Burung Cekakak Biru Langit, Si Pemakan Ikan Kecil

Jenis Burung Cekakak Biru-langit (Todiramphus azurea). 


Oleh IUCN, Cekakak Biru-langit dikategorikan beresiko rendah untuk punah (Least Concern) karena daerah sebarannya yang luas dan populasi yang masih melimpah. Burung ini tidak masuk dalam lampiran Appendiks CITES. Namun, masuk dalam daftar satwa yang dilindungi di Indonesia berdasarkan UU No. 5/1990, PP No. 7/1999.
Cekakak Biru-langit (Suku Alcedinidae) termasuk jenis Raja Udang berbadan kecil (16 cm). Tubuh bagian atas biru tua, tubuh bagian bawah jingga coklat keemasan, paruh hitam kokoh; mahkota biru tua pekat.
Jenis Burung cekakak memiliki hubungan kekerabatan yang sangat dekat dengan rajaudang (sering disebut sebagai burung tengkek oleh sebagian penggemar burung kicau), udangmerah, pekaka, kukabura, cekakakhutan, dan cekakakpita. Semuanya termasuk keluarga Alcedinidae / kelompok burung kingfisher.
Jenis yang mirip: Raja-udang Erasia tubuh bagian atasnya agak lebih hijau, garis tengah punggung biru berpendar, dan tepi bulu mahkota pucat. Mirip suara Udang-merah Kerdil tetapi bernada lebih tinggi dan kurang bergetar.
Sebagai makanan utamanya adalah  hewan-hewan kecil di darat seperti tikus, ular, kadal, katak, dan serangga, serta beberapa biota laut seperti ikan berukuran kecil dan udang. Begitu mangsa muncul, burung ini dengan gesit akan mencapit mangsanya dengan paruhnya yang panjang dan kuat.
Cekakak Biru-langit tersebar di seluruh Papua, Kepulauan Maluku sampai Australia. Terdiri dari 7 sub-spesies:
  • affinis (G. R. Gray, 1860) – Morotai, Halmahera dan Bacan (Maluku utara).
  • lessonii (Cassin, 1850) – kepulauan di Papua Barat dan Dataran Rendah Selatan Papua ke timur sampai Kepulauan D’Entrecasteaux, juga di Kepulauan Aru.
  • ochrogaster (Reichenow, 1903) – Kepulauan di Teluk Cendrawasih, dan di Papua bagian utara dari Sungai Mamberano ke timur sampai Teluk Astrolabe, ke selatan sampai Lembah Wahgi, juga di Pulau Karkar dan Kepulaun Admiralty.
  • yamdenae (Rothschild, 1901) – Pulau Romang (NTT) dan Kepulauan Tanimbar.
  • ruficollaris (Bankier, 1841) – Australia utara, dari Kimberley ke timur sampai Cooktown.
  • azurea Latham, 1801 – Australia timur & tenggara, dari Cooktown ke selatan sampai Victoria.
  • diemenensis (Gould, 1846) – Tasmania.
Habitat Burung Cekakak Biru Langit. Hidup di kawasan perairan di dalam hutan mangrove dan hutan dataran rendah sampai ketinggian 1000 m (jarang sampai 1500 m). Bertengger di tepi hutan dekat perairan, tenang melayang di atas permukaan air, berburu ikan kecil. Bersarang di lubang tanah, dengan panjang terowongan sampai 1 m. Jumlah telur 5-7 berwarna putih mengkilap.



Blog, Updated at: 00:39:00