Cara Membasmi dan Mengendalikan Macam-macam Jenis Hama Yang Sering Menyerang Tanaman Kelapa Sawit
Hama Sawit Kumbang oryctes
Bintanag Penyebab: Oryctes rhinoceros
Gejala serangan : Kumbang dewasa masuk ke dalam daerah titik tumbuh dan memakan bagian yang lunak.bila serangan mengenai titik tumbuh, tanaman akan mati, tetapi bila makan bakal daun hanya menyebabkan daun dewasa rusak seperti terpotong gunting.
Cara Mengendalikan serangan hama kumbang orytes:
Binatang Hama Penggerek Tandan Buah Kelapa Sawit
Hama penggerek kelapa sawit ini adalah jenis Ngengat Tirathaba mundella Tanda-tanda / Gejala serangan :
Hama dari Jenis Binatang Mamalia
Hama yang termasuk mamalia (binatang menyusui) adalah babi hutan, tikus dan kera. Hama ini sangat merusak tanaman kelapa sawit. Di beberapa daerah tertentu di Sumatera, gajah sering menyebabkan kerusakan yang serius pada tanaman kelapa sawit muda. Selain itu juga tikus (rodentia) merupakan hama yang merusak (memakan) buah kelapa sawit yang sudah tua.
Pengendalianya : dengan cara biologi yaitu dengan cara memeliraha hewan peredator yg memangsa hewan tersebut. Salah satu contohnya adalah memelihara burung hantu atau ular yang bisa(racun) sudah di hilangkan sehingga tidak membahayakan bagi para pekerja yang tujuannya untuk membasmi hama tikus.
Hama Tungau
Penyebab : Tungau merah ( Oligonychus )
Tungau ini berukuran 0,5 mm, hidup disepanjang tulang anak daun sambil mengisap cairan daun sehingga warna daun berubah menjadi mengkilat berwarna bronz. Hama ini berkembang pesat dan membahayakan dalam keadaan cuaca kering pada musim kemarau. Gangguan tungau pada pesemaian dapat mengakibatkan rusaknya bibit.
Pengendalian Tungau :
Penyemprotan dengan akarisida Tetradifon (Tedion) 0,1 – 0,2 %. Racun ini dapat digunakan dengan baik karena tidak membunuh musuh alaminya.
Hama Kelapa Sawit, Ulat Setora.
Penyebab: Ulat setora (Setora nitens).
Kupu-kupu Setora meletakkan telurnya di bawah permukaan daun dekat pada ujungnya. Ulat Setora memakan daun dari bawah, sehingga kadang-kadang yang tersisa hanya lidinya saja.
Cara Pengendalian Hama Ulat Setora:
Hama adalah organisme yang dianggap merugikan dan tak diinginkan dalam kegiatan sehari-hari manusia. Walaupun dapat digunakan untuk semua organisme, dalam praktik istilah ini paling sering dipakai hanya kepada hewan. (wikipedia)Hampir semua jenis tanaman industri baik perkebunan maupun pertanian memiliki "musuh" yang disebut dengan hama. Tidak terkecuali tanaman industri kelapa sawit juga mendapat serangan hama yang tidak hanya satu dua jenis tetapi banyak sekali jenis hama yang bisa menyerang tanaman kelapa sawit yang bisa merugikan perusahaan perkebunan karena anjloknya produksi kelapa sawit.
- Hama Sawit Kumbang oryctes
- Binatang Hama Penggerek Tandan Buah Kelapa Sawit
- Hama dari Jenis Binatang Mamalia
- Hama Tungau
- Hama Kelapa Sawit, Ulat Setora.
Kelapa Sawit |
Kelapa sawit adalah tumbuhan industri penting penghasil minyak masak, minyak industri, maupun bahan bakar. Perkebunannya menghasilkan keuntungan besar sehingga banyak hutan dan perkebunan lama dikonversi menjadi perkebunan kelapa sawit.Berikut Beberapa macam Hama Yang Biasa menyerang tanaman Kelapa Sawit dan Tips Cara membasminya:
Hama Sawit Kumbang oryctes
Bintanag Penyebab: Oryctes rhinoceros
Gejala serangan : Kumbang dewasa masuk ke dalam daerah titik tumbuh dan memakan bagian yang lunak.bila serangan mengenai titik tumbuh, tanaman akan mati, tetapi bila makan bakal daun hanya menyebabkan daun dewasa rusak seperti terpotong gunting.
