Burung Marabou, Bangau Pemakan Bangkai
Burung marabou adalah jenis burung yang suka mengelompok untuk berburu mangsa yang hidup tetapi mereka memakan juga daging yang busuk. Jenis burung bangau paling menyeramkan diantara jenis bangau lainnya. Burung marabu atau Marabou stork (Leptoptilos crumeniferus) adalah satu-satunya jenis burung di Afrika yang memiliki reputasi cukup buruk sebagai burung yang termasuk dalam keluarga burung bangau (Ciconiidae).Burung Marabou
Meskipun marabu sering dilecehkan sebagai pemakan bangkai, sebenarnya burung ini sangat berjasa. Hewan-hewan pemangsa mengotori dataran Afrika dengan bangkai-bangkai yang membusuk. Jika dibiarkan, bangkai-bangkai ini dapat dengan mudah menyebarkan penyakit dan dapat berbahaya bagi manusia maupun binatang. Akan tetapi, marabu-lah yang melaksanakan pekerjaan pembuangan sampah ini. Bersama burung-burung nasar—yang juga pemangsa bernafsu makan besar—mereka menyurvei dataran-dataran untuk mencari bangkai yang telah ditinggalkan oleh pemangsanya.
Pada umumnya, burung itu dipenuhi dengan bulu yang indah dan cantik. Akan tetapi, anggapan itu akan hilang pada saat melihat burung yang berwajah menyeramkan ini.
Marabou Stork termasuk burung khas benua Afrika pada bagian selatan khususnya di Gurun Sahara. Burung Marabou Stork punya sebutan yang begitu buruk.
"Burung bangau bangkai" yang dimaksud di sini adalah burung bangau marabou (marabou stork; Leptoptilos crumeniferus). Secara fisik, marabou memiliki penampilan yang seolah-olah merupakan hasil persilangan antara burung bangau dengan burung vultur / nasar pemakan bangkai. Sebab reputasinya menjadi burung pemburu, yaitu “burung pencabut nyawa”. Burung Marabou punya ukuran tubuh yang besar, tingginya dapat mencapai 1,5m dengan rentangan sayap sejauh 2,6m.
Bahkan karena berat tubuhnya, supaya bisa terbang secara bebas mereka punya kaki yang terdapat lubang. Bentangan sayap marabu bisa mencapai lebih dari 2,5 meter, dengan sayap yang kokoh dan panjang tersebut burung marabu termasuk burung yang memiliki kemampuan melayang di udara dan termasuk penerbang yang unggul. Ya, burung marabu menguasai cara menggunakan arus udara hangat, atau termal, dan bisa terbang dengan ketinggian yang cukup fantastis sehingga tidak akan bisa terlihat dari daratan!. Bayangkan saja, burung marabu mampu terbang hingga ketinggian 4.000 meter.