Kelebihan dan Kekurangan Berbagai Jenis Daging
Bagi orang awam, daging ternak lebih sering dibedakan hanya dari rasanya saja dan tentu saja dari harganya. Padahal pada masing-masing jenis terdapat berbagai macam zat gizi yang bermanfaat bagi kesehatan kita tetapi juga memiliki kandungan zat yang berbahaya jika kita berlebihan dalam mengonsumsinya.
Berikut ini beberapa kelebihan dan kekurangan daging sapi, daging Kambing, daging Ayam dan Sebagai Pembanding Daging Ikan.
Daging Sapi
Saat ini harga daging sapi memang sedang mencapai puncaknya, harga per kg dibeberapa kota besar sudah mencapai Rp 125.000/kg. Tetapi meskipun demikian, dengan harga yang jauh lebih mahal dari daging ayam, daging sapi dianggap pilihan yang paling populer dari semua jenis daging merah.
Keunggulan daging sapi :
Untuk daging sapi tanpa lemak mengandung 60 persen dari nilai kecukupan harian untuk protein hanya dalam 100 gram. Merupakan sumber vitamin B12 dan sumber vitamin B6. Vitamin B12 adalah hanya ditemukan dalam produk hewani dan sangat penting untuk metabolisme sel, menjaga sistem saraf yang sehat dan produksi sel darah merah dalam tubuh.
Daging sapi tanpa lemak memiliki zinc (seng) enam kali lebih tinggi dari pada daging lainnya. Zinc membantu mencegah kerusakan pada dinding pembuluh darah yang berkontribusi terhadap penyempitan pembuluh darah. aterosklerosis. Merupakan sumber zat besi yang baik serta mengandung selenium dan fosfor.
Kekurangan pada Daging Sapi:
Daging sapi mengandung lemak jenuh yang tinggi dan dianggap meningkatkan risiko kanker. Daging sapi yang tidak dimasak dengan benar juga bisa mengundang penyakit. Untuk pilihan terbaik, pilihlah daging sapi organik yang bebas hormon dan antibiotik. Selain itu pilihlah bagian daging tanpa lemak.
Daging Ayam
Daging ayam merupakan pilihan yang lezat sebagai alternatif daging merah.
Kelebihan Dari Daging Ayam:
Daging Ayam merupakan sumber protein yang kaya. Dalam 100 gm ayam sudah terkandung 60 persen dari nilai kecukupan harian untuk protein.
Daging ayam memiliki kandungan yang tinggi untuk niasin (vitamin B3) dan vitamin B6. Niasin penting untuk menjaga kesehatan kulit dan sistem saraf. Niasin dan vitamin B6 juga diperlukan dalam metabolisme lemak, karbohidrat dan protein dalam tubuh.
Daging ayam juga merupakan sumber mineral dan selenium yang sangat baik. Selenium merupakan komponen penting dari beberapa jalur metabolisme, termasuk metabolisme hormon tiroid, sistem pertahanan antioksidan, dan kekebalan tubuh.
Kelemahan / Kekurangan Daging Ayam:
Jika anda mengonsumsi ayam goreng berlebihan dapat meningkatkan risiko sindrom koroner akut, meningkatkan Kolesterol secara signifikan, dan meningkatkan risiko serangan jantung.
Daging Kambing
Daging Kambing merupakan jenis daging merah yang sangat populer di dunia terutama sekali didaerah Timur Tengah.
Daging Kambing kaya akan protein berkualitas tinggi dan zat besi.
Daging kambing bisa meningkatkan penyerapan zat besi nonheme dari makanan nabati.
Daging kambing juga kaya akan seng.
Kekurangan Daging Kambing:
Daging Kambing tidak memiliki serat.
Daging yang sudah diproduksi secara komersial juga mengandung antibiotik, hormon, dan toksin.
Cara Aman Makan Daging Kambing.
Sedangkan cara yang paling aman untuk mengonsumsi daging kambing adalah dengan memakannya bersama sayuran seperti tomat, wortel atau kentang untuk mengurangi jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuh.
Daging Ikan
Sebagai alternatif dan pembanding kelebihan dan kekurangan daging merah maka daging ikan solusinya karena ikan merupakan makanan yang sangat bergizi dan tambahan yang luar biasa untuk diet sehat.
Keunggulan ikan:
Daging Ikan mengandung protein yang berkualitas tinggi dengan jumlah yang cukup dari semua asam amino esensial, dan rendah lemak.
Daging ikan kaya akan asam lemak esensial omega-3 yang memberikan perlindungan terhadap penyakit jantung dan otak.
Sumber utama vitamin D alami yang terkandung dalam minyak ikan.
Kekurangan Daging Ikan:
Daging ikan sangat mudah tercemar zat berbahaya jika habitat hidupnya tercemari oleh zat-zat berbahaya seperti merkuri misalnya. Akhir-akhir ini ditemukan merkuri pada beberapa jenis ikan air dingin. Kadar yang tinggi ditemukan dalam ikan besar yang biasanya memakan ikan kecil. Merkuri dapat merusak perkembangan otak.
Tips Cara Memilih Ikan Segar
Perhatikan Mata Ikan
Pilihlah ikan yang memiliki mata cerah dan tidak cekung. Jika sudah pudar, kita harus curiga ikan sudah mengalami penurunan kesegaran
Warna Kulit Ikan
Perhatikan warna kulit Ikan, jika ikan sudah mengeluarkan lendir yang keruh dan kulit berwarna pudar, maka ikan sudah mengalami penurunan kesegaran.
Cium Bau Ikan
Ikan yang sudah busuk mengeluarkan bau yang menyengat seperti amonia.
Warna Insang Pada Kepala Ikan
Warna insang ikan segar adalah merah cemerlang. Jika sudah mengalami kemunduran mutu, insang ikan berwarna merah kecoklatan dan berlendir tebal.
Tekstur Daging Ikan
Ikan yang segar memiliki tekstur yang padat dan elastis. Jika kita tekan dan daging ikan kembali ke bentuk semula berarti ikan masih bagus demikian sebaliknya.
Jenis Daging (100 gram) | Kandungan Protein (gram) |
---|---|
Daging Sapi | 22.7 |
Daging Kerbau | 21.7 |
Dada Ayam | 24.4 |
Daging Burung Merapati | 22.9 |
Daging Bebek | 19.9 |
Daging Rusa | 22.8 |
Daging Belibis | 23.7 |
Daging Kuda | 28.1 |
Daging Kanguru | 23.6 |
Daging Domba | 20.8 |
Daging Burung Unta | 29.0 |
Daging Kelinci | 21.9 |
Daging Tupai | 21.4 |
Daging Kambing (panggang) | 27 |
Daging Belut | 18.4 |
Daging Kalkun | 23.5 |
Sosis Daging Sapi | 18.21 |
Dagin Sapi Muda (rebus) | 34.94 |