Cara Mengendalikan serangan hama kumbang orytes:
- Pengumpulan kumbang secara manual dari lubang gerekan pada kelapa sawit, dengan menggunakan alat kail dari kawat.
- Penghancuran tempat peletakkan telur secara manual dan dilanjutkan dengan pengumpulan larva untuk dibunuh, apabila jumlahnya masih terbatas.
- Pemberantasan secara kimiawi menaburkan insektisida butiran karbosulfan sebanyak (0.05-0.10 g bahan aktif per pohon, setiap 1-2 minggu) atau 3 butir kapur barus/pohon, setiap1-2 kali/bulan pada pucuk kelapa sawit.
- Larva O.rhinoceros pada mulsa TKS di areal TM dapat dikendalikan dengan menaburkan biakan murni jamur Metarrhizium anisopliae sebanyak 20 g/m2. Pemerangkapan kumbang O. rhinoceros dengan menggunakan ferotrap.
Kumbang Orytes |
Binatang Hama Penggerek Tandan Buah Kelapa Sawit
Hama penggerek kelapa sawit ini adalah jenis Ngengat Tirathaba mundella Tanda-tanda / Gejala serangan :
- Telur-telur Tirathaba diletakkan pada tandan buah terutama pada buah-buah yang telah masak atau busuk.
- Setelah menetas, ulat atau larva melubangi buah-buah muda atau memakan permukaan buah yang matang.
- Upaya prefentif dapat dilakukan dengan segera memotong tandan buah yang terserang hama, sehingga menekan populasi hama dan tidak memicu timbulnya penyakit busuk buah.
- Ulat Tirathaba dapat dikendalikan dengan Dipterex atau Thiodan. Caranya : 0,55 kg Dipterex atau Thiodan dilarutkan dalam air sebanyak 370 liter (dosis per hektar) dan diaduk sampai merata, selanjutnya disemprotkan pada kelapa sawit yang terserang ulat Tirathaba tersebut.
Hama Penggerek |
Hama dari Jenis Binatang Mamalia
Hama yang termasuk mamalia (binatang menyusui) adalah babi hutan, tikus dan kera. Hama ini sangat merusak tanaman kelapa sawit. Di beberapa daerah tertentu di Sumatera, gajah sering menyebabkan kerusakan yang serius pada tanaman kelapa sawit muda. Selain itu juga tikus (rodentia) merupakan hama yang merusak (memakan) buah kelapa sawit yang sudah tua.
Pengendalianya : dengan cara biologi yaitu dengan cara memeliraha hewan peredator yg memangsa hewan tersebut. Salah satu contohnya adalah memelihara burung hantu atau ular yang bisa(racun) sudah di hilangkan sehingga tidak membahayakan bagi para pekerja yang tujuannya untuk membasmi hama tikus.
Gajah |
Hama Tikus |
Hama Tungau
Penyebab : Tungau merah ( Oligonychus )
Tungau ini berukuran 0,5 mm, hidup disepanjang tulang anak daun sambil mengisap cairan daun sehingga warna daun berubah menjadi mengkilat berwarna bronz. Hama ini berkembang pesat dan membahayakan dalam keadaan cuaca kering pada musim kemarau. Gangguan tungau pada pesemaian dapat mengakibatkan rusaknya bibit.
Pengendalian Tungau :
Penyemprotan dengan akarisida Tetradifon (Tedion) 0,1 – 0,2 %. Racun ini dapat digunakan dengan baik karena tidak membunuh musuh alaminya.
Tungau |
Hama Kelapa Sawit, Ulat Setora.
Penyebab: Ulat setora (Setora nitens).
Kupu-kupu Setora meletakkan telurnya di bawah permukaan daun dekat pada ujungnya. Ulat Setora memakan daun dari bawah, sehingga kadang-kadang yang tersisa hanya lidinya saja.
Cara Pengendalian Hama Ulat Setora:
- Pemanfaatan musuh alami seperti burung pemakan serangga.
- Ulat ini dapat dikendalikan dengan penyemprotan racun kontak, misalnya Hostation 25 ULV, Sevin 85 ES, Dursban 20 EC dengan konsentrasi 0,2 – 0,3%.
Ulat Setora |