Tanaman Kacang Koro, Manfaat dan Kandungan Nutrisinya

Kacang Koro, Camilan Yang Banyak Manfaatnya Bagi Kesehatan

Kacang Koro. Kacang ini adalah salah satu jenis kacang yang banyak digemari dan dikonsumsi sebagai camilan terutama dibuat sebagai kacang goreng dengan taburan sedikit garam. Popularitas kacang koro ini tidak kalah dengan kacang tanah meskipun tidak melebihinya. Kacang koro dan kacang tanah sudah lama diketahui banyak memiliki manfaat bagi tubuh manusia. Kandungan protein pada kacang-kacangan memang menjadi sumber nutrisi penting yang menunjang kesehatan tubuh. Di Indonesia sendiri, ada 3 jenis kacang koro yang populer dikonsumsi dan dimanfaatkan. Varian tersebut antara lain Canavalia gladiata atau kacang koro pedang, Mucuna prurien atau kacang koro benguk, dan kacang koro kecipir atau Psophocarpus tetragonolobus. Ketiga bahan baku ini lazim digunakan dalam berbagai bidang termasuk sebagai salah satu alternatif pengganti kedelai dalam pembuatan tempe dan juga tahu.

Tanaman Kacang Koro. Tanaman ini mempunyai nama latin canvalia ini, pada mulanya berasal dari benua asia dan afrika. Pada awalnya kacang koro banyak di budidayakan di daerah asia selatan seperti India, Srilanka, dan daerah Indo China seperti myanmar. Namun semakin berkembang kacang koro mulai dikenal dan di tanam oleh masyarakat Indonesia. Tanaman koro pedang sendiri merupakan tanaman pemanjat tahunan dimana proses pertumbuhannya tidak memakan waktu lama dan dilengkapi dengan batang kayu dengan panjang maksimal 10 meter. Koro pedang dapat tumbuh dengan baik pada dataran rendah (mulai 40 m dpl) namun dapat pula tumbuh pada ketinggian 1.800 m dpl. Dapat beradaptasi dengan baik di daerah tropis yang lembab dan dapat bertahan pada musim kering dengan curah hujan berkisar 700 s/d 4.000 mm per tahun.

Kacang koro berdaun tiga dengan bentuk membundar seperti telur, lancip dan memiliki bulu halus jarang pada kedua sisinya. Adapun bunganya serupa tandan di ketiak dan terkeluk balik dengan warna putih. Sementara itu buahnya berupa polongan dengan bentuk lonjong memita, ujungnya cenderung lebar dan dalam kondisi tertentu melengkung. Biji dalam polongan kacang koro memiliki bentuk lonjong dengan warna variatif yakni merah muda, merah, merah kecoklatan dan bahkan hitam pekat. Namun dalam kondisi tertentu, warna biji ini tak jarang dijumpai yang berwarna putih bersih.

Kacang koro pedang merupakan salah satu jenis koro yang dapat ditemukan dengan mudah di Indonesia. Kara Pedang (Canavalia Ensiformis), berasal dari Asia atau Afrika. Kara Pedang secara luas ditanam di Asia Selatan dan Asia Tenggara, terutama di India, Sri Lanka, Myanmar dan Indo-China. Dan kini telah tersebar di seluruh daerah tropis dan telah ternaturalisasi di beberapa daerah termasuk juga Indonesia.Nama lain kara pedang (Canavalia Ensiformis) adalah kara adalah kara parasman.

Di Jawa Tengah, kara pedang dikenal dengan nama koro bedog, koro bendo, koro loke, koro gogok, koro wedhung, dan koro kaji ( Lahiya, 1983, dalam Handajani, 1993). Di Jawa Barat, kara pedang dikenal dengan nama kaos bakol ( Maradjo, 1976, dalam Handajani, 1993),dan dalam bahasa Inggris disebut Sword Jack Bean.

