generasi.
Tidak ada tes ujian dari tingkat pertama sampai tingkat ketiga (setara SD kelas 1 sampai SD kelas 3), karena tujuan pendidikan adalah untuk menanamkan konsep dan pembentukan karakter, bukan hanya tes dan indoktrinasi.
Jika Anda pergi ke sebuah restoran prasmanan di Jepang, Anda akan melihat orang-orang yang hanya makan sebanyak yang mereka butuhkan. Setelah selesai makan, tidak tampak limbah apa pun. Tidak ada pula sisa-sisa makanan.
Tingkat keterlambatan kereta di Jepang adalah sekitar 7 detik per tahun ! Mereka menghargai nilai waktu, sangat tepat waktu untuk menit dan detik. Kereta Shinkansen di Jepang disebut sebagai 'kereta peluru'. Bukan tanpa alasan, kereta ini mencapai kecepatan hingga 320 km/jam. Bukan rahasia lagi, bahwa ketepatan waktu di Jepang sangat ketat. Tidak boleh terlambat sedetikpun.
Jika anda bertanya kepada mereka" Apakah arti pelajar ?" Mereka akan menjawab : " Pelajar adalah masa depan Jepang."
Hati-hati memberi hadiah kepada orang Jepang. Angka 4 menunjukkan kematian dan angka 9 menandakan penderitaan. Oleh karena itu, hindari hadiah yang menampilkan angka-angka. Jangan pernah memberi hadiah jam yang menyimbulkan waktu yang sedang berjalan dan gunting yang menyimbulkan akhir atau pisahnya hubungan.
Nah, adakah hal positif yang bisa diambil dari fakta-fakta tentang Jepang dan masyarakatnya? Ambil yang positif dan buang yang negatif. Semoga bermanfaat.
Diolah dari berbagai sumber