Macam-macam Jenis Burung Yang Tidak Bisa Terbang

Beberapa jenis burung memang tidak memiliki sayap yang memungkinkan mereka untuk terbang. Kalaupun punya sayap biasanya ukurannya sangat kecil seperti burung pinguin misalnya. Ternyata ada banyak juga jenis burung yang tidak bisa terbang diantaranya burung pinguin, burung unta, kasuari, burung rhea, burung takahe, burung emu dll.

Berikut ini daftar berbagai jenis burung yang tidak bisa terbang:

Jenis Burung Rhea, Burung Asli Amerika Selatan Yang Mirip Burung Unta
Greater Rhea atau Amerian Rhea dan Lesser Rhea atau Darwin's Rhea adalah dua jenis spesies burung Rhea
Burung Rhea
Burung asli Amerika Selatan ini memiliki penampilan yang menyerupai burung Unta, tetapi mereka bukan burung unta. Ada dua spesies burung Rhea yaitu Greater Rhea atau Amerian Rhea yang hidup di padang rumput dan area terbuka dekat dengan perairan dan Lesser Rhea atau Darwin's Rhea yang hidup di daerah semak, padang rumput, dan bahkan gurun. Keduanya merupakan spesies burung yang tidak bisa terbang.
Rhea adalah spesies burung Ratite yang merupakan genus Rhea, burung ini berasal dari Amerika Selatan. Saat ini hanya ada dua spesies: Rhea Amerika dan Rhea Darwin. Nama genus rhea diberikan oleh Paul Mohring pada tahun 1752. (Wikipedia)

Jenis Burung Emu, Burung Terbesar Australia dan Bisa Berenang
Jenis Burung Emu ialah burung asli Australia yang terbesar, serta burung yang tak dapat terbang yang kedua terbesar di dunia, yaitu selepas saudara ratit-nya, burung unta. Burung ini juga merupakan anggota tunggal dalam genus Dromaius yang masih ada. (Wikipedia)

Burung Emu

Burung ini merupakan burung terbesar yang hidup di Benua Australia. Mereka adalah tertinggi di dunia nomer dua setelah burung Unta. Burung besar yang dikenal bisa berenang ini, merupakan burung yang memiliki rasa penasaran tinggi. Tak jarang mereka akan mengikuti sesuatu yang menurut mereka menarik.


Burung Galapagos Cormorant, Endemik Galapagos Yang Jago Berenang
Galapagos Cormorant

Merupakan burung endemik Galapagos. Mereka adalah satu-satunya spesies Cormorant yang kehilangan kemampuan terbangnya. Mereka memiliki selaput di kaki mereka yang membantu mereka dalam berenang dan mencari makan di laut. Mereka juga termasuk salah satu burung yang langka.


Burung Tasmanian Nativehen, Burung Yang Mirip Ayam
Burung Tasmanian Nativehen

Burung ini adalah burung endemik Pulau Tasmania, Australia. Penampilan mereka terlihat mirip ayam dan mereka memang dimanfaatkan oleh petani di Tasmania.

Burung Penguin, Perenang Handal Daerah Kutub
Jenis Burung Penguin atau pinguin adalah hewan akuatik jenis burung yang tidak bisa terbang dan secara umum hidup di belahan Bumi selatan. Di seluruh dunia terdapat 16 spesies penguin tergantung pada apakah dua spesies Eudyptula dihitung juga sebagai spesies.Nama ilmiah: Spheniscidae (Wikipedia)

Burung Pinguin

Burung yang hidup di kutub selatan ini memang tidak bisa terbang, tetapi mereka merupakan perenang yang handal. Sayap mereka yang kecil tidak memungkinkan untuk mengangkat tubuh mereka melayang di angkasa, sehingga beralih fungsi menjadi sirip dan digunakan untuk berenang.


Burung Unta, Burung Terbesar Di Dunia Yang Sudah Dibudidayakan
Burung unta ini menjadi terkenal saat muncul dalam film holywood yang memunculkan burung ini dalam film komedi berlatarbelakang kehidupan di padang savana Afrika.
Burung Unta

Burung asal Afrika yang dikenal sebagai burung terbesar di dunia ini juga tidak bisa terbang. Namun dengan kakinya yang kuat dan super panjang, mereka dapat berlari dengan sangat cepat. Bahkan bisa mencapai 70 km/jam.


Burung Kasuari, Terkenal Sebagai Burung Terganas di Dunia
Burung yang tidak bisa terbang ini memiliki bentuk yang unik dan bulu yang unik pula dilengkapi dengan jengger/tanduk berwarna dikepalanya. Burung Kasuari dilengkapi tanduk di atas kepalanya, yang membantu burung ini sewaktu berjalan di habitatnya di hutan yang lebat.
Casuarius adalah salah satu dari dua genus burung di dalam suku Casuariidae. Genus ini terdiri dari tiga spesies kasuari yang berukuran sangat besar dan tidak dapat terbang.(Wikipedia)
Burung Kasuari

Burung yang aslinya berasal dari hutan tropis New Guimea ini dikenal sebagai salah satu burung paling ganas di dunia. Mereka terkenal mudah menyerang dan serangannya sangat berbahaya. Meski mereka tidak bisa terbang, jangan coba-coba mengganggu mereka, atau anda akan kena tackling mematikan hingga tulang-tulang anda patah.

Burung Kiwi, Burung Langka Yang Terancam Punah
Burung yang bernama kiwi ini mungkin memang tidak ada hubungannya dengan buah kiwi. Burung ini memiliki bentuk unik, bulat dengan paruh yang panjang.
Burung Kiwi

Burung endemik Selandia Baru ini adalah burung yang tidak bisa terbang berikutnya. Sayangnya, burung kecil yang menjadi simbol dari Selandia Baru ini terancam punah keberadaannya. Diperkirakan bahwa kucing adalah salah satu penyebab utama kelangkaan populasi burung Kiwi di Selandia Baru.


Burung Kakapo, Burung Cerdas Yang Tidak Bisa Terbang
Burung jenis ini juga menjadi binatang peliharaan karena termasuk burung yang cerdas.
Burung Kakapo

Memang burung ini adalah spesies Nuri, tetapi mereka tidak bisa terbang. Mereka justru dikenal sebagai burung nuri besar, yang aktif di malam hari, dan tidak bisa terbang. Burung ini termasuk burung yang cerdas, sehingga tidak mengherankan jika burung ini sering ditemukan sebagai binatang peliharaan.

Burung Takahe, Burung Selandia Baru Yang Sudah Sangat Langka
Seperti halnya burung kiwi, burung asal Selandia Baru yang bernama burung Takahe ini juga memiliki nasib sama dengan burung kiwi yaitu populasi yang semakin langka dan bahkan sempat dinyatakan sudah punah.
Takahē adalah burung yang tidak bisa terbang asli Selandia Baru dari keluarga Rallidae. Burung ini sempat dianggap punah setelah empat spesimennya ditemukan tahun 1898. (Wikipedia)
Burung Takahe, Asal Selandia Baru

Burung yang dikenal juga dengan nama Takahe Pulau Selatan ini merupakan burung asal Selandia Baru juga. Mereka sempat dikatakan sudah punah pada tahun 1898. Namun pada tahun 1948 mereka berhasil ditemukan lagi di Danau Te Anau, Pegunungan Muchison oleh Geoffrey Orbell.


Blog, Updated at: 02:01:00