Dalam 70 gram kacang koro terkandung Protein 17 gram, Lemak 15 gram, Lemak Jenuh 7 gram, Karbohidrat 36 gram, Serat 5 gram, Energi 340 kkal, Gula 10 gram dan Sodium 300 mg
Manfaat Kacang Koro Bagi Kesehatan

Flavonoid Pada Kacang Koro Menjaga Kesehatan Kulit

Senyawa yang ada dalam manfaat kacang koro seperti flavonoid, membantu untuk mengatasi sel-sel kulit yang rusak.

Manfaat Kacang Koro Mampu Menjaga fungsi syaraf pusat
Bersumber dari Style craze, kacang koro ternyata juga kaya manfaat zat besi, magnesium, kalium, fosfor, tembaga, thiamin, dan juga vitamin B1. Kandungan manfaat vitamin B, terutama vitamin B1 ini menurut beberapa penelitian sangat dibutuhkan untuk menjaga fungsi syaraf pusat.

Meningkatkan dan Menjaga Imunitas Tubuh
Kandungan makgensium, kalium, serat dan protein yang tinggi pada kacang koro ini juga memicu pembentukan sel-sel imun dalam sel darah putih yang bermanfaat melawan kuman-kuman yang merugikan kesehatan tubuh.

Proses Pencernaan Lancar Berkat Konsumsi Kacang Koro
Kandungan serat larut dalam kacang koro dibutuhkan tubuh untuk memproses pencernaan makanan hingga membuang zat sisa lewat BAB.

Baik Untuk Penderita Diabetes
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Ahmad Nafi’, S.TP, MP, yang merupakan dosen sekaligus peneliti dari Fakultas pertanian Unej yang meneliti 3 jenis kacang koro. Dia menyimpulkan bahwa kacang koro memiliki kandungan protein tinggi yang bisa menjadi bahan makanan baru dan sekaligus sebagai obat untuk mengatasi kencing manis. Olahan kacang koro bisa dijadikan tepung, hebatnya kandungan proteinnnya juga akan bertambah, yang awalnya sekitar 27% bisa menjadi sekitar 33%. Ahmad menambahkan, uji kacang koro yang dilakukan pada tikus menunjukkan tepung koro mampu menurunkan kadar gula darah sebesar 21,89% dalam waktu 4 minggu.

Kacang Koro Untuk Menurunkan Berat Badan
Penelitian yang dilakukan Universitas Harvard menngungkapkan bahwa kacang ini cocok untuk menemani program diet karena lemak dan kalorinya cukup berimbang.

Menjaga Kesehatan Jantung
Kandungan lemak tak jenuh tunggal yang terdapat pada manfaat kacang koro cukup penting dalam menjaga kesehatan jantung. Selain itu di tambah kandungan protein dan serat pada kacang koro memainkan peran cukup penting dalam mengatur kolesterol dan kadar gula dalam darah. Hasil penelitian menemukan bahwa secangkir kacang koro menghasilkan 36 gram serat larut. Serat larut bermanfaat untuk menjaga kadar kolesterol dalam darah. Serat larut ini dapat mengurangi jumlah kolesterol jahat (LDL) dalam darah, sehingga peredaran darah akan lebih lancar.

Menjaga Kestabilan Tekanan Darah
Kandungan kacang koro yang kaya akan protein dan serat larut tersebut membuat aliran darah ke jantung menjadi lebih lancar, ditunjang dengan fungsi jantung yang normal akan membuat reiko tekanan darah tinggi bisa di kurangi.

Kacang Koro Bermanfaat Sebagai Anti kanker Karena Kandungan Antioksidannya yang Tinggi
Salah satu manfaat yang tidak terduga dari kacang koro adalah kemampuannya untuk mencegah dan melawan penyakit kanker. Di negara-negara tertentu seperti contohnya di negara taiwan, kacang koro telah dimanfaatkan dan di gunakan sebagai bahan membuat ramuan obat kanker. Pendapat ini juga di benarkan oleh shridar dan seena pada tahun 2006. Peneliti tersebut menemukan bahwa kacang koro memiliki sumber manfaat senyawa flavanoid dan fenolik. Kedua senyawa yang dimiliki kacang koro tersebut berfungsi sebagai antioksidan untuk menangkal radikal bebas, yang mana salah satunya akan menyebabkan sel kanker. Oleh karena kacang koro yang sama dengan jenis polongan lain yang juga memiliki sifat antioksidan bermanfaat untuk mengobati kanker.

Efek Negatif dan Bahaya Kacang Koro
Belum diketahui informasi dan laporan tentang efek negatif mengonsumsi kacang koro dalam jumlah yang sewajarnya. Dalam jumlah yang berlebihan tentunya tidak akan bagus bagi kesehatan terutama bagi mereka yang menderita asam urat. Camilan kacang koro yang digoreng biasanya banyak ditaburi garam sehingga bagi penderita hipertensi agar menghindari camilan kacang koro yang banyak mengandung garam tersebut dan lebih baik mengolah kacang koro dengan cara lain seperti disayur atau direbus.

Budidaya Tanaman Kacang Koro

Cara penanaman dan budiaya tanaman kacang koro dapat dilakukan dengan dua macam cara yaitu dengan pengolahan tanah terlebih dahulu dan tanpa pengolahan tanah. Cara ini sangat tergantung dengan jenis tanah yang akan ditanami kacang koro. Jika tanah subur dan gembur maka bisa langsung ditanam dengan cara membuat lubang untuk benih kacang koro. Sedangkan tanah yang kurang bagus haru menggunakan cara pengolahan tanah yang benar agar hasil tanaman kacang koro bisa baik.

Untuk Budidaya Kacang Koro dengan Pengolahan Tanah terlebih dahulu, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
  • Hal pertama yang harus dilakukan adalah pembersihan tanah dari gulma, tanah dibersihkan dari rumput, alang-alang atau tanaman pengganggu lainnya.
  • Pemberian pupuk dasar yang berupa kompos atau kotoran ternak atau pupuk hijau untuk menambah ketersediaan unsur hara tanah.
  • Langkah kedua adalah pembuatan guludan dengan cara dicangkul. Pembuatan guludan pada lahan miring bermanfaat untuk mencegah tergerusnya tanah / tanaman
  • Langkah berikutnya menentukan jarak tanam. Benih Koro Pedang ditanam dengan jarak 100 cm x 70 cm. Lubang tanam diberikan pupuk kompos atau pupuk kandang sebanyak 200 gr sebelum dilakukan penanaman, lalu ditutup dengan sedikit tanah, setelah itu benih dimasukkan dan ditutup kembali dengan tanah sehingga tidak terlihat. Satu lubang berisi 1 butir benih dengan kedalaman lubang 2 – 3 cm.
  • Pemupukan pertama setelah pupuk dasar saat penanaman. Setelah tanaman berusia 1 bulan, dilakukan pembersihan rumput dan pemupukan lanjutan dengan pupuk NPK cair yang disemprotkan pada daun bagian bawah. Pembersihan rumput kembali dilakukan pada usia tanaman 2 bulan
  • Pada usia 2 bulan dilakukan pemupukan dengan NPK cair dan SP 36 guna merangsang pertumbuhan batang, daun dan bakal bunga. Potong cabang yang menjulur agar tanaman bertambah rimbun dengan tumbuhnya tunas baru yang akan memproduksi bakal buah
  • Pembersihan rumput kembali dilakukan pada bulan ke 3 dan ke 4
  • Pemanenan dilakukan pada bulan ke 4, 5 dan 6. Petik buah yang berwarna coklat tua (sudah matang), biji besar, putih, padat membulat, jumlah produksi 35 s/d 75 pedang per pohon.
  • Terakhir adalah Pasca panen. Setelah dilakukan pemanenan, buah dikeringkan dibawah sinar matahari selama 1 hari. Kemudian dilakukan pemecahan untuk mengeluarkan biji dari cangkang.
Silakan sebarkan dan bagikan informasi tentang kacang koro ini jika bermanfaat. Terima kasih


Blog, Updated at: 22:38:00