Waspadai Bahaya Terompet Tahun Baru Pada Kesehatan Anda

Ternyata Meniup Terompet Tahun Baru Juga ada Bahayanya Bagi Kesehatan

Tahun Baru. Umumnya yang disebut tahun baru disini adalah tahun baru masehi. Tahun baru yang umumnya selalu diperingati dengan tiupan terompet salah satunya.

Menjelang tahun baru, biasanya mulai sebulan atau dua  minggu sebelum tahun baru sudah menjamur berjejer penjual terompet tahun baru di pinggir-pinggir jalan. Entah sejak kapan terompet menjadi seperti peralatan wajib dalam menyambut tahun baru.

Dengan harga yang bervariasi, dari yang paling murah hanya beberapa ribu rupiah sampai yang mahal hingga puluhan ribu rupiah pembeli bebas memilih jenis terompet tahun seperti apa yang diminati. Bentuk terompet tahun baru juga bermacam-macam, dari yang paling sederhana seperti terompet standart sampai yang rumit berbentuk melingkar-lingkar sampai ada yang berbentuk ular naga.

Bahaya Tersembunyi Pada Terompet Tahun Baru

Secara umum jarang sekali orang membuat terompet sendiri untuk ditiup sendiri saat tahun baru. Mereka berfikir mengapa harus susah-susah bikin terompet jika dipinggir-pinggir jalan tersedia berbagai jenis dan model terompet yang harganya terjangkau.

Tetapi tahukah anda bahwa merayakan tahun baru dengan meniup terompet yang anda beli di pinggir-pinggir jalan menyimpan bahaya tersembunyi yang membahayakan kesehatan anda? Berikut  resiko bahaya kesehatan dari terompet tahun baru:

Bahaya dari Bahan Terompet:
Bahan pembuat terompet tahun baru yang kita beli sembarangan di pinggir jalan tidak ada jaminan bebas dari kuman penyakit, jadi berhati-hatilah.

Uji coba Meniup dari si Pembuat Terompet
Pembuat terompet tentunya ingin memastikan bahwa terompetnya bisa berbunyi dengan baik saat dijual dan mau tidak mau dia harus mencobanya. Bagaimana cara mencobanya? Caranya tentu saja dengan meniupnya. Tidakkah anda bayangkan jika si pembuat terompet mengidap penyakit yang bisa ditularkan melalui mulut atau ludah seperti hepatitis? Jika kuman hepatitis tertinggal saat uji coba meniup terompet oleh si pembuat maka bahaya tertular hepatitis akan mengancam anda.

Kemungkinan Tertular Penyakit dari Calon Pembeli lainnya
Seorang pembeli terompet tahun baru tentunya juga ingin mendapatkan terompet yang berfungsi dengan baik dan salah satu caranya adalah dengan mencoba meniupnya. Hal ini juga berpotensi menularkan penyakit jika si calon pembeli memiliki riwayat penyakit menular.
Dosen Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Hasanuddin (Unhas), Yusring Sanusi Baso SS MA, berbagi tautan di Grup Facebook IKA SASTRA ARAB UNHAS tentang bahaya terompet tahun baru. "Sebentar lagi banyak di antara saudara-saudara kita, anak-anak kita, dan hampir seluruh penduduk bumi ikut merayakan tahun baru denga berbagai macam cara. Salah satunya terompet," tulis Yusring. Lanjut Yusring menulis, "Seperti kita ketahui bersama bahwa sebatang terompet pasti telah melalui berbagai uji mulut: uji mulut pembuatnya, uji mulut penjualnya, uji mulut (mungkin) para calon pembeli yang sekedar pilih-pilih." Nah, lanjut Yusring, bisa jadi mereka mengidap kanker mulut, kanker lidah, kanker darah, hepatitis, penyakit-penyakit menular yang lain atau bahkan mengidap virus HIV/AIDS. "Bayangkanlah betapa cepatnya penyebaran 'virus' yang tak terlihat mata itu, betapa mengerikan efek jangka panjang yang ditimbulkan oleh sebatang terompet," tulis Yusring.
Jadi hati-hatilah dengan terompet tahun baru, lebih baik waspada daripada tertular penyakit gara-gara salah meniup terompet yang berkuman...he..he..he. Semoga bermanfaat.

Silahkan sebarkan dan bagikan artikel terompet tahun baru ini jika bermanfaat. Terima kasih.


Blog, Updated at: 01:25:00