2 Cara Mengikat Sapi Dikandang, Kelebihan dan Kekurangannya

Pemeliharaan sapi lokal sebagai usaha penggemukan umumnya dengan menggunakan kandang ikat. Jarang sekali peternak yang mau menanggung resiko memelihara sapi lokal jantan penggemukan dengan sistem koloni atau dilepas bersama-sama dalam 1 kandang.



Memang resiko melepas sapi lokal jantan dalam 1 kandang dengan jumlah tertentu seperti 20 ekor perkandang mengundang banyak resiko. Beberapa resiko yang mungkin terjadi saat melepas sapi lokal untuk dikumpulkan dalam 1 kandang antara lain:
  • Sapi tarung, ini umum terjadi karena mereka akan mencari pimpinan koloni yang terkuat
  • Kasus lamenes atau pincang biasanya ini terkait dengan kasus sapi tarung atau juga dasar lantai kandang yang kurang baik seperti terlalu kasar atau bahkan terlalu licin.
  • Berebut pakan, sapi terkuat biasanya akan makan duluan sehingga berpotensi mengakibatkan sapi yang paling lemah hanya  mendapatkan sisa pakan saja.
  • Saling menaiki antar sapi dan bisa mengakibatkan pincang jika sapi yang dinaiki terpeleset atau posisi kaki tidak tepat menyangga beban tubuhnya yang ditimpa sapi yang menaikinya.
  • dll

Dari berbagai masalah yang sering ditimbulkan seperti tersebut diatas maka peternak sapi lokal lebih suka memelihara sapi lokalnya dengan sistem ditambatkan atau diikat dikandang.

Ternyata sistem tambat atau ikat ini ada 2 macam yang perlu diketahui peternak apa saja keuntungan dan kerugian menggunakan sistem ikat yang berbeda ini.

Secara mudah 2 sistem ikat/tambat ini kita sebut saja sistem atau cara ikat bawah dan cara ikat atas.

Kelebihan dan Kekurangan Cara Ikat Bawah
  • Cara ikat bawah adalah dengan mengikatkan sapi menggunakan tampar/tali atau tongar pada bagian bawah tiang pengikat. Kelebihan atau keuntungan cara ini adalah sapi lebih terbatas ruang geraknya sehingga tidak bisa mengganggu ternak sapi lain disebelahnya. Dengan cara ini kaki sapi juga tidak mudah terjerat tali pengikat. Kekurangannya tali mudah kotor, rusak dan putus.

Kelebihan dan Kekurangan Cara Ikat Atas
  • Cara ini adalah dengan mengikatkan sapi pada bagian atas tiang kandang. Keuntungannya tali penambat tidak mudah kotor dan tidak mudah rusak. Kekurangannya, tali berpotensi menjerat sapi sehingga perlu benar-benar diukur panjang talinya yang bisa nyaman buat sapi dan tidak ada/mengurangi resiko sapi terjerat tali.

Jadi cara apapun yang anda pilih, ikat dibawah tiang atau diatas tiang yang terpenting adalah membuat sapi senyaman mungkin dengan ikatan tersebut sehingga tidak stress dan yang tak kalah pentingnya adalah ternak sapi bisa makan, minum, berdiri, duduk dan berbaring dengan nyaman.

Semoga bermanfaat.


Blog, Updated at: 20:38